Data dan Fakta Pertandingan Perancis Versus Denmark
Perancis kini tak terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya di fase grup Piala Dunia (menang 6, seri 2). Denmark mengalami kekalahan pertama di Piala Dunia, sejak partai terakhir mereka pada edisi 2010 melawan Jepang.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Data dan fakta pascapertandingan Perancis melawan Denmark, 2-1, Sabtu (26/11/2022).
●Perancis kini tak terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya di fase grup Piala Dunia (menang 6, seri 2), rekor terpanjang mereka delapan pertandingan antara tahun 1982 dan 1998 (juga dengan catatan menang 6, seri 2).
●Denmark mengalami kekalahan pertama di Piala Dunia, sejak partai terakhir mereka pada edisi 2010 melawan Jepang. Catatan kemasukan gol mereka malam ini sudah menyamai catatan dalam lima laga sebelumnya di kompetisi ini (juga 2).
●Perancis kini menjadi juara bertahan kelima di Piala Dunia yang memenangi dua laga awal mereka di turnamen, setelah Italia pada tahun 1938, Uruguay pada tahun 1954, Brasil pada tahun 1998, dan Brasil pada tahun 2006.
●Perancis kini telah memenangi enam laga secara beruntun di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, menjadi tim pertama yang berhasil melakukannya di turnamen ini sejak Spanyol pada 2010.
●Kylian Mbappe menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak gol dalam tiga laga beruntun di Piala Dunia untuk Perancis setelah Just Fontaine, yang sukses mencatat gol dalam enam laga beruntun pada edisi 1958.
●Kylian Mbappe mencetak gol ke-30 dan ke-31-nya untuk Perancis. Ia mencatat 14 gol dalam 12 penampilan terakhirnya untuk tim nasional. Ia paling banyak melepas tembakan dibandingkan dengan pemain lain di Piala Dunia sejauh ini (13), di mana tiga dari lima tembakan akuratnya menghasilkan gol.
●Andreas Christensen mencetak gol ketiganya untuk Denmark, di mana dua dari tiga golnya untuk tim nasional dicatat di turnamen besar. Sebelumnya ia menyumbang gol di laga melawan Rusia di Piala Eropa 2020.
●Tujuh gol terakhir yang disarangkan Denmark di Piala Dunia dicetak oleh pemain-pemain yang berbeda. Rentetan ini dimulai sejak berlangsungnya edisi 2010 (Bendtner, Rommedahl, Tomasson, Poulsen, Eriksen, Zanka dan Christensen).