Perpanjangan kontrak Poole dan Wiggins menandakan era baru Golden State Warriors. Namun, kontrak baru keduanya membuat Green berada dalam posisi sulit.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·5 menit baca
AP/JEFF CHIU
Forward Golden State Warriors, Draymond Green (kanan), memberi semangat kepada guard Jordan Poole setelah mencetak angka pada laga pramusim antara Warriors dan Denver Nuggets di San Francisco, California, 14 Oktober 2022.
Langit kelabu sempat menyelimuti skuad Golden State Warriors setelah forward veteran, Draymond Green, memukul pemain muda Jordan Poole. Tidak hanya kans Warriors mempertahankan juara NBA musim depan yang dipertanyakan, masa depan dinasti mereka juga.
Seperti kata Pelatih Warriors Steve Kerr, perseteruan Green dan Poole menyebabkan krisis terbesar dalam rezimnya. Wajar saja jika media lokal berspekulasi, Poole berpotensi tidak ingin bermain bersama pemain senior itu lagi. Artinya, tim juara Warriors musim lalu akan terpecah.
Sekitar sepekan setelah insiden, awan gelap mendadak lenyap. Poole memastikan perpanjangan kontrak selama empat tahun sebesar 140 juta dollar AS pada Minggu (16/10/2022). Guard berusia 23 tahun itu pun langsung menepis segala rumor tentangnya.
Problem telah selesai berkat kedewasaan Poole. Dia tidak mau masalah itu mengalihkan fokusnya berkarier. Terbukti, Poole langsung memaafkan Green. Dia juga meminta agar Green tidak diberi sanksi larangan bertanding. Drama diakhiri dengan perpanjangan kontrak.
AP/SANTIAGO MEJIA
Forward Golden State Warriors, Draymond Green (kiri), bergurau dengan guard Jordan Poole di bangku cadangan pada laga pramusim antara Warriors dan Denver Nuggets di San Francisco, California, 14 Oktober 2022.
Bagi Poole, perpanjangan kontrak pertama setelah masa rookie sangatlah berarti. Awal kariernya tidak semulus harapan. Dipilih di urutan ke-28 pada draft 2019, dia sempat berjibaku tampil di NBA G-League bersama tim afiliasi Warriors. Timbul pertanyaan, apakah Poole layak diganjar kontrak besar itu?
Jawabannya, layak. Semua sepadan jika melihat perkembangan signifikannya dalam dua musim terakhir. Poole mulai dijuluki versi baru dari Stephen Curry, megabintang Warriors. Dia seperti menjiplak permainan Curry, mulai dari dribel berteknik tinggi, lemparan jauh akurat, hingga kepercayaan diri tanpa batas.
Terbukti, pemain yang sering dipanggil ”JP3” itu mampu mencatat rerata 18,5 poin dan 4 asis dalam musim juara Warriors. Dia pun sempat mengambil alih posisi point guard utama dan membawa Warriors menang dalam tiga laga awal playoff ketika Curry dalam pemulihan cedera.
”Jordan adalah pemain muda yang luar biasa dewasa. Dia menjalani kamp dengan fantastis. Dari sisi bola basket, etos kerjanya juga sangat tinggi untuk melewati rintangan sepanjang karier. Dia adalah pemain muda yang amat spesial untuk kami,” ujar Kerr.
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Warriors kembali mengonfirmasi perpanjangan kontrak forward Andrew Wiggins (27). Pemain terbaik kedua Warriors di playoff musim lalu itu, setelah Curry, mendapat kontrak empat tahun sebesar 109 juta dollar AS.
AP/JEFF CHIU
Forward Golden State Warriors, Andrew Wiggins, membawa bola pada laga pramusim antara Warriors dan Denver Nuggets di San Francisco, California, 14 Oktober 2022.
Wiggins rela menurunkan gajinya sekitar 10 juta dollar AS per tahun demi bisa bersama Warriors dalam jangka panjang. Rookie pilihan pertama pada 2014 itu menyudahi tanda tanya kontraknya yang akan habis pada musim depan.
Rejuvenasi dinasti
Dua perpanjangan kontrak dalam sehari itu memastikan satu hal. Warrios bisa mempertahankan gelar juara musim depan dengan fondasi skuad yang sama. Poole dan Green menetap setelah insiden pemukulan. Begitu juga Wiggins yang sempat dalam tahun terakhir kontrak.
Jordan adalah pemain muda yang luar biasa dewasa. Dia menjalani kamp dengan fantastis. Dari sisi bola basket, etos kerjanya juga sangat tinggi untuk melewati rintangan sepanjang karier.
Namun, kontrak itu akan berdampak besar terhadap stabilitas tim setelah musim depan. Gaji skuad Warriors akan membengkak. Pada musim 2022-2023, Poole masih akan digaji dengan kontrak lama senilai 3,9 juta dollar AS. Kontrak baru akan berlaku musim berikutnya, yang pada tahun pertama bernilai 28 juta dollar AS.
Kompromi Wiggins cukup membantu. Berkat penurunan gaji di kontrak baru, Warriors bisa menghemat 9,3 juta dollar AS pada musim 2023-2024. Masalahnya, masih ada selisih 14,7 juta dollar AS yang harus dipangkas dari daftar gaji pada musim 2023-2024.
AP/SANTIAGO MEJIA
Forward Golden State Warriors, Draymond Green (tengah), membuka jalan bagi guard Jordan Poole (kanan) pada laga pramusim antara Warriors dan Denver Nuggets di San Francisco, California, 14 Oktober 2022.
Menurut jurnalis The Athletic, Tim Kawakami, nyaris tidak mungkin pemilik Warriors, Joe Lacob, mau membayar luxury tax atau denda akibat kelebihan gaji itu. Mereka sudah membayar denda sangat besar dalam beberapa musim terakhir. ”Pemain yang mungkin dikorbankan adalah Green,” katanya.
Adapun Warriors harus membayar luxury tax sekitar 170 juta dollar AS pada musim ini. Jumlah itu adalah yang terbesar di antara semua tim NBA. Jika memilih mempertahankan semua pemain pada musim 2023-2024, mereka harus membayar denda nyaris dua kali lipat, yaitu 309 juta dollar AS.
Kontrak Green tersisa semusim lagi. Dia bisa pindah ke mana pun pada akhir musim depan. Namun, dia juga punya opsi untuk bertahan semusim lagi, sampai 2024. Hanya, jika kembali, Warriors kemungkinan besar akan menukarnya ke tim lain. Warriors harus rela kehilangan pemain veteran itu demi kesehatan finansial mereka.
Kehilangan Green akan menjadi lubang sangat besar untuk Curry dan rekan-rekan. Green adalah mesin utama penghasil empat gelar juara Warriors. Sulit mencari pengganti yang bisa mendampingi Curry sebaik dirinya. Namun, manajemen Warriors sepertinya sudah paham risiko itu.
AP/JEFF CHIU
Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr (kanan) memberi instruksi kepada forward Jonathan Kuminga pada laga pramusim antara Warriors dan Denver Nuggets di San Francisco, California, 14 Oktober 2022.
Warriors memprioritaskan rejuvenasi atau peremajaan skuad, sehingga memilih Poole dan Wiggins. Seperti diketahui, Poole adalah pemimpin para pemain muda Warriors. Sementara itu, Wiggins jauh lebih bugar dibandingkan dengan Green yang sudah berusia 32 tahun dan sering cedera.
Manajemen klub menyadari, dinasti Curry dan rekan-rekan sudah masuk masa peralihan. Curry, Green, dan Klay Thompson semakin mendekati masa pensiun. Mereka tidak punya pilihan selain membangun dinasti baru untuk mengisi kekosongan pada masa depan.
Warriors belajar dari pengalaman, tidak ada yang abadi di NBA. Bahkan klub penuh sejarah seperti Boston Celtics dan Los Angeles Lakers saja pernah jatuh ke masa kelam akibat terlambat membentuk era baru. Warriors ingin memaksimalkan era Curry sambil memulai transisi pergantian fondasi satu per saatu.
Pada akhirnya, Green kemungkinan besar akan dikorbankan pada akhir musim depan. Dinasti tersukses pada dekade 2010-an itu memang sudah waktunya berpencar. Bukan karena insiden yang dibuat Green. Insiden itu hanya menambah keyakinkan klub terhadap keputusan rejuvenasi. (AP)