Bersaing Di Ajang Terpisah Menuju Perancis Terbuka
Turnamen tenis lapangan tanah liat kelas rendah dan menengah berlangsung pekan ini di beberapa negara Eropa. Bintang-bintang tenis dunia mengikutinya sebagai persiapan untuk Grand Slam Perancis Terbuka.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/VALERY HACHE
Petennis Rusia Andrey Rublev mencium trofi juara ATP Masters 1000 Monte Carlo setelah pada laga final mengalahkan Holger Rune (Denmark) di Monte Carlo, Monako, Minggu (16/4/2023). Setelah ini, Rublev akan tampil apda pada ATP 250 Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina, 17-23 April.
BARCELONA, MINGGU - Setelah bersaing di ATP Masters 1000 Monte Carlo, bintang-bintang tenis putra akan tampil pada turnamen tanah liat yang berbeda di Eropa pada 17-23 April. Mereka berpartisipasi dalam turnamen berlevel rendah dan menengah dalam struktur kejuaraan ATP Tour itu, sebagai persiapan untuk Grand Slam Perancis Terbuka.
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, memilih tampil pada turnamen level ATP 250 Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina, setelah tersingkir pada babak ketiga di Monte Carlo karena dikalahkan petenis Italia Lorenzo Musetti.
Tampil pada turnamen pertama dalam rentang dua bulan ketika bersaing di Monte Carlo, Djokovic belum menemukan irama permainan yang tepat. Dia baru beradaptasi kembali pada atmosfer kompetisi setelah terakhir kali tampil dalam turnamen di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Februari.
Petenis Serbia itu tak bisa mengikuti dua turnamen ATP Masters secara beruntun di Amerika Serikat, Indian Wells dan Miami, karena tak memenuhi syarat untuk memasuki negara itu, yaitu pernah divaksinasi Covid-19. Djokovic pun langsung fokus berlatih di lapangan tanah liat untuk rangkaian turnamen yang dimulai April dengan Perancis Terbuka di Roland Garros, Paris, 28 Mei-10 Juni, sebagai puncaknya.
AP/DANIEL COLE
Petenis Rusia Andrey Rublev (kiri) dan petenis Denmark Holger Rune (kanan) mengapit Pangeran Albert II, Kepala Negara Monako, usai laga final ATP Masters 1000 Monte Carlo di Monte Carlo, Monako, Minggu (16/4/2023).
Di Banja Luka, unggulan pertama tersebut mendapat bye pada babak awal seperti tiga unggulan lainnya, yaitu Andrey Rublev (2), Borna Coric (3), dan Miomir Kecmanovic (4). Hanya Djokovic dan Rublev yang merupakan petenis peringkat sepuluh besar dunia dalam turnamen itu. Petenis lain memiliki peringkat di luar 20 besar dunia.
Namun, Djokovic tetap harus waspada karena dia bisa saja menjalani laga berat, yaitu melawan Stan Wawrinka, pada babak kedua. Mantan petenis peringkat ketiga dunia, yang akan melawan Luca van Assche, pada babak pertama itu tetap menjadi petenis yang selalu memberi perlawanan ketat meski saat ini tak lagi termasuk petenis elite dunia.
Deraan cedera lutut, hingga harus menjalani operasi, dan cedera punggung sejak 2017 membuat performa Wawrinka tak stabil. Juara Grand Slam Australia Terbuka 2014, Perancis Terbuka 2015, dan AS Terbuka 2016 itu kini hanya berada pada peringkat ke-90 dunia.
Rublev akan tampil di Banja Luka setelah menjuarai Monte Carlo Masters. Kemenangan dengan skor 5-7, 6-2, 7-5 atas Holger Rune pada laga final, Minggu (16/4/2023), menjadi gelar pertama Rublev dari turnamen ATP Masters 1000. Sebelumnya, dia kalah pada final Cincinnati dan Monte Carlo Masters 2021.
AP/DANIEL COLE
Andrey Rublev memukul bola saat melawan Holger Rune (Denmark) pada laga final ATP Masters 1000 Monte Carlo di Monte Carlo, Monako, Minggu (16/4/2023).
Sementara itu, setelah kalah pada final di Monte Carlo Rune akan bersaing di ATP 250 Muenchen, Jerman, dalam upaya untuk mempertahankan gelar. Meski merupakan turnamen level terendah ATP Tour, persaingan di sana tak bisa dibilang mudah.
Djokovic tetap harus waspada karena dia bisa saja menjalani laga berat, yaitu melawan Stan Wawrinka, pada babak kedua.
Selain Rune, akan bertanding pula petenis yang tampil baik selama di Monte Carlo seperti Taylor Fritz. Petenis AS ini memiliki kepercayaan diri tinggi setelah mencapai semifinal untuk pertama kalinya pada turnamen ATP Masters 1000 di tanah liat. Langkahnya pada semifinal Monte Carlo dihentikan Rublev. Pesaing berat lainnya adalah petenis tuan rumah yang merupakan dua kali juara di Muenchen, Alexander Zverev.
Alcaraz Kembali
Kehadiran Carlos Alcaraz di Real Club de Tenis, Barcelona, Spanyol menandai kembalinya dia ke turnamen setelah absen Monte Carlo Masters karena cedera. Alcaraz akan bersaing di hadapan publiknya sendiri dalam misi untuk mempertahankan gelar juara.
AP/DANIEL COLE
Reaksi Holger Rune saat kehilangan poin melawan Andrey Rublev pada laga final ATP Masters 1000 Monte Carlo di Monte Carlo, Monako, Minggu (16/4/2023).
Gelar dari ATP 500 Barcelona 2022 menempatkan petenis berusia 19 tahun itu ke peringkat sepuluh besar dunia untuk pertama kalinya. Dia naik dari ranking ke-11 menjadi kesembilan.
Dengan absennya Rafael Nadal, sebagai pemilik 12 gelar juara, karena masih dalam pemulihan cedera pinggul, Alcaraz pun menjadi favorit untuk kembali juara. Selain Alcaraz, tak ada petenis lain dalam daftar undian yang pernah menjadi juara di Barcelona.
Kompetitor kuat yang menjadi unggulan kedua, Stefanos Tsitsipas, tampil di final pada 2018 dan 2021, tetapi selalu kalah dari Nadal. Tsitsipas memerlukan turnamen ini untuk memperbaiki penampilannya setelah gagal mempertahankan gelar juara Monte Carlo Masters. Dia disingkirkan Fritz pada perempat final.
Bintang tenis putri juga mempersiapkan diri untuk bersaing di Roland Garros dengan tampil dalam turnamen WTA 500 Stuttgart. Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, akan tampil dengan status sebagai juara bertahan. Salah satu pesaing tangguhnya adalah petenis ranking kedua, Aryna Sabalenka, yang dikalahkan Swiatek pada final 2022. (AFP)
