Marc Marquez dipastikan absen pada balapan MotoGP seri Amerika karena masih melanjutkan proses pemulihan operasi tulang ”metacarpal” ibu jari tangan kanan. Marquez sebelumnya juga absen dalam balapan di Argentina.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
MADRID, SELASA — Pebalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan absen dalam balapan MotoGP seri Amerika di Austin, Texas, akhir pekan ini, karena cedera retak metacarpal ibu jari tangan kanan belum pulih. Peraih tujuh kemenangan di Austin sejak musim debutnya di MotoGP pada 2013 itu akan absen untuk kedua kali setelah seri Argentina. Marquez kini melanjutkan pemulihan operasi metacarpal seiring dengan latihan fisik di pusat kebugaran.
Marc Marquez akan melewatkan Grand Prix Amerika dan melanjutkan pemulihan.
”Marc Marquez akan melewatkan Grand Prix Amerika dan melanjutkan pemulihan,” tulis pernyataan Honda Racing Corporation (HRC), Selasa (11/4/2023) malam WIB.
”Menyusul hasil akhir pemindaian CAT (computed axial tomography), Marc Marquez dan tim medisnya, dipimpin oleh Dr Ignacio Roger de Ona, di Rumah Sakit Internasional Ruber di Madrid telah mengonfirmasi metacarpal pertama masih dalam proses pemulihan,” ujar HRC.
”Setelah kolaborasi erat dengan tim Repsol Honda dan HRC, semua yang terlibat telah memilih untuk membiarkan cedera sembuh sepenuhnya dan menghindari risiko yang tidak perlu,” lanjut pernyataan HRC.
”Marquez akan terus berusaha dengan melanjutkan proses pemulihan di rumah supaya bisa kembali bugar sesegera mungkin,” kata HRC.
Ini merupakan seri kedua Marquez absen, setelah seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 31 Maret-2 April. Waktu itu, Marquez baru saja menjalani operasi untuk meluruskan dan menyambung tulang metacarpal pertama tangan kanan yang retak. Cedera itu diderita oleh Marquez akibat kecelakaan yang melibatkan pebalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, dan pebalap RNF Racing, Miguel Oliveira, dalam balapan seri pembuka di Portimao, Portugal, 26 Maret 2023.
Marquez mengakui, dirinya melakukan kesalahan besar di Portimao sehingga menyebabkan kecelakaan, di mana motornya menabrak Martin dan kemudian Oliveira di tikungan 3 Sirkuit Internasional Algarve.
Insiden itu terjadi karena ban depan motor Marquez terkunci, dan saat rem dilepas, motor melesat dan menabrak dua pebalap di depannya itu. Insiden ini menyebkan Oliveira mengalami cedera memar kaki kanan, Martin cedera jempol kaki kanan, sedangkan Marquez retak tulang metacarpal pertama telapak tangan kanan.
Marquez juga dijatuhi sanksi dua long lap penalty untuk balapan seri Argentina, sesuai redaksional surat keputusan steward FIM. Keputusan itu menjadikan Marquez tidak perlu menjalani sanksi dua kali long lap karena dia absen di Argentina. Namun, redaksional sanksi itu kemudian diubah oleh steward, di mana sanksi akan dijalankan dalam balapan di mana pebalap tampil. Kondisi ini menimbulkan sengketa, di mana Repsol Honda mengajukan banding. Hingga saat ini, belum ada keputusan banding itu.
Cedera Oliveira
Dalam balapan seri ketiga ini, Miguel Oliveira diharapkan sudah bisa kembali tampil, setelan absen di Argentina. Pebalap asal Portugal itu dipastikan berangkat ke COTA, tetapi keputusan bisa balapan masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis di sirkuit pada Kamis (13/4/2023). Pebalap tim RNF itu mengalami cedera tendon kaki kanan akibat tertabrak ban depan motor Marquez. Setelah menjalani pemulihan sekitar tiga pekan, dia berharap bisa lolos tes medis dan kembali memacu motor Aprilia RS-GP di mana dia bisa sangat kompetitif.
”Saya sangat bersemangat untuk mengawali perjalanan ke Amerika Serikat. Sangat disayangkan saya melewatkan balapan seri Argentina, tetapi saya sangat menantikan untuk membali bekerja bersama tim dan kembali memacu motor di trek,” ungkap Oliveira.
”Ini bukanlah trek yang mudah bagi saya dalam balapan-balapan sebelumnya, jadi saya berharap tahun ini saya bisa membalikkan keadaan dan mengawali akhir pekan yang kuat. Untuk mencetak poin dalam balapan sprint dan balapan utama akan sangat menyenangkan dan sudah pasti sangat penting setelah tidak bisa melakukan apa pun dalam tiga kesempatan terakhir. Jadi, secara umum, saya sangat bersemangat,” tegas Oliveira.
Mantan pebalap KTM Racing itu musim ini menemukan angin segar karena bisa langsung menyatu dengan motor Aprilia RS-GP. Dia menegaskan itu dengan bersaing di posisi podium dalam balapan pembuka di Portimao. Saat kecelakaan, dia sedang berada di posisi kedua membuntuti pebalap Ducati, Francesco Bagnaia. Oliveira kini berusaha mengulang performa apiknya itu dalam balapan di COTA yang terkenal sulit.
Sirkuit sepanjang 5,5 kilometer itu sangat teknikal dengan perpaduan perbedaan elevasi yang mencapai 41 meter pada trek lurus garis start dan finis hingga tikungan pertama yang menekuk tajam ke kiri. Sirkuit yang dirancang oleh desainer kondang asal Jerman, Hermann Tilke, ini menuntut kelihaian pebalap dengan kombinasi lintasan panjang, serta tikungan-tikungan hairpin serta chicane. Tenaga motor sangat krusial di sini karena banyak lintasan lurus, dengan segmen terpanjang 1,2 kilometer.
Trek berkebalikan arah jarum jam ini juga menuntut fisik yang sangat prima, dengan 20 tikungan, 11 ke kiri dan sembilan ke kanan.