Untuk kedua kali secara beruntun, petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, menembus babak ketiga Grand Slam. Aldila akan tampil pada babak ketiga Perancis Terbuka bersama pasangannya, Miyu Kato (Jepang), pada ganda putri.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
PARIS, JUMAT — Untuk kedua kalinya dalam pengalaman bermain di ajang Grand Slam, Aldila Sutjiadi menembus babak ketiga. Pencapaian ini menjadi babak baru dalam perjalanan Aldila sebagai petenis profesional.
Babak ketiga dari panggung persaingan tertinggi tenis profesional itu dicapai pada tahun ini. Setelah Australia Terbuka pada Januari, Aldila akan tampil pada babak ketiga Perancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris, Perancis. Kedua hasil itu diraih bersama pasangannya, Miyu Kato (Jepang), pada nomor ganda putri.
Setelah menjalani debut di arena Grand Slam pada Australia Terbuka 2022 dan meraih gelar juara turnamen WTA 250, Aldila/Kato mulai mendapat posisi unggulan Grand Slam ketika bersaing di Australia Terbuka 2023, yaitu unggulan ke-16. Perjalanan mereka dihentikan unggulan kedua, Cori Gauff/Jessica Pegula, pada babak ketiga.
Aldila/Kato bahkan menembus semifinal WTA 1000 Indian Wells pada Maret, salah satunya dengan mengalahkan Gauff/Pegula. Dengan prestasi itu, Aldila menempati peringkat ke-29 dunia ganda, posisi terbaik yang ditempatinya sebagai petenis profesional.
Duet Aldila/Kato mendapatkan kembali posisi unggulan ke-16 pada Grand Slam kedua tahun ini, Perancis Terbuka. Mereka mengalahkan Irina Khromacheva/Linda Noskova (Rusia/Ceko) pada babak kedua dengan skor 6-4, 7-5 pada Jumat (2/6/2023) dan akan berhadapan dengan Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo (Ceko/Spanyol).
Hasil ini selangkah lebih baik dibandingkan ketika Aldila/Kato menjalani debut Perancis Terbuka pada 2022. Saat itu, mereka kalah pada babak kedua dari Cathy McNally/Zhang Shuai (AS/China).
Aldila, yang dihubungi di Paris, mengatakan, performa dia menurun dibandingkan babak pertama. ”Tetapi, kami berhasil menjaga pola pikir untuk tetap positif dan bisa bangkit setelah banyak membuat kesalahan. Kami tetap berjuang hingga akhirnya bisa mendapat poin pada momen-momen penting pada kedua set,” tutur Aldila.
Bouzkova, yang akan menjadi lawan pada babak ketiga, pernah dikalahkan Aldila/Kato pada babak kedua Australia Terbuka ketika dia berpasangan dengan Maria Camila Osorio Serano (Kolumbia). Namun, Aldila/Kato harus lebih berhati-hati dalam pertemuan di Roland Garros karena Bouzkova berpasangan dengan petenis Spanyol. Petenis dari negara tersebut dikenal piawai dalam bermain di lapangan tanah liat.
Adapun bagi Aldila, lapangan tanah liat memiliki kesan tersendiri dalam kariernya. Awalnya, dia tak suka bermain di lapangan yang memantulkan bola dengan pelan dan tinggi tersebut.
Karakter lapangannya tidak cocok dengan tipe permainan saya, terutama kalau bermain tunggal. Namun, saat bermain ganda, bermain di tanah liat tidak terlalu masalah, apalagi pengalaman bermain di sana terus bertambah. Sekarang, saya sudah nyaman bermain di tanah liat.
”Karakter lapangannya tidak cocok dengan tipe permainan saya, terutama kalau bermain tunggal. Namun, saat bermain ganda, bermain di tanah liat tidak terlalu masalah, apalagi pengalaman bermain di sana terus bertambah. Sekarang, saya sudah nyaman bermain di tanah liat,” tutur petenis yang meraih dua medali emas dan satu perak pada SEA Games Kamboja 2023 itu.
Selain menembus babak ketiga Grand Slam untuk kedua kali beruntun, babak baru perjalanan Aldila adalah mendapat kesempatan untuk bermain pada nomor ganda campuran di Roland Garros. Ini menjadi debut petenis berusia 28 tahun tersebut bermain ganda campuran dalam ajang Grand Slam.
Berpasangan dengan petenis Belanda, Madwe Middelkoop, Aldila menjalani babak pertama melawan Latisha Chan/Hugo Nys (Taiwan/Monako), Jumat tengah malam waktu Indonesia. Aldila bisa mendapat tempat pada nomor ini berkat posisinya pada peringkat dunia yang cukup baik. Dalam turnamen tenis profesional, tiket untuk bermain pada nomor ganda bisa didapat jika gabungan poin peringkat dari dua pemain mencukupi untuk memenuhi kuota peserta.
Babak keempat Sabalenka
Dari persaingan babak ketiga nomor tunggal yang dimulai Jumat, salah satu favorit juara tunggal putri, Aryna Sabalenka, mempertahankan penampilan solidnya saat melawan Kamilla Rakhimova. Sabalenka, yang menjadi unggulan kedua, menang 6-2, 6-2 hanya dalam waktu satu jam tujuh menit.
Meski berperingkat kedua dunia dan memiliki gelar juara Grand Slam, dari Australia Terbuka 2023, babak keempat yang akan dijalani Sabalenka pada Minggu menjadi yang pertama di Roland Garros. Sejak debut di Perancis Terbuka pada 2017, hasil terbaiknya adalah babak ketiga pada 2020-2022.
Kemenangan pada babak ketiga juga didapat unggulan kesembilan, Daria Kasatkina dan Elise Mertens (28). Mertens mendapatkan tempatnya untuk bersaing pada babak keempat dengan Anastasia Pavlyuchenkova setelah menyingkirkan unggulan ketiga, Jessica Pegula, 6-1, 6-3. (AFP/AP)