Kesempatan Petenis Indonesia Meniti Karier Internasional
Turnamen Medco Power International Tennis Championships M15 berlangsung dua kali selama dua pekan di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, 16-22 dan 23-29 Januari 2023. Ajang ini sekaligus pemanasan sebelum Piala Davis.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Indonesia kembali menjadi tuan rumah turnamen tenis dari International Tennis Federation atau ITF bertajuk Medco Power International Tennis Championships M15 2023. Turnamen tenis pria tersebut diikuti petenis dari berbagai negara yang berhadiah total 30.000 dolar AS atau Rp 457 juta. Turnamen ini berlangsung sebanyak dua kali selama dua pekan di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, 16-22 dan 23-29 Januari 2023.
Ini menjadi kesempatan bagi petenis Indonesia meraih poin serta memperbaiki peringkat internasional, sehingga membuka jalan tampil di turnamen-turnamen ITF selanjutnya.
“Ini menjadi kesempatan bagi petenis Indonesia meraih poin serta memperbaiki peringkat internasional, sehingga membuka jalan tampil di turnamen-turnamen ITF selanjutnya,” kata Tournament Director Susan Soebakti saat Konferensi pers jelang Medco Power International Tennis Championships M15 di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Menurut Susan, selama ini petenis Indonesia selalu mengalami kendala ketika mengikuti turnamen internasional, baik itu kendala peringkat maupun dana jika tampil di negara lain. Dengan status Indonesia sebagai tuan rumah, turut membuka kesempatan petenis lain yang belum memiliki peringkat ITF bisa turut tampil lewat jalur wild card. Indonesia memiliki empat jatah wild card, untuk babak kualifikasi dan babak utama.
"Wild card bisa saja keseluruhan diberikan kepada atlet Indonesia, tapi bisa juga kami berikan kepada atlet negara lain. Hal ini dengan pertimbangan menjaga hubungan, ketika negara tersebut mengadakan turnamen bisa melakukan hal yang sama," ujar Susan.
Pada nomor tunggal, babak kualifikasi akan berlangsung pada Minggu, 15 Januari, dilanjutkan dengan babak utama yakni 32 besar keesokan harinya. Sebanyak 18 petenis langsung mengamankan jatah 32 besar, termasuk petenis unggulan pertama asal Rumania, Nicholas David Ionel yang menduduki peringkat 229 Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Selain petenis Rumania, ada 16 negara lainnya yang turut berpartisipasi, di antaranya Perancis, Rusia, Australia, Jepang, India, Thailand, dan Vietnam.
Petenis lainnya harus memulai turnamen dari babak kualifikasi. Sebanyak tiga petenis Indonesia dipastikan bermain mulai dari babak kualifikasi, yakni M Rifqi Fitriadi, Tegar Abdi Satrio, dan Gunawan Trismuwantara. Sementara itu, beberapa petenis Indonesia lainnya, seperti David Agung Susanto, Anthony Susanto, Lucky Chadra Kurniawan, dan Nathan Anthony Barki masih menunggu di daftar alternatif.
Adapun petenis Andalan Indonesia, Christopher Rungkat akan turun di nomor ganda berpasangan dengan Nathan Anthony. Nomor ganda akan langsung memainkan babak 16 besar. Pada Turnamen serupa di Jakarta, Agustus 2022, Christopher-Nathan berhasil menembus babak final, sebelum dikalahkan dua set langsung unggulan kedua asal Jepang, Yuta Shimizu/Ryota Tanuma, 1-6, 6-7 (6).
Optimisme Rifqi
Petenis tunggal Indonesia yang akan turun mulai dari babak kualifikasi, Rifqi Fitriadi menatap optimis turnamen features M15 tersebut. “Saya cukup optimistis, apalagi akan bermain di negara sendiri. Pekan lalu saya baru menyelesaikan dua turnamen di Tunisia. Saya merasa siap tampil,” kata petenis berperingkat 1180 ATP tersebut.
Pada dua turnamen yang digelar Tunisia akhir Desember 2022 dan awal Januari 2023, Rifqi tampil di nomor tunggal dan ganda. Pada turnamen pertama, di nomor tunggal, langkah Rifqi terhenti di babak 16 besar. Adapun, di nomor ganda, saat berpasangan dengan petenis Britania Raya, Ying Hou, perjuangan mereka terhenti di babak perempat final.
Adapun di minggu selanjutnya, pada nomor tunggal, langkah Rifqi terhenti di babak kualifikasi ketiga, setelah sempat menang pada dua laga kualifikasi awal. Adapun di nomor ganda, saat berpasangan kembali dengan Ying Hou, keduanya terhenti di babak 16 besar.
Ajang ini sekaligus menjadi pemanasan bagi tim Indonesia sebelum turun di Piala Davis menghadapi Vietnam pada babak playoff grup II di Vietnam (4-5 Februari 2023). Tim Davis Indonesia telah melakukan pemusatan latihan nasional sejak minggu terakhir Desember 2022. Pelatih tim Davis Indonesia, Bonit Wiryawan menilai turnamen ini akan menjadi ajang untuk melihat hasil pelatnas yang telah dijalani dalam kurun waktu tersebut.
Sementara itu, lawan Indonesia di Piala Davis, Vietnam hanya menurunkan satu petenisnya, yakni Ha Minh Duc Vu. Petenis berperingkat 1411 ATP tersebut akan memulai turnamen dari babak kualifikasi. Petenis andalan Vietnam yang berperingkat 242 ATP, Nam Hoang Ly tidak ikut serta.
“Hasil latihan dan pertandingan saat seleksi nasional membuat pemain dalam kondisi siap tempur di turnamen ini. Momentum kompetitif ini semoga terjaga hingga saat tampil di Piala Davis nanti,” kata Bonit.