Karier balap Marc Marquez bisa berakhir jika dia memaksakan diri balapan di Jerez, akhir pekan ini. Marquez berharap bisa kembali balapan di Le Mans.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, KAMIS – Marc Marquez memutuskan untuk absen dalam balapan MotoGP seri Spanyol di Jerez, akhir pekan ini, karena ada reisiko cedera lagi yang berpotensi memaksa dirinya pensiun lebih awal. Pebalap tim Repsol Honda itu pun memutuskan melanjutkan proses pemulihan pasca-operasi tulang metakarpal pertama pada ibu jari tangan kanannya yang retak karena kecelakaan di Portimao. Juara enam kali MotoGP itu berharap bisa kembali balapan dalam seri berikutnya di Le Mans, Perancis.
Marquez mengungkapkan resiko itu di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Kamis (27/4/2023). Dia hanya datang untuk memberikan keterangan pers terkait kondisi pemulihan cederanya, lalu kembali ke rumahnya di Madrid untuk melanjutkan pemulihan.
"Saya juga berharap berada di sini, bersaing, karena seri Spanyol merupakan balapan penting bagi saya, tim, Repsol dan seluruh sponsor, tetapi terutama bagi para penggemar. Ini juga salah satu sirkuit favorit saya," ungkap Marquez.
"Tetapi, secara realistis, sejak awal para dokter mengatakan pemulihan antara 6-8 pekan. Tetapi, saya sangat optimistis, dan saya selalu optimistis, kemudian saya mengatakan, 'oke saya akan melakukannya dalam empat pekan'. Tetapi, pada Selasa lalu, ketika kami menjalani CT scan, tim dokter di Madrid, kemudian tim klinik Mayo, juga tim medis Red Bull APC, secara bulat mengatakan bahwa ini terlalu bereisiko. Risikonya sangat tinggi, merusak operasi," ujar Marquez kemudian.
Ia lantas menjelaskan risiko dimaksud. "Risiko bukanlah kecelakaan, tetapi hanya dari tekanan setang, Anda akan hancur atau (tulang) Anda akan kembali rusak. Terlebih lagi, karena ini retakan yang sangat kecil, tetapi itu retakan yang memengaruhi keseimbangan (ibu jari) dan itu jari terpenting ketika mengerem," ungkap Marquez.
"Masalahnya adalah, jika saya kembali cedera, saran mereka kepada saya adalah akan ada kerusakan besar. Bukan hanya tambahan tiga bulan lagi (untuk pemulihan), tetapi juga bagi karier saya. Karena sekarang mereka bisa memperbaiki (tulang yang retak) dengan sangat bagus. Mereka melakukan operasi dengan sangat bagus. Tetapi, jika saya kembali cedera, maka mungkin itu akan menjadi akhir karier saya karena itu jari yang sangat penting," tegas pebalap berusia 30 tahun itu.
"Saya tidak bisa melawan dokter dan kami memutuskan untuk tidak bersaing di sini dan malam ini saya akan kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihan karena saat ini bagus untuk memiliki rutinitas dan sangat presisi dalam menjalani itu. Dalam dua pekan ke depan, kami akan memiliki balapan lain. Target utama saya adalah bisa balapan di Le Mans, tetapi itu belum 100 persen pasti," kata Marquez.
"Saya perlu merawat diri saya, tetapi pasti saya ingin kembali ke sirkuit secepat mungkin karena saya ingin membantu, ingin terus berkembang bersama tim Repsol Honda. Dalam balapan yang lalu, motor Honda menang. Jadi, kami dalam jalur yang bagus dan itu yang terpenting," terang Marquez.
Melewatkan tes
Marquez juga akan melewatkan sesi tes yang akan berlangsung Senin (1/5) di Jerez. Ini merupakan tes yang sangat penting untuk menguji sejumlah komponen perbaikan performa RC213V. Saat ini, masalah terbesar Honda adalah menghadirkan komponen aerodinamika untuk memperbaiki daya cengkeram serta setelan elektronik untuk mengurangi ban belakang spin saat berakselerasi keluar tikungan.
"Tentu itu tes yang sangat penting, pada Senin, karena tes berikutnya di Misano (September). Kami tidak memiliki tes lagi di sepanjang musim ini, tetapi mereka juga memiliki para pebalap yang sangat bagus, seperti (Joan) Mir dan (Alex) Rins, juga Stefan Bradl. Mereka akan menguji komponen. Sayangnya, saya tidak bisa membantu karena saya tidak bisa balapan," ujar Marquez.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menilai, tanpa Marquez di Jerez merupakan kerugian besar bagi timnya. Marquez tidak bisa memberikan masukan untuk pengembangan motor RC213V. Kini, Honda akan memaksimalkan peran para pebalap lain untuk menguji komponen-komponen perbaikan performa.
"Sudah pasti ini merupakan kehilangan besar karena kami tidak bisa memanfaatkan dia di sini di sepanjang akhir pekan, dalam balapan, dalam tes. Tetapi, kami harus melakukan usaha terbaik kami. Kami memiliki para pebalap lain yang sangat bagus, dan itu terbukti akhir pekan lalu (Rins menang di COTA). Dan, kami akan berusaha melakukan tes dan membagi informasi dengan para pebalap lain," ujar Puig.
"Kami memiliki rencana dan akan terus menjalankan rencana kami. Satu-satunya hal yang tidak ada dalam rencana adalah Marc tidak ada di sini. Jadi, mungkin kami akan memodifikasi sedikit rencana kami. Tetapi, terkait komponen, onderdil, kami memiliki rencana jelas mana yang akan kami uji. Ini masalah tentang siapa yang akan menguji dan ini akan menjadi bahan diskusi kami selama akhir pekan balapan ini," tutur Puig kemudian.