Luis Milla, mantan pelatih timnas Indonesia, mengembalikan pamor Persib Bandung yang sempat terseok-seok di awal musim Liga 1. Persib tak terkalahkan di 11 laga terakhir dan menjadi salah satu tim paling produktif.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persib Bandung terus melanjutkan tren positif setelah diasuh oleh pelatih Luis Milla Aspas yang didatangkan sejak September 2022. Mereka tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir dan naik ke posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia. Tim ”Maung Bandung” kini hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.
Berbeda dengan lima tim papan atas lainnya, Persib kini seakan sulit dikalahkan tim lawan. Mereka menjalani lima pertandingan terakhir dengan empat kemenangan dan satu kali imbang. Terakhir, mereka menundukkan peringkat kedua sementara, Madura United, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (20/1/2023). Gol dicetak oleh David da Silva pada menit ke-77.
Sebelum kedatangan Luis Milla, Persib yang dilatih Robert Rene Alberts terseok-seok di zona papan bawah. Pada pekan keempat Liga 1, misalnya, Persib dipermalukan Borneo FC dengan skor 1-4. Tiga hari setelahnya, Robert mengundurkan diri dari kursi pelatih Persib.
Kursi pelatih kemudian diduduki sementara oleh Budiman Yunus untuk sementara. Asisten pelatih Robert itu sempat membawa Persib menang dalam dua laga selanjutnya. Namun, pada pekan keenam dan ketujuh, mereka kalah dari Bali United dan PSM Makassar. Mereka digilas PSM Makassar dengan skor telak 1-5 pada 29 Agustus 2022. Laga itu menjadi kekalahan terakhir Persib Bandung pada musim ini.
Atas dorongan dari bobotoh, manajemen Persib pun mendatangkan Luis Milla untuk membuat "Maung Bandung" kembali mengaum. Pelatih asal Spanyol itu tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Dengan pengalaman melatih timnas Indonesia selama 1,5 tahun, dia berhasil membangkitkan Victor Igbonefo dan kawan-kawan.
Kemenangan atas RANS Nusantara FC pada pekan kedelapan Liga 1 menjadi tiga poin pertama yang dipersembahkan Luis Milla untuk 13.592 bobotoh yang hadir di Stadion Bandung Lautan Api. Saat itu, duo penyerang asing Persib, David Da Silva dan Ciro Alves, sukses memastikan debut Luis Milla berjalan manis.
Sejak saat itu, Persib tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir. Hanya Dewa United dan Persikabo 1973 yang mampu menahan imbang Persib dengan skor masing-masing, 1-1. Luis Milla juga berhasil melewati dua partai besar melawan Madura United dan rival mereka, Persija Jakarta, walau hanya dengan skor tipis 1-0.
Selama diarsiteki Luis Milla, Persib terbilang menjadi salah satu tim yang produktif. Mereka mencetak 21 gol dalam 11 pertandingan dengan catatan kemasukan delapan gol. Padahal, Persib tidak mendatangkan pemain anyar. Luis Milla hanya memanfaatkan pemain yang sudah ada.
Di lini depan, Luis Milla masih mengandalkan bomber asal Brasil, David Da Silva, yang kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 dengan koleksi 14 gol. Jika David Da Silva buntu, masih ada Ciro Alves, penyerang Brasil lainnya, yang tampil agresif dalam setiap pertandingan.
Namun, dalam beberapa kali kesempatan wawancara, Luis Milla selalu menekankan agar pemainnya tidak cepat berpuas diri. Setiap kemenangan tidak dirayakan secara berlebihan, termasuk saat menang atas Persija Jakarta dan Madura United. Dia memilih untuk melupakan kemenangan dan melanjutkan fokus untuk meraih kemenangan selanjutnya.
”Kini, semua tentu makin termotivasi untuk mengalahkan kami, tetapi kami juga ingin melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan. Kami juga tentunya akan terus berbenah. Tim ini ingin terus bergerak dinamis dan positif," kata Milla seusai mengalahkan Madura United, Rabu (18/1).
Eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu juga tidak pernah memandang remeh lawan-lawannya. Dia melihat seluruh tim papan tengah hingga ke atas masih memiliki peluang untuk menjadi juara karena selisih poin dari puncak hingga peringkat enam sangat tipis.
Ciro Alves, yang menjadi penentu kemenangan atas Persija, juga tak mau berpesta terlalu lama. Dia menyadari masih ada 15 pertandingan yang harus dihadapi pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Konsistensi dan menjaga fisik agar tidak cedera menjadi hal yang sangat penting.
“Terima kasih untuk pelatih. Saya senang karena ini adalah kemenangan besar bagi kami. Sekarang, kami bisa merayakannya, kemudian kami fokus ke laga selanjutnya,” kata Ciro seusai menang atas Persija, Rabu (11/1).
Pemain Persib lainnya, Henhen Herdiana, juga meminta rekan-rekannya untuk menjaga konsistensi. Dia melihat masih ada beberapa catatan dari sejumlah pertandingan yang masih bisa diperbaiki di pertandingan selanjutnya. "Ini jalan pertama di putaran kedua. Perjalanan ini tentunya masih sangat panjang. Saya dan kawan-kawan tidak ingin euforia dengan kemenangan ini. Ke depan, kami harus lebih baik lagi dari pertandingan sekarang,” kata Henhen usai menang atas Madura United, Jumat (20/1).
Kini, Persib Bandung berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 36 poin, kalah selisih gol dengan Madura United di posisi kedua, dan kalah dua poin dengan PSM Makassar di puncak klasemen. Selanjutnya, mereka akan kembali menjalani partai penting melawan tim papan atas lainnya, Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (26/1/2023).