Tim Indonesia Berharap Awal yang Manis di Malaysia
PBSI menurunkan semua pebulu tangkis utama di pelatnas Cipayung untuk berangkat ke Malaysia Terbuka 2023, Mereka menargetkan memulai musim baru dengan hasil terbaik.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Tim nasional bulu tangkis Indonesia terus mematangkan diri sebelum menjalani turnamen perdana, yakni Malaysia Terbuka yang digelar pada 10-15 Januari 2023. Setiap pemain akan bermain maksimal demi memulai musim baru dengan awal yang manis.
Saat ditemui di pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (pelatnas PBSI), Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023), seluruh pebulu tangkis dari berbagai nomor telah berlatih. Bahkan, ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang bukan atlet pelatnas, juga ikut berlatih bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Mereka berlatih dibawah instruksi pelatih Herry Iman Pierngadi.
Selain itu, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Dwi Wardoyo, juga terus digembleng oleh pelatih Irwansyah. Di lapangan lain, ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tengah beradaptasi dengan asisten pelatih, Amon Santoso, yang menggantikan sementara Nova Widyanto yang direkrut Malaysia.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat PBSI Rionny Mainaky mengatakan, para pemain kembali dari libur Natal dan Tahun Baru sejak pekan lalu dan kini sedang dalam kondisi prima. Pengurus berharap pemain-pemain di semua nomor bisa memberikan hasil terbaik untuk memulai musim dengan percaya diri.
"Ya, pemain utama pelatnas ikut semua ke Malaysia. Sejauh ini tidak ada yang cedera. Kemarin, ada yang flu tapi kondisinya sudah membaik semua. Konsentrasi mereka juga bagus. Pelatih-pelatih juga punya target yang tinggi dan semoga hasilnya bagus," kata Rionny saat ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Rionny menyebut, ganda putra ditargetkan untuk meraih juara di Malaysia. Sementara ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, diharapkan bisa menembus final dan yang terpenting bisa menemukan performa terbaik mereka hasil dari evaluasi permainan sepanjang musim lalu.
"Kalau tunggal putra ya dari Ginting. (Lawan) yang perlu diwaspadai kan Victor Axelsen (Denmark) ini. Begitu juga dengan tunggal putra yang lain, harus saling membantu karena mereka individu," sambungnya.
Pasangan ganda putra, Fajar/Rian, mengaku tidak terbebani dengan target dari PBSI tersebut. Mereka memang menginginkan hasil yang maksimal pada turnamen perdana di Malaysia ini demi mempertahankan status sebagai ranking satu dunia tahun lalu.
"Yang pasti jangan jadikan ranking sebagai beban. Jadikan motivasi dengan ranking satu ini semoga mainnya terus konsisten dan lebih baik lagi," kata Fajar.
Sementara pemain ganda putri, Fadia, berharap permainannya dengan Apriyani yang baru berpasangan satu tahun bisa lebih maksimal pada Malaysia Terbuka. Indonesia, pada edisi Malaysia Terbuka sebelumnya, merebut satu gelar dari Apriyani/Fadia. Pasangan yang berada di ranking ke-11 dunia itu berharap bisa bermain konsisten hingga menembus lima besar pada tahun ini.
"Sebelum All England semoga bisa lima besar lah. Lalu, akhir tahun ranking satu," ucap Fadia.
Malaysia Terbuka akan digelar di Kuala Lumpur pada 10-15 Januari mendatang. Turnamen yang naik kelas dari BWF World Tour Super 750 ke BWF World Tour Super 1.000 ini akan memperebutkan hadiah total 1.250.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 19 miliar. PBSI berencana memberangkatkan seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia ke Malaysia pada 8 Januari 2023.