“Si Meriam” Dibayangi Mimpi Buruk
Arsenal akan menemui ujian berat ketika bertandang ke kandang West Ham United. Mikel Arteta berharap keberuntungan menaungi skuad "Si Meriam" pada sisa laga musim ini.
LONDON, SABTU – Manajer Arsenal Mikel Arteta paham laga tandang menghadapi West Ham United, pada Minggu (16/4/2023) pukul 20.00 WIB, di Stadion Olimpiade London berpotensi hadirkan tantangan terjal bagi timnya. “Si Meriam” masih dihantui mimpi buruk ketika ditahan imbang, 3-3, di markas West Ham pada musim 2020-2021.
Bermain imbang dengan skor besar pada laga tandang di markas West Ham bukan hal asing bagi Arsenal. Sebelumnya, pada kunjungan di musim 2015-2016, skor seri, 3-3, juga tercipta pada derbi London yang melibatkan kedua tim.
Arteta masih mengingat jelas laga imbang terakhir Arsenal di Stadion Olimpiade London yang tercipta pada Maret 2021. Ketika itu, Si Meriam sempat tertinggal tiga gol lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 32 menit. Arsenal mampu bangkit untuk membawa pulang satu poin.
Juru taktik berpaspor Spanyol itu menuturkan, hasil imbang itu menjadi pelajaran penting bagi skuadnya untuk tampil maksimal dan tak lengah ketika bermain di markas West Ham. Arsenal memperbaiki diri di musim lalu dengan mengalahkan West Ham, 2-1, pada duel tandang.
“West Ham selalu memiliki kapasitas untuk merepotkan kami dan menghadirkan pertandingan yang sulit. Kami harus menjaga konsistensi untuk tampil di level tertinggi ketika menghadapi mereka, terutama mempertahankan pendekatan permainan kami,” kata Arteta dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (15/4), dilansir laman klub.
Meskipun tengah tertatih untuk keluar dari zona degradasi karena duduk di peringkat ke-14, tim berjuluk The Hammers itu sempat merepotkan tim raksasa London lainnya di kandang. Mereka menahan imbang Chelsea dan Tottenham Hotspur, 1-1, pada musim ini.
Lebih lanjut, Arteta berharap pula semua pemainnya dapat mempertahankan level permainan individu terbaik mereka. Untuk mengejar titel juara, katanya, Arsenal butuh penampilan luar biasa dari setiap pemain, seperti yang ditampilkan Aaron Ramsdale dengan melakukan banyak penyalamatan penting di laga melawan Liverpool, pekan lalu.
“Kami senang dengan posisi yang kami saat ini. Sekarang tugas utama kami adalah menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan menuntut performa ekstra dari semua pemain,” ucapnya.
Kami harus menjaga konsistensi untuk tampil di level tertinggi ketika menghadapi mereka, terutama mempertahankan pendekatan permainan kami.
Keberuntungan
Selain itu, Arteta mengakui, timnya butuh keberuntungan di delapan laga terakhir musim ini untuk mengakhiri dahaga gelar juara yang telah berlangsung selama 19 musim. Menurut dia, timnya wajib berusaha dan bekerja keras untuk menghasilkan kemenangan, tetapi terkadang hasil akhir tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Si Meriam merasakan itu ketika secara mengejutkan tumbang, 0-1, dari Everton, awal Februari lalu. Kemudian, ditahan imbang oleh Brentfrod, 1-1, di kandang, pada bulan yang sama karena sejumlah keputusan keliru dari wasit.
“Anda membutuhkan keberuntungan di momen yang tepat. Keberuntungan adalah hal lain di olahraga ini. Terkadang hasil pertandingan ditentukan oleh momen inchi, dan keberuntungan dibutuhkan agar momen kecil itu berpihak kepada Anda,” kata Arteta yang telah mengemas 100 kemenangan dari 172 laga memimpin Si Meriam.
Tiga poin menjadi satu-satunya hal yang berada di kepala seluruh pemain Arsenal ketika menginjak rumput Stadion Olimpiade London. Mereka perlu menjaga jarak enam poin dari Manchester City, yang akan lebih dulu menghadapi Leicester City, Minggu tengah malam.
Baca juga : Drama Ambigu Saat Liverpool Menahan Arsenal di Anfield
Dalam perburuan titel juara, City masih memiliki tabungan satu laga. Selain itu, City akan menjamu Arsenal di Stadion Etihad, 27 April mendatang. Dalam dua duel di musim ini, Arsenal selalu menderita kekalahan dari “The Citizens”.
Manajer West Ham David Moyes mengatakan, timnya akan berusaha keras untuk meredam Arsenal. Catatan 30 gol yang dicetak Arsenal dalam 15 laga tandang di liga musim ini tidak menggetarkan The Hammers.
“Arsenal tentu akan memberikan laga yang sangat sulit bagi kami, tetapi kami menghasilkan beberapa laga bagus menghadapi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Saya berharap kami bisa menunjukkan permainan luar biasa lainnya,” kata Moyes dilansir laman West Ham.
West Ham ingin melanjutkan performa positif usai unggul dalam derbi London versus Fulham, pekan lalu. Dengan koleksi 30 poin dari 29 laga, The Hammers butuh 10 poin lagi untuk mencapai 40 poin yang menjadi poin aman guna bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Baca juga : Liverpool Versus Arsenal, Ziarah Terangker ”Si Meriam”
Persaingan tiga besar
Sementara itu, pada hasil laga pembuka pekan ke-31, Sabtu malam WIB, Newcastle United berpeluang terlempar dari posisi tiga besar akibat menelan kekalahan, 0-3, dari Aston Villa di Villa Park. Itu adalah kekalahan perdana Newcastle dalam enam laga terakhir.
Performa apik dari penyerang Villa, Ollie Watkins, menjadi sumber petaka bagi The Magpies. Ia menghasilkan sebuah asis dengan sundulan untuk gol Jacob Ramsey ketika laga baru berjalan 11 menit.
Kemudian, penyerang berkebangsaan Inggris itu mengunci kemenangan Villa melalui brace atau dua gol di menit ke-64 dan ke-83. Itu adalah gol kelima Watkins dalam empat laga beruntun timnya selama bulan April.
Menyusul kemenangan penting atas Newcastle, Villa semakin meneguhkan posisi mereka di peringkat keenam demi menjaga asa lolos ke Liga Europa musim depan. Adapun Newcastle terancam digeser Manchester United yang berada di peringkat keempat. Kedua tim memiliki poin yang setara, yaitu 56 poin, tetapi Newcastle berada satu tingkat lebih baik dari MU berkat keunggulan selisih gol.
Baca juga : Maraton Abstrak City dan Arsenal
MU berpeluang kembali naik ke peringkat ketiga setelah tersisih di pekan ke-28 lalu jika membawa pulang tiga poin dari markas Nottingham Forest, Stadion City Ground, Minggu pukul 22.30 WIB. Peluang “Si Setan Merah” untuk meraup tiga poin sangat terbuka sebab mereka selalu menumbangkan Forest pada tiga duel di dua kompetisi domestik pada musim ini.
Dalam tiga pertemuan itu, MU mencetak delapan gol dan belum pernah kemasukan gol dari Forest. Ingatan terakhir MU tampil di City Ground berupa keunggulan mutlak, 3-0, pada babak semifinal Piala Liga Inggris, 26 Januari lalu.
Namun, MU dibayangi dua bencana pada laga tandang ke City Ground. Pertama, mereka selalu menelan kekalahan pada dua duel di kandang lawan terakhir di liga. Mereka dilibas Liverpool 0-7, lalu dibenamkan Newcastle 0-2.
Kedua, MU datang dengan krisis pemain berposisi bek tengah. Itu menyusul cedera yang didapatkan dua pemain belakang andalan, Raphael Varane dan Lisandro Martinez, pada duel kontra Sevilla di Liga Europa, Jumat (14/4) dini hari WIB.
Baca juga : Penebusan Martinelli dan Penegasan Saka Dalam Pesta Gol Arsenal
Meski begitu, kehadiran kembali Casemiro setelah menyelesaikan hukuman kartu merah bisa menjadi keuntungan berharga bagi MU. Gelandang, Bruno Fernandes, mengakui Casemiro adalah salah satu pemain terbaik MU musim ini yang memberikan pengaruh besar bagi performa positif tim.
“Ia bisa memberikan bantuan bagi pertahanan dan juga menghadirkan gol melalui situasi bola mati. Kami datang ke markas Forest dengan tujuan untuk membenahi performa tandang kami dan memberikan respons terbaik setelah hasil buruk,” ujar Fernandes kepada Sky Sports.