logo Kompas.id
OlahragaAldila/Kato Menuntut Keadilan
Iklan

Aldila/Kato Menuntut Keadilan

Setelah didiskualifikasi dari babak ketiga ganda putri turnamen tenis Perancis Terbuka, Aldila Sutjiadi/Miyu Kato akan melakukan banding. Itu dilakukan bukan untuk mengubah hasil, melainkan untuk menuntut keadilan.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 4 menit baca
Arsip foto tanggal 17 Maret 2023 menampilkan petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (depan), berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, melawan Beatriz Haddad Maia/Laura Siegemund (Brasil/Jerman) dalam turnamen Indian Wells di California, AS. Aldila/Kato didiskualifikasi dari turnamen Perancis Terbuka 2023 setelah bola yang dipukul Kato saat jeda poin mengenai bocah pemungut bola.
AP/MARK J. TERRILL

Arsip foto tanggal 17 Maret 2023 menampilkan petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (depan), berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, melawan Beatriz Haddad Maia/Laura Siegemund (Brasil/Jerman) dalam turnamen Indian Wells di California, AS. Aldila/Kato didiskualifikasi dari turnamen Perancis Terbuka 2023 setelah bola yang dipukul Kato saat jeda poin mengenai bocah pemungut bola.

PARIS, SENIN — Aldila Sutjiadi/Miyu Kato mendapat kekalahan melalui diskualifikasi pada babak ketiga ganda putri turnamen tenis Grand Slam Perancis Terbuka. Meskipun masih bisa fokus pada nomor ganda campuran, duet petenis Indonesia dan Jepang itu akan mengajukan banding untuk menuntut keadilan.

Kami akan mengajukan banding bukan untuk mengubah hasil pertandingan karena itu sudah berlalu dan tak akan bisa diubah. Kami melakukannya karena keputusan pada pertandingan itu salah, tidak seharusnya ada diskualifikasi.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000