Barcelona tertatih-tatih untuk menggapai kemenangan keenam di Liga Spanyol. Badai cedera rupanya tak mampu menaklukkan Barca selama mereka masih memiliki Robert Lewandowski.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
PALMA, MINGGU — Barcelona untuk sementara merebut puncak klasemen Liga Spanyol berkat kemenangan tipis, 1-0, atas Real Mallorca di Stadion Son Moix, Palma, Minggu (2/10/2022) dini hari WIB. Badai cedera pemain usai jeda internasional nyatanya tidak cukup untuk melumpuhkan Barca. Meski begitu, Barca harus bekerja ekstra keras untuk menundukkan Mallorca.
Kemenangan atas Mallorca membuat Barca mengudeta posisi Real Madrid di puncak klasemen. Barca kini menjadi pemimpin klasemen sementara dengan 19 poin atau terpaut satu poin dari Real di peringkat kedua. Puncak klasemen bisa kembali direbut Real bila mampu menang atas Osasuna pada Senin (3/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Satu-satunya gol Barca dicetak striker Robert Lewandowski di menit ke-20. Gol berawal dari kombinasi antara Lewandowski dan Ansu Fati di sisi kanan pertahanan Mallorca. Fati dengan jeli melihat pergerakan tanpa bola Lewandowski. Ketika memasuki kotak penalti Mallorca, Lewandowski mengecoh bek yang mengawalnya dengan sekali entakan. Dalam sepersekian detik, Lewandowski menendang bola ke sudut kiri bawah kiper tanpa mampu dihadang bek Mallorca.
”Lewandowski adalah pemain top, pencetak gol kelas dunia, dan mungkin striker terbaik di dunia. Dia selalu bisa menjadi pembeda,” ujar Pelatih Barca Xavi Hernandez seusai pertandingan.
Gol itu menjadi yang kesembilan bagi Lewandowski musim ini. Menurut catatan Opta, gol ke gawang Mallorca sekaligus menjadikan Lewandowski sebagai pemain tercepat yang mencetak sembilan gol di Liga Spanyol pada abad ke-21.
Striker Polandia itu berhasil mencetak gol dalam tujuh pertandingan pertamanya di seluruh kompetisi musim ini. Lewandowski hanya satu kali gagal menyarangkan gol, yaitu saat bertemu Rayo Vallecano di laga pembuka musim.
Barca menatap laga ini dengan kondisi pincang setelah sejumlah pemainnya harus menepi karena cedera saat membela tim nasional masing-masing di jeda internasional. ”Blaugrana” kehilangan Ronald Araujo, Jules Kounde, Memphis Depay, dan Frenkie de Jong karena cedera paha dan hamstring.
Masalah cedera Barca memburuk, yang berdampak pada tiadanya pilihan di sektor bek kanan setelah Hector Bellerin mengalami masalah betis dalam sesi latihan jelang pertandingan melawan Mallorca. Setelah Kounde cedera, Bellerin jadi satu-satunya pemain bek kanan murni di tim.
Tiada pemain di bek kanan membuat Xavi terpaksa menurunkan bek muda Alejandro Balde yang memiliki posisi asli sebagai bek kiri. Bek senior Gerard Pique yang baru dimainkan dua kali di liga musim ini dimainkan untuk menggantikan Araujo. Bagi Balde, kesempatan masuk susunan pemain mula ini terasa spesial baginya. Itu karena ini menjadi penampilan pertama pemain berusia 19 tahun itu di Liga Spanyol sejak November 2021.
Sementara itu, posisi bek kiri ditempati pemain veteran, Jordi Alba. Balde terlihat kurang begitu fasih memainkan peran sebagai bek kanan kendati ia beberapa kali mampu menghalau serangan di area tersebut.
Lewandowski adalah pemain top, pencetak gol kelas dunia, dan mungkin striker terbaik di dunia. Dia selalu bisa menjadi pembeda.
Kelemahan Barca di sisi kanan dimanfaatkan dengan baik oleh Mallorca. Serangan-serangan mereka kerap dimulai dari area tersebut. Data pertandingan menunjukkan, 40 persen serangan Mallorca dimulai dari area kanan pertahanan Barca, 25 persen dari tengah, dan 35 persen dari kiri.
Terus menerima tekanan sepanjang laga dari area kanan membuat Xavi akhirnya memutuskan menarik Alba dan menggantinya dengan Sergi Roberto pada menit ke-80. Xavi khawatir bila dibiarkan, Mallorca akan mampu menyamakan kedudukan. Pilihan Xavi menurunkan Roberto juga berisiko membuatnya cedera karena diturunkan sebagai pemain pengganti di saat kondisinya belum sepenuhnya fit.
”Dalam pertandingan seperti ini, jika Anda tidak mencetak gol kedua, tugas Anda bisa menjadi rumit. Performa kami sedikit menurun dan kami tidak memiliki banyak peluang di babak kedua,” ujar Xavi.
Tetap menakutkan
Meski diterpa badai cedera dan kehilangan sejumlah pemain penting, Barca tetap saja menakutkan bagi Mallorca. Itu pula yang membuat Pelatih Mallorca Javier Aguirre menginstruksikan pemainnya untuk menerapkan garis pertahanan rendah.
Para pemain Mallorca juga sangat disiplin dan terorganisir dalam bertahan. Mereka nyaris tidak menyisakan sedikit pun ruang bagi pemain Barca untuk bermanuver.
”Mallorca menutup ruang dengan sangat baik. Kami tahu rencana mereka dan kami dipaksa untuk bermain dari area yang lebih lebar,” ujar gelandang Barca, Sergio Busquets.
Meski tertatih-tatih meraih kemenangan, badai cedera tak dimungkiri amat berpengaruh terhadap sistem permainan Barca. Tanpa adanya Kounde dan Araujo, yang mempunyai kemampuan melepaskan umpan-umpan progresi, aliran bola kepada para penyerang sedikit tersendat. Kemenangan tipis 1-0 ini menjadi buktinya. Baru kali ini Barca gagal mencetak lebih dari dua gol di Liga Spanyol musim ini.
Kendati hanya mampu menang tipis, Xavi menilai ini menjadi modal penting untuk menghadapi jadwal padat di bulan ini. Pada Oktober ini, Barca dijadwalkan menjalani sembilan pertandingan. Xavi pun mengisyaratkan bakal melakukan rotasi demi mencegah pemain dari kelelahan.
”Kami memiliki pertandingan setiap tiga hari. Saya sudah memberi tahu para pemain bahwa mereka semua akan mendapat menit bermain dan mereka semua harus siap,” kata Xavi. (AFP/REUTERS)