Persaingan "Big Three" tunggal putri pada Perancis Terbuka 2023 berkurang. Oleh karena sakit, Elena Rybakina mundur sebelum babak ketiga hingga meninggalkan Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka sebagai favorit juara.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
PARIS, SABTU-Nomor tunggal putri dalam turnamen tenis Perancis Terbuka 2023, semula, diperkirakan akan menjadi panggung persaingan tiga petenis yang telah memunculkan rivalitas baru, yaitu Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, dan Elena Rybakina. Namun, sebelum mereka bertemu di Roland Garros, persaingan “Big Three” versi baru itu berkurang dengan mundurnya Rybakina.
Juara Wimbledon 2022 itu mengundurkan diri sebelum bertanding melawan petenis Spanyol, Sara Sorribes Tormo, pada babak ketiga di Roland Garros, Paris, Sabtu (3/6/2023). Rybakina mundur karena sakit.
Saya sakit sejak dua hari lalu dan tidak bisa tidur kemarin. Saya mengalami demam, sakit kepala, dan kesulitan bernafas.
“Saya sakit sejak dua hari lalu dan tidak bisa tidur kemarin. Saya mengalami demam, sakit kepala, dan kesulitan bernafas. Tadi pagi, saya mencoba bermain dalam sesi pemanasan, tetapi, mengundurkan diri menjadi keputusan yang tepat dalam kondisi seperti ini,” tutur Rybakina.
Petenis Kazakhstan kelahiran Rusia itu bercerita, sistem kekebalan tubuhnya kemungkinan terganggu karena alergi. “Dokter mengatakan, kemungkinan, saya terinfeksi virus,” katanya.
Petenis peringkat keempat dunia itu diprediksi bisa menjadi tantangan besar bagi Swiatek dalam mempertahankan, sekaligus, meraih gelar juara untuk ketiga kalinya di Roland Garros. Dia menjadi satu-satunya petenis yang selalu menang atas Swiatek pada lebih dari satu pertemuan tahun ini.
Rybakina mengalahkan Swiatek dalam babak keempat Grand Slam Australia Terbuka, semifinal WTA 1000 Indian Wells, dan perempat final WTA 1000 Roma. Kemenangan di Roma didapat di zona nyaman Swiatek, yaitu di lapangan tanah liat, jenis lapangan yang sama dengan tempat berlangsungnya Perancis Terbuka.
Dengan rekam jejak itu, Rybakina bisa menjadi penantang tangguh bagi Swiatek yang menjuarai Perancis Terbuka 2020 dan 2022. Undian seharusnya mempertemukan keduanya pada semifinal Perancis Terbuka.
Setelah gagal menyelesaikan tugas di Perancis Terbuka, Rybakina akan fokus pemulihan sebelum mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar juara Wimbledon. Grand Slam di lapangan rumput All England Club, London, Inggris itu akan berlangsung 3-16 Juli.
“Sebelum ke Wimbledon, rencananya saya akan bermain di Berlin dan Eastbourne. Tak banyak turnamen di lapangan rumput, tetapi, yang terpenting sekarang, saya bisa fit kembali,” kata Rybakina.
Dengan mundurnya Rybakina, kini, pesaing berat Swiatek pada paruh atas undian adalah unggulan ketujuh, Ons Jabeur. Namun, peluang bertemu Jabeur pada semifinal bisa terbuka jika Swiatek memenangi tiga laga, salah satunya saat melawan Wang Xinyu pada babak ketiga, Sabtu malam waktu Indonesia.
Sementara, Sabalenka yang menjadi unggulan kedua dan berada pada paruh bawah undian, telah mendapatkan tempatnya pada babak keempat. Dia memenangi babak ketiga atas Kamilla Rakhimova dengan skor 6-2, 6-2, pada Jumat, dan akan berhadapan dengan Sloane Stephens di babak keempat.
Dengan posisi pada paruh undian yang berbeda, pertemuan Sabalenka dengan Swiatek hanya dimungkinkan terjadi pada laga perebutan gelar juara. Meski Swiatek lima kali menang dari delapan pertemuan, persaingan dengan Sabalenka diperkirakan berlangsung ketat jika terjadi di Roland Garros 2023. Mereka berbagi kemenangan pada dua pertemuan yang terjadi di final turnamen tanah liat tahun ini, Swiatek menang di WTA 500 Stuttgart, sementara Sabalenka menjuarai WTA 1000 Madrid.
Zhang Dihentikan Ruud
Harapan Zhang Zhizhen untuk menjadi tunggal putra China pertama yang mencapai babak keempat Perancis Terbuka, sejak Kho Sin Khie pada 1936, pupus setelah dikalahkan Casper Ruud. Finalis Perancis Terbuka 2022 itu mengalahkan Zhang 4-6, 6-4, 6-1, 6-4 pada babak ketiga, Sabtu.
Sebelum pertandingan, Zhang mengatakan, tak ada tekanan baginya untuk melawan Ruud karena targetnya adalah bermain dengan kemampuan terbaiknya. Dia senang mendapat kesempatan melawan petenis top dunia.
Zhang bisa mewujudkan keinginannya tersebut, yaitu dengan merebut set pertama dari Ruud meski akhirnya kalah. Ruud, bahkan, frustrasi karena kesulitan mengalahkan Zhang.
“Setiap pertandingan membuat saya tertekan, fisik dan mental. Ini adalah pengalaman pertama saya mencoba mempertahankan hasil besar setelah mencapai final pada 2022. Itu menambah tekanan bagi saya,” tutur Ruud dalam laman resmi ATP.
Ruud, yang menjadi unggulan keempat, membuat kejutan dengan lolos ke final Perancis Terbuka 2022. Namun, dia kesulitan saat melawan Rafael Nadal di final hingga kalah 3-6, 3-6, 0-6.
Di saat Ruud mencoba bertahan dengan bebannya itu, Nadal absen di Perancis Terbuka untuk pertama kalinya sejak 2004. Dia belum pulih dari cedera pinggul kiri yang dialami saat bermain di Australia Terbuka, Januari. Nadal pun menjalani operasi seperti yang diunggah dalam akun media sosialnya, pada Jumat.
Selain Ruud, tunggal putra unggulan keenam, Holger Rune, memenangi babak ketiga. Petenis Denmark berusia 20 tahun ini mengalahkan Genaro Alberto Olivieri 6-4, 6-1, 6-3. Rune, yang akan berhadapan dengan Taylor Frtiz atau Francisco Cerundolo pada babak keempat, mencapai perempat final pada Perancis Terbuka 2022. (AFP)