Marc Marquez akhirnya dipastikan akan meninggalkan Honda di akhir musim ini menyusul pengumuman resmi dari Honda Racing Corporation. Marquez hampir pasti akan membela Gresini Racing-Ducati musim depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MADRID, RABU — Marc Marquez dipastikan akan berpisah dengan Honda pada akhir musim 2023 ini, dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak setahun lebih awal. Honda Racing Corporation atau HRC mengumumkan hal ini pada Rabu (4/10/2023). Marquez hampir pasti akan memacu motor Ducati musim depan bersama Gresini Racing, bergabung dengan adiknya, Alex Marquez, yang lebih dulu membela tim itu.
Pengumuman resmi ini mengakhiri teka-teki masa depan Marquez, yang sejak pertengahan musim 2023 dikabarkan akan meninggalkan Honda. Dia sempat dikaitkan dengan KTM, tetapi kemudian mengerucut ke Gresini Racing.
Petunjuk kuat Marquez akan bergabung dengan tim yang didukung oleh Ducati itu datang dari dua petinggi Ducati, Gigi Dall’Igna dan Paolo Ciabatti. Ciabatti mengatakan, Gresini memiliki kesempatan merekrut Marquez dan mereka sedang dalam penantian. Sementara itu Dall’Igna kepada Sky Sport Italia mengatakan, Marquez ingin meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim independen yang didukung oleh Ducati.
Akhir pekan lalu, pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, dalam konferensi pers seusai balapan MotoGP di Motegi, Jepang, menimpali pernyataan normatif Marquez tentang masa depannya.
”Selamat tinggal, Honda,” ujar Bagnaia.
”Tidak, mengapa?” jawab Marquez.
”Sekarang saatnya mencium sepeda motor seperti Valentino Rossi,” jawab Bagnaia.
Teka-teki masa depan Marquez itu kini sudah terang benderang meskipun belum ada konfirmasi resmi di tim mana dia akan membalap musim depan.
”Honda Racing Corporation dan Marc Marquez sama-sama memilih untuk mengakhiri kontrak empat tahun mereka sebelum waktunya pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023,” tulis pernyataan resmi HRC.
Teka-teki masa depan Marquez itu kini sudah terang benderang meskipun belum ada konfirmasi resmi di tim mana dia akan membalap musim depan.
”Dengan sisa satu tahun dalam kontrak empat tahun antara HRC dan Marc Marquez, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama mereka setelah selesainya musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target mereka masing-masing,” lanjut pernyataan itu.
”Hal ini mengakhiri 11 tahun kolaborasi antara #93 dan HRC dengan meraih enam Kejuaraan Dunia kelas premier, lima triple crown, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole position secara bersama,” lanjut HRC.
Marquez meraih kemenangan debutnya di kelas MotoGP dengan mengendarai Honda RC213V pada seri Amerika di Austin, Texas, pada musim 2013. Dia pun menjadi pebalap termuda yang memenangi balapan MotoGP, serta juara termuda MotoGP pada akhir musim itu. Pada musim 2014, ia mempertahankan gelarnya dan memenangi 10 balapan pembuka berturut-turut tahun itu. Marquez kemudian meraih empat gelar juara lagi pada musim 2016-2019.
Marquez kemudian redup karena kondisi motor RC213V yang kurang kompetitif serta cedera tulang lengan atas (humerus) kanan pada awal 2020 yang memerlukan waktu panjang untuk pemulihan. Saat kondisi fisiknya sudah prima, pada awal musim 2023 ini, dia belum bisa kompetitif karena motor Honda kalah performa dari motor-motor buatan Eropa, yaitu Ducati, KTM, dan Aprilia.
”Kedua belah pihak akan terus memberikan dukungan penuhnya untuk balapan-balapan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2023. HRC mendoakan yang terbaik bagi Marc Marquez di masa depan,” pungkas pernyataan HRC.