Barcelona dihantui krisis pemain lini belakang akibat masalah klasik cedera pemain sepulang agenda internasional. Masalah itu akan menjadi ujian konsistensi pertama mereka pada musim ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
MALLORCA, JUMAT — Setelah melewati jalan mulus pada awal musim, Barcelona menatap badai pertamanya pada musim ini. Para pemain utama mereka pulang dari jeda internasional dengan kondisi cedera. Masalah terbesarnya, ”Blaugrana” akan menghadapi jadwal neraka sepanjang Oktober ini.
Penyakit lama dari jeda internasional kembali menjangkiti klub-klub Eropa. Menurut AS, media Spanyol, sebanyak 26 pemain pulang ke klub di Liga Spanyol dengan kondisi cedera. Barcelona menjadi klub dengan jumlah pemain terbanyak yang cedera, yaitu empat orang. Mereka adalah Frenkie de Jong, Memphis Depay, Jules Kounde, dan Ronald Araujo. Saat yang lain diragukan tampil pada laga berikutnya, Araujo harus menepi untuk waktu yang tidak ditentukan setelah menjalani operasi di paha kanan.
Kenyataan pahit itu harus dihadapi Pelatih Barcelona Xavi Hernandez jelang bertandang ke markas Real Mallorca, Stadion Son Moix, pada Minggu (2/10/2022) dini hari WIB. Kesiapan mereka menghadapi ”badai” pertama musim ini diuji setelah menang lima kali beruntun di Liga Spanyol.
Krisis di lini pertahanan menjadi masalah terbesar ”Blaugrana”. Dua bek inti, Kounde dan Araujo, adalah faktor utama dalam peningkatan kualitas pertahanan Barca musim ini. Mereka baru kemasukan satu gol dari enam pertandingan di liga sejak awal musim. Musim lalu, Barca kemasukan rata-rata satu gol di setiap laga.
Seperti kata Araujo, pertahanan menjadi fokus terbesar pada musim ini untuk menyeimbangkan kualitas di lini serang. ”Kami paham apa yang harus diperbaiki dari musim lalu. Karena itu, kami selalu ingin tidak kebobolan,” kata Araujo dalam laga terakhir sebelum jeda internasional, yaitu melawan Elche.
Xavi pun dituntut mencari solusi instan. Salah satu alternatifnya dengan mengganti formasi dari 4 bek menjadi 3 bek. Bek veteran Gerard Pique dan bek baru Andres Christensen, yang selama ini berperan sebagai pelapis, bisa masuk mendampingi Eric Garcia.
Barca bisa juga tetap memakai formasi empat bek. Pique atau Christensen menggantikan peran Araujo. Sementara Sergi Roberto mengisi posisi Kounde yang dipasang sebagai bek sayap kanan dalam kepemimpinan Xavi. Adapun bek sayap pelapis, Hector Bellerin, juga masih berkutat dengan cedera.
Barca membuka pintu kembalinya Lionel Messi pada musim depan setelah sang ikon klub pindah pada 2021 lalu.
Setiap formasi baru itu punya risiko. Pique dan Christensen bukanlah pilihan utama di liga. Christensen terakhir kali tampil di liga domestik saat melawan Real Sociedad, akhir Agustus. Pique baru sekali tampil ketika melawan Cadiz, awal September lalu. Adapun Roberto belum sekali pun menjadi starter musim ini.
Kondisi pas-pasan itu harus dihadapi Barca jelang jadwal neraka pada Oktober. Barca akan menjalani sembilan laga dalam sebulan. Artinya, mereka akan tampil nyaris setiap tiga hari sekali. Potensi bertambahnya pemain yang cedera pun bakal sangat besar.
Tidak hanya itu, Barca juga akan melewati laga-laga penting pada bulan depan, salah satunya melawan Real Madrid pada partai el clasico, 16 Oktober mendatang. Adapun hasil dari jadwal Oktober akan menjadi modal besar sebelum jeda Piala Dunia Qatar 2022 pada November hingga Desember 2022.
Barca bisa sedikit lega karena penyerang andalannya, Robert Lewandowski, kembali bugar dan dalam motivasi tinggi. Sepulang membela Polandia, Rabu lalu, dia langsung berlatih di pusat kebugaran klub. Padahal, klub tidak menjadwalkan sesi latihan pada hari itu. ”Tidak ada alasan dan tidak ada waktu libur. Ini saatnya berlatih,” tulisnya di Instagram sambil berpose dengan baju latihan.
Kehadiran Lewandoski akan menutupi potensi masalah menyusul absennya Depay. Adapun dia sudah mencetak 11 gol di semua kompetisi pada musim ini. Jumlah itu nyaris menyamai sumbangan total semua pemain Barca lain, yaitu 12 gol.
Kembalinya Messi
Barca membuka pintu kembalinya Lionel Messi pada musim depan setelah sang ikon klub pindah pada 2021 lalu. Wakil Presiden Barcelona Eduard Romeu menyampaikan, kondisi finansial Barca kini tidak lagi menjadi halangan untuk menampung Messi kembali. ”Jika dia kembali, itu akan (memungkinkan) dengan status bebas transfer. Hal itu bisa dilakukan di wilayah saya (ekonomi). Dia adalah ikon klub dan legenda. Barcelona akan selalu menjadi rumahnya,” kata Romeu kepada Catalunya Radio.
Sebelumnya, Messi pindah dari Barcelona ke Paris Saint Germain karena problem perpanjangan kontrak. Kondisi finansial klub yang buruk menjadi penyebab utama kegagalan negoisasi kontrak baru itu. Barca dinyatakan melampaui peraturan batas pengeluran upah liga. ”Kami benar-benar telah mengubah strukturnya. Dari memiliki pemain dengan gaji besar dan skuad besar dengan usia rata-rata cukup tua, kini memiliki pemain yang pas dengan kemampuan finansial klub,” ucap Romeu kemudian.
Kontrak Messi bersama PSG akan habis pada Juni 2023. Dia sangat mungkin untuk kembali ke klub yang pernah dibelanya selama 20 tahun itu. Adapun Messi sama sekali belum melakukan pembicaraan untuk memperpanjang kontrak di PSG. (AFP/REUTERS)