Daihatsu Indonesia Masters Digelar Januari 2023, The Minions Ingin Bangkit
Daihatsu Indonesia Masters akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta dengan kapasitas penonton dibuka penuh. "The Minions" ingin menjadikan turnamen ini Super 500 sebagai awal kebangkitan.
Oleh
Stephanus Aranditio
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Daihatsu Indonesia Masters Super 500 akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 24-29 Januari 2023. Tempat yang dikenal sebagai istana olahraga bulu tangkis itu akan kembali semarak karena tidak ada lagi batasan kapasitas penonton seiring pandemi Covid-19 yang terkendali. Lebih dari 190 pebulu tangkis akan memperebutkan uang hadiah total sebesar 420.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 miliar.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna mengatakan, turnamen ini akan menjadi awal bagi para atlet untuk memulai musim baru. Dukungan dari penggemar bulu tangkis sangat diharapkan untuk membangun kepercayaan atlet Indonesia menjalani satu musim ke depan. Selain uang hadiah, Indonesia Masters juga memperebutkan 9.200 poin ranking yang bisa diraih pemenang.
Indonesia Masters Super 500 ini akan menjadi turnamen ketiga dalam kalender Badminton World Federation (BWF) World Tour 2023 setelah penyelenggaraan Malaysia Terbuka Super 1000 pada 10-15 Januari 2023, dan India Terbuka Super 750 pada 17-22 Januari 2023.
"Ajang ini sekaligus jadi pemanasan dan tolak ukur menjelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dimulai pada April 2023. Kami mengundang semua pemain top dunia, termasuk Indonesia juga akan menghadirkan pemain terbaiknya seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Chico Aura Dwi Wardoyo," kata Agung saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
PBSI memastikan, Daihatsu Indonesia Masters Super 500 akan digelar dengan kapasitas penonton 100 persen, atau sebanyak 7,166 kursi di Istora Senayan bisa diisi penuh oleh penonton. Namun, penonton tetap wajib menggunakan masker dan yang boleh masuk arena yang vaksin lengkap plus vaksin penguat. Penonton bisa memperoleh tiket melalui laman resmi pbsi.id. Penonton juga diminta untuk membeli tiket dan datang lebih awal agar bisa menikmati pertandingan di posisi terbaik.
Sejauh ini, sudah ada 22 negara yang telah mendaftarkan atletnya untuk bertanding di Indonesia Masters 2023. Jumlah peserta diperkirakan masih bertambah menjadi 30 negara hingga pendaftaran ditutup 13 Desember. Namun, berbeda dengan tahun lalu, turnamen Indonesia Masters Super 500 akan digelar terpisah dengan Indonesia Terbuka Super 1.000 yang akan digelar sekitar Juli 2023.
“Untuk atlet, Indonesia Masters tahun depan akan memberi atlet waktu lebih banyak dibandingkan ketika menggelar dua turnamen beruntun. Sama halnya dengan penonton, mereka juga sama jadi tidak perlu mengeluarkan biaya berkali-kali lipat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji.
Indonesia akan mengirimkan sejumlah atlet terbaiknya seperti ganda putra Kevin/Marcus dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, dan lain-lain. Bagi Marcus, bermain di Istora Senayan sangat berbeda dengan di arena lain karena atmosfer penonton di Indonesia berbeda dengan negara lain.
Musim depan, ganda putra dengan julukan "The Minions" ini ingin mengembalikan performa yang menurun pada 2022. Tahun ini, Marcus/Kevin kehilangan posisi peringkat teratas dunia yang mereka kuasai sejak 2017, dan mengakhiri musim 2022 di peringkat kedua dengan 90.897 poin dari 15 turnamen. Mereka kerap melewatkan sejumlah turnamen karena cedera.
"Pasti setiap pertandingan kami akan melakukan yang terbaik, kami tidak mau buang-buang waktu untuk datang hanya main-main saja. Target tahun depan inginnya juara, tetapi kami akan jalani satu per satu dulu meraih poin sebanyak mungkin karena pertandingannya nanti jauh lebih banyak daripada tahun kemarin. Jadi tetap lakukan yang terbaik, apalagi ini di Indonesia," kata Marcus.
Chico juga berharap penonton bisa datang memenuhi Istora Senayan pada Indonesia Masters 2023 untuk memberi dukungan. Sebab, dia menargetkan tahun depan bisa lolos ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami akan tetap berjuang di Indonesia Masters, kami ingin mendapatkan gelar di rumah sendiri. Targetnya bisa ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan mengambil poin sebanyak-banyaknya," ucap Chico.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani menyampaikan, ini merupakan kali keenam sejak 2018 pihaknya menjadi sponsor utama Indonesia Masters. Tahun depan, mereka akan meningkatkan pengalaman bagi semua orang yang terlibat dalam turnamen.
"Ini komitmen kami untuk berkontribusi secara aktif di masyarakat Indonesia melalui olahraga Indonesia. Kami memilih bulu tangkis karena ini olahraga yang dicintai masyarakat Indonesia, termasuk untuk pengembangan atlet bulu tangkis usia dini," kata Sri.