”Burung Camar” Brighton Menjaga Asa Terbang ke Eropa
Walau secara matematis sudah dipastikan bakal berkompetisi di Eropa, Brighton and Hove Albion tetap mengincar poin saat melawan Manchester City demi mengunci peringkat keenam liga.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
BRIGHTON, SELASA — Brighton and Hove Albion memang sudah bersukacita karena memastikan diri berpeluang berkompetisi di Eropa musim depan. Namun, mereka tetap mengupayakan agar setidaknya bisa finis di peringkat lima atau enam pada akhir musim. Apabila hanya finis di peringkat ketujuh, Brighton masih harus bersusah payah mengikuti babak kualifikasi Liga Konferensi Eropa. Untuk merawat asa lolos ke Eropa, Si ”Burung Camar” membidik poin saat menjamu Manchester City di Stadion American Express, Kamis (25/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Secara matematis, Brighton masih membutuhkan satu poin lagi untuk benar-benar mengunci posisi keenaam klasemen dari kejaran Aston Villa di peringkat ketujuh. Brighton saat ini mengumpulkan 61 poin, unggul tiga poin dari Villa.
Kans Villa untuk menggeser Brighton ke urutan ketujuh memang terbuka, tetapi tergolong sangat berat karena Villa butuh tambahan 16 gol di laga terakhir untuk melampaui selisih gol Brighton yang saat ini sebanyak 20 gol. Adapun Brighton masih bisa berburu poin lagi karena menyisakan satu laga setelah meladeni City.
Kendati demikian, Manajer Brighton Roberto de Zerbi mengatakan, mengunci peringkat keenam adalah prioritas saat ini. Kans Villa menyalip Brighton memang tipis, tetapi De Zerbi ingin agar timnya bisa langsung memastikan tiket Liga Europa, bukan mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa dengan finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga Inggris.
”Tidak ada target yang lebih besar dari Liga Europa untuk Brighton saat ini,” kata De Zerbi dikutip dari laman resmi Brighton pada Selasa (23/5/2023).
Untuk mewujudkan angan itu, Brighton setidaknya harus bisa menahan sang juara Liga Inggris, Manchester City. Pertandingan ini sudah tidak berarti apa-apa bagi City yang sudah menggelar pesta juara ketika mengalahkan Chelsea, 1-0, di Stadion Emirates pekan lalu. Fokus City ini lebih tertuju ke laga final Piala FA menghadapi Manchester United dan Liga Champions Eropa kontra Inter Milan.
Maka, Manajer City Josep ”Pep” Guardiola kemungkinan besar akan kembali menurunkan pemain lapis kedua untuk menghadapi Brighton. Ketika melawan Chelsea pada pekan lalu, Guardiola juga memutuskan membuat sembilan pergantian pemain dari saat mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Alhasil, bangku cadangan City dipenuhi para pemain utama, seperti Erling Haaland, Jack Grealish, dan Kevin de Bruyne. Walau tampil dengan mayoritas pemain lapis kedua, City tetap mampu unggul atas Chelsea.
Berkaca dari kemungkinan rotasi Guardiola, De Zerbi merasa yakin timnya masih berpeluang besar memetik tiga poin. Brighton bukanlah Chelsea yang saat ini mengalami krisis lini serang. Apalagi, Brighton tidak pernah gagal mencetak gol dalam tujuh laga kandang terakhirnya.
Tidak ada target yang lebih besar dari Liga Europa untuk Brighton saat ini.
Hanya saja, City tidak akan dengan mudah melepaskan satu poin pun. Walau sudah memastikan gelar juara, City tetap mengincar poin penuh dalam dua laga tersisa di liga. Catatan pertemuan kedua tim juga belum memihak Brighton. Dalam lima pertemuan terakhir, Brighton hanya mampu memetik satu kemenangan atas City dan empat laga lainnya berakhir kekalahan.
”Kami telah banyak memenangi pertandingan dan selalu ingin melakukannya lagi. Kami ingin menang lagi dan Pelatih Pep Guardiola terus memastikan tim kami akan terus melakukannya,” kata De Bruyne, dikutip dari laman resmi City.
Peluang Brighton untuk memberikan perlawanan optimal juga tereduksi karena sejumlah pemain mereka masih belum pulih dari cedera. Solly March, Jakub Moder, Tariq Lamptey, dan Jeremy Sarmiento dipastikan absen. Adapun Adan Webster dan Adam Lalana diragukan tampil.
Meski begitu, De Zerbi bisa sedikit lebih lega karena Kaoru Mitoma, Alexis Mac Allister, dan Moises Caicedo bisa bermain. Mereka bertiga adalah motor serangan Brighton di lini tengah. Sementara itu, di kubu City, hanya Nathan Ake yang belum bisa dipastikan kesiapannya.
Moral dan kepercayaan diri para pemain Brighton juga tengah terangkat seiring kemenangan 3-1 di laga sebelumnya melawan Southampton. Akan tetapi, Brighton harus bisa menguasai isu transfer pemain yang bersifat destruktif. Setelah tampil impresif musim ini dengan menyegel tiket ke kompetisi antarklub Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah, beberapa pemain Brighton diisukan hengkang.
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Alexis Mac Allister. Pemain timnas Argentina itu santer diisukan bakal merapat ke Liverpool musim depan. Chief Executive Officer (CEO) Brighton Paul Barber mengatakan, semua pemain saat ini tetap fokus menyelesaikan musim yang tersisa dua laga lagi. Allister, katanya, sudah sangat siap menghadapi pertandingan besar melawan City.
”Saya melihatnya bahagia di lapangan dan jelas kami akan senang dia berada di sini musim depan. Kami tahu bahwa akan ada banyak klub, tidak hanya di negara ini, tetapi di seluruh Eropa, di seluruh dunia, yang menginginkan Alexis bermain untuk mereka. Saat ini dia mengenakan garis-garis biru dan putih dan saya senang tentang itu,” papar Barber dikutip dari TalkSport.