Stadion sepak bola yang digunakan untuk kompetisi liga perlu memenuhi standar keamanan. Presiden meminta Kementerian PUPR memeriksa dengan detail agar Tragedi Kanjuruhan tak terulang.
Oleh
DEFRI WERDIONO, MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MALANG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengaudit semua stadion yang digunakan kompetisi sepak bola di Indonesia, mulai dari Liga 1 sampai Liga 3. Audit total diperlukan untuk mengetahui apakah semua stadion sudah memenuhi standar keamanan.
Hal itu ditegaskan Presiden setelah mengunjungi korban yang tengah dirawat dan memberikan santunan kepada ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan di halaman Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). Sedikitnya 130 orang tewas dalam insiden yang terjadi seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, akhir pekan lalu.
Seusai bertemu keluarga korban di RSSA, Presiden meninjau Stadion Kanjuruhan didampingi antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Presiden, audit dilakukan untuk mengetahui apakah semua stadion sudah memenuhi standar yang ditentukan, mulai dari ukuran gerbang hingga manajemen lapangan.
”Dari peristiwa ini, kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion. Semuanya harus kita audit total. Kita tidak ingin peristiwa seperti Kanjuruhan terjadi di negara kita,” katanya.
Di RSSA, Presiden Jokowi menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan untuk memastikan mereka mendapat pelayanan paling baik. Presiden juga berbincang dengan pasien untuk mengetahui situasi sebenarnya pada saat kejadian.
Presiden berpesan kepada pasien dan korban agar tetap semangat dan segera sembuh. Disampaikan pula bahwa seluruh biaya ditanggung pemerintah pusat dan daerah.
”Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini sehingga ke depan kita bisa dapatkan solusi terbaik. Kita tahu sudah dibentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam,” katanya.
Disinggung soal target hasil kerja TGIPF, Presiden minta secepat-cepatnya. Sebelumnya, Ketua TGIPF menyebut sekitar satu bulan. ”Saya minta secepat-cepatnya karena barangnya kelihatan semua,” ucapnya.
TGIPF telah menggelar pertemuan pertama pada Selasa malam dan menyetujui usulan moratorium semua kompetisi sepak bola di bawah PSSI. Menurut anggota TGIPF Akmal Marhali, usulan ini disampaikan Menpora sebagai Wakil Ketua TGIPF kepada PSSI.
Dari peristiwa ini, kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion. Semuanya harus kita audit total. Kita tidak ingin peristiwa seperti Kanjuruhan terjadi di negara kita.
Pada pertemuan kedua, Rabu, TGIPF menyusun pembagian tugas dan rencana kerja anggota. ”Garis besarnya, minggu pertama tim mengumpulkan sebanyak mungkin data, fakta, serta saran. Minggu kedua mengkaji semua temuan tersebut. Hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden pada minggu ketiga,” kata Akmal.
Menanggapi ini, PSSI menghormati usulan TGIPF tentang moratorium kompetisi di bawah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, yaitu Liga 1 dan Liga 2, selama tiga pekan.
”Kami wajib mengikuti dan mendukung sikap pemerintah itu (terkait moratorium),” kata Ahmad Riyadh, anggota tim investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan, Rabu.
Dengan usulan itu, Liga 1 dan Liga 2 akan menambah durasi penundaan musim 2022-2023. Pada Senin (3/10/2022), PT LIB sebagai operator kompetisi menyampaikan surat kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 tentang penundaan kompetisi selama dua pekan guna proses penyelidikan tim investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan.
Borneo FC, tim pemuncak klasemen Liga 1 pada pekan ke-11, menghormati keputusan dari federasi dan operator kompetisi. Namun, Pelatih Borneo Miftahuddin Mukson mengatakan, skuad Borneo tetap menjalani program latihan.
”Saya yakin semua tim juga sepakat kompetisi dihentikan sementara. Kami tetap berlatih untuk menjaga kondisi pemain,” ujarnya
Sementara itu, penyelenggaraan Liga 3 diserahkan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI masing-masing. Di Jambi, Sekretaris Asprov PSSI Jambi Reza Hadinata menyebut dua kompetisi telah ditunda, yakni Piala Asprov PSSI Jambi 2022, yang dijadwalkan pada 8-16 Oktober, dan Liga 3 Asprov PSSI Jambi 2022 yang dimulai pekan ketiga Oktober.
”Kami putuskan ditunda sampai dengan pemberitahuan selanjutnya,” katanya.
Presiden FIFA
Seusai upacara Hari Ulang Tahun Ke-77 Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden mengatakan telah berbicara dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino mengenai Tragedi Kanjuruhan.
”Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata Presiden Jokowi.
Meski demikian, ia menyerahkan keputusan terkait nasib sepak bola Indonesia kepada FIFA sebagai pihak yang berwenang. ”Keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” ujarnya saat ditanya potensi sanksi dari FIFA.
Dalam perbincangan itu, Presiden juga membahas penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Menurut rencana, kejuaraan sepak bola itu akan dihelat di Indonesia pada Maret 2023. (CAS/WKM/z10/ITA/DIA)