Supremasi Curry di Malam Spesial Warriors
Stephen Curry, bersama Warriors, berpesta pada malam penyerahan cincin juara sekaligus laga pembuka musim baru NBA. Sementara itu, LeBron James masih harus berharap Lakers tampil lebih baik.

Pemain Golden State Warriros berpose bersama dengan cincin juara masing-masing sebelum pertandingan pembuka musim baru NBA antara LA Lakers dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, Rabu (19/10/2022) WIB.
SAN FRANCISCO, RABU – Juara bertahan Golden State Warriors membuka musim baru dengan kemenangan atas Los Angeles Lakers. Hasil klimaks pada malam penyerahan cincin juara musim lalu itu dipersembahkan berkat penampilan istimewa sang megabintang, Stephen Curry.
Curry mengantar Warriors menang 123-109 lewat sumbangan 33 poin, 7 asis, 6 rebound, dan 4 steal di Chase Center, pada Rabu (19/10/2022) WIB. Di depan publik sendiri, dia mencuri panggung rivalnya LeBron James yang mencetak dobel-dobel 31 poin dan 14 rebound.
Baca juga : Poole, Wiggins, dan Rejuvenasi Dinasti Warriors
Kemenangan itu terasa sangat sempurna bagi Curry. Sebab, mereka menerima cincin juara terlebih dulu sebelum laga. Cincin itu menuntaskan perjalanan juara Warriors yang penuh lika-liku pada musim lalu.
Kata Curry, dia termotivasi dengan kehadiran cincin keempat dalam kariernya tersebut. Dia ingin mendapatkan cincin lagi, sebanyak mungkin. “Malam ini sangat spesial. Karena (cincin juara) itulah yang membuat kami ingin bermain,” jelasnya.

Pemain LA Lakers LeBron James (Kiri) dan pemain Golden State Warriors Stephen Curry berbincang saat pertandingan pembuka musim baru NBA antara LA Lakers dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, Rabu (19/10/2022) WIB. Warriors menang 123-109.
Perayaan (cincin) amat luar biasa, untuk refleksi tentang apa yang kami capai musim lalu. Melihat banner juara dinaikkan (ke langit-langit gedung), melihat tayangan ulang, dan semuanya. Tidak mudah membuka lembar baru, tetapi kami sudah siap menatap musim ini.
“Perayaan (cincin) amat luar biasa, untuk refleksi tentang apa yang kami capai musim lalu. Melihat banner juara dinaikkan (ke langit-langit gedung), melihat tayangan ulang, dan semuanya. Tidak mudah membuka lembar baru, tetapi kami sudah siap menatap musim ini,” tambahnya.
Point guard berjuluk “Chef Curry” itu ternyata masih dominan pada usia 34 tahun. Dia seakan membawa penampilan level tertinggi ketika final musim lalu, lawan Boston Celtics. Adapun supremasi Curry saat itu diganjar dengan gelar Most Valuable Player (MVP) Final.
aca juga : Video Perkelahian Tersebar, Draymond Green Dikecam
Senjata Curry semakin banyak musim ini, tidak lagi bergantung pada lemparan tiga angka. Terbukti, dia bisa menghasilkan 33 poin dengan hanya memasukkan 4 kali dari 12 percobaan lemparan tiga angka. Sisanya berasal dari kreasi di area dalam.
Pemegang rekor jumlah tiga angka terbanyak di NBA itu tidak mampu memasukkan satu pun lemparan jauh pada paruh pertama. Namun, dia berhasil menjajah pertahanan Lakers dengan lay-up dan tembakan jarak menengah.

Reaksi guard Golden State Warriors Stephen Curry setelah dilanggar saat akan meluncurkan lemparan tiga angka dalam pertandingan pembuka musim baru NBA antara LA Lakers dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, Rabu (19/10/2022) WIB. Warriors menang 123-109.
Curry memanfaatkan gravitasinya di area luar untuk membuka ruang rekan-rekannya dan diri sendiri. Dengan itu, dia bisa masuk ke area dalam lebih mudah. Hasilnya, dia bisa leluasa dan mencatatkan akurasi 66 persen di area dalam.
Belum lagi, Curry semakin lincah untuk mengantisipasi blok pemain lawan. Dia sering memancing pelanggaran yang berujung pada lemparan bebas. Di laga tadi, Curry mendapatkan 9 kali lemparan bebas dan sukses memasukkan seluruhnya.
Baca juga : Kans Penebusan Draymond Green di Warriors
Pemain yang lebih dikenal sebagai spesialis serangan itu juga semakin agresif dalam bertahan. Dia cukup merepotkan pemain lawan, meskipun kalah dari sisi fisik. Terbukti, Curry mampu menyudahi laga dengan mencuri bola terbanyak di laga tadi, 4 steal.
Di sisi lain, Curry beruntung punya skuad sangat solid. Dia dibantu oleh para pemain inti, seperti Klay Thompson (18 poin) dan Andrew Wiggins (20 poin). Sementara itu, para pemain cadangan turut andil dengan sumbangan total 41 poin. Salah satu pemain cadangan adalah guard muda Jordan Poole (12 poin) yang baru memperpanjang kontrak empat musim bersama Warriors.

Pemain Golden State Warriors Stephen Curry mendribel bola melewati pemain LA Lakers Kendrick Nunn dalam pertandingan pembuka musim baru NBA antara LA Lakers dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, Rabu (19/10/2022) WIB.
James tidak memiliki keistimewaan itu di Lakers. Skuadnya kurang dalam. Mereka nyaris hanya mengandalkan tiga bintang utama, yaitu James, Anthony Davis (27 poin) dan Russel Westbrook (19 poin). Tim cadangan mereka hanya menyumbang 24 poin.
Problem kedalaman skuad tersebut yang membuat Lakers tidak mampu mengimbangi Warriors sepanjang laga. James dan rekan-rekan hanya bisa menempel tim lawan sampai awal kuarter kedua, ketika tertinggal 24-25. Setelah itu, tim tuan rumah terbang tinggi dan tidak terkejar lagi.
Baca juga : Terakhir Kali demi Stephen Curry
Di bawah pelatih baru, Darvin Ham, Lakers belum banyak berubah. Selain kedalaman tim, mereka juga masih bermasalah dengan membuka ruang di pertahanan lawan. Mereka tidak punya pemain yang bisa diandalkan dari lemparan tiga angka.
Akurasi dari tiga angka Lakers hanya 25 persen (10-40). James menjadi penyumbang terbanyak dengan tiga kali lemparan masuk, tetapi dari 10 percobaan. Minimnya penembak jauh itu membuat Warriors bisa lebih fokus untuk mengawasi area dalam.

Forward LA Lakers Juan Toscano-Anderson (kiri) dan guard Golden State Warriors Jordan Poole berebut bola saat pertandingan pembuka musim baru NBA antara LA Lakers dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, Rabu (19/10/2022) WIB.
James berkata, timnya butuh waktu lebih karena masih dalam masa adaptasi dengan sistem pelatih baru. “Kami sudah seperti yang saya harapkan. Ada momen hebat, ada juga yang tidak. Tetapi, ketika kami sudah berada di lembar yang sama, tim ini akan semakin membaik,” ujarnya.
Adapun duel Warriors lawan Lakers menjadi salah satu laga pembuka musim baru NBA, selain Boston Celtics lawan Philadelphia 76ers. Duel tim wilayah barat itu dipilih karena rivalitas Curry dan James. Keduanya adalah ikon NBA yang bersaing sengit dalam satu dekade terakhir.
Musim ini akan menjadi penentu siapa yang mengungguli satu sama lain. Curry dan James sama-sama punya empat cincin juara dan memburu gelar kelima mereka. (AP)