Leroy Sane Bawa Bayern Muenchen Taklukan Inter Milan
Penyerang sayap Leroy Sane menjadi bintang saat Bayern Munchen menang 2-0 atas Inter Milan dalam pekan pertama Liga Champions. Dia berkontribusi untuk dua gol kemenangan tersebut.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
MILAN, KAMIS – Penyerang sayap Leroy Sane menjadi bintang saat timnya, Bayern Muenchen, mengalahkan tuan rumah Inter Milan dengan skor 2-0 dalam laga tandang di Stadion San Siro, Milan, Italia pada pekan pertama Grup C Liga Champions, Kamis (8/9/2022). Pemain berusia 26 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut berkat kontribusi langsung untuk dua gol The Bavarians, Bayern Muenchen.
”Sane memiliki dua momen hebat yang menghasilkan gol dalam laga ini. Untuk gol pertama, Sane membuat pergerakan super. Umpan jauh dari (Joshua) Kimmich untuk gol itu sulit dikontrol. Namun, Sane mampu menanganinya dengan sangat baik. Sane mendemonstrasikan aset terbesarnya, yaitu kemampuan untuk mengubah tempo permainan ketika lawan melangkah,” ujar pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann dalam laman resmi timnya.
Dalam laga itu, Bayern Muenchen bermain agresif sejak menit pertama. Usai tekanan berulang kali, gol pertama tim asal Jerman itu akhirnya tercipta dari kaki Sane di menit ke-25. Gol itu berawal dari umpan lambung jauh Kimmich dari wilayah permainan timnya. Sane yang tidak terkawal langsung mengejar arah jatuh bola. Dia mengontrol bola dan berlari mendekati gawang sebelum melewati kiper Inter Milan Andre Onana serta menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Bagi Sane, itu adalah gol ke-10 dari 19 laga di Liga Champions. Dia menjadi pemain Bayern Muenchen tercepat ketiga yang membukukan 10 gol di Liga Champions setelah penyerang legendaris Roy Makaay dengan 10 gol dari 10 laga dan Robert Lewandowski dengan 10 gol dari 16 laga.
Pasca gol itu, Bayern Muenchen tidak menyurutkan tekanannya. Mereka membombardir pertahanan Inter Milan melalui kecepatan para pemain, terutama dari dua sisi sayap. Akhirnya, mereka bisa menggandakan keunggulan berkat gol bunuh diri bek sekaligus kapten Inter Milan Danilo D’Ambrosio di menit ke-66.
Gol kedua itu pun tidak lepas dari andil Sane. Setelah bermain satu-dua dengan rekannya di lini depan, Kingsley Coman, Sane mengobrak-abrik kotak penalti Inter Milan sebelum melepas tembakan yang menyebabkan D’Ambrosio memasukan bola ke gawang sendiri.
Inter Milan benar-benar dibikin tidak berdaya pada laga tersebut. Statistik akhir laga membuktikan, Bayern Muenchen bisa mendominasi dengan penguasaan bola 56 persen berbanding 44 persen. FC Hollywood, julukan lain Bayern Muenchen, melahirkan 21 peluang dengan 11 yang tepat sasaran ke gawang. Adapun Inter Milan hanya menciptakan sembilan peluang dengan dua yang tepat sasaran.
Meskipun tampil memukau, Sane tetap rendah hati. ”Saya cuma ingin bermain dengan baik, merasa baik, dan meninggalkan lapangan dengan bahagia. Pada laga ini, saya melihat ruang dan tahu mereka (Inter Milan) punya celah di belakang,” katanya.
Saya cuma ingin bermain dengan baik, merasa baik, dan meninggalkan lapangan dengan bahagia.
Secara keseluruhan, Sane sudah terlibat dalam 13 gol Bayern Muenchen di Liga Champions sejak awal musim lalu, yakni tujuh gol dan enam asis. Pemain kelahiran Essen, Jerman, 11 Januari 1996 itu hanya kalah dari penyerang Real Madrid Karim Benzema dan mantan rekannya di Bayern Muenchen, Lewandowski.
Kedewasan bermain
Nagelsmann mengatakan, itu adalah kemenangan yang pantas untuk timnya. Bayern Muenchen telah bermain dengan sangat dewasa. Semua pemain menunjukkan kerjasama dan semangat luar biasa untuk meraih tiga poin penting tersebut.
”Kami mengontrol permainanan sepanjang laga. Kami memiliki lebih banyak peluang dan kami tidak pernah dalam keadaan berbahaya walau Inter Milan selalu berupaya memberikan ancaman dengan kemampuan individu pemainnya yang hebat,” ucap pelatih muda yang masih berusia 35 tahun tersebut.
Dengan poin penuh itu, Bayern Muenchen bertengger di urutan kedua klasemen Grup C. Itu menjadi modal berharga sebelum mereka menjamu raksasa Spanyol, Barcelona pada pekan kedua, Rabu (14/9). Adapun Barcelona memimpin klasemen Grup C usai menang telak 4-0 atas tim tamu Viktoria Plzen, Kamis.
”Saat Anda menang di Milan, itu selalu bagus. Laga pertama selalu penting dan kami menang, itulah yang terpenting. Kami mempunyai tim yang sangat bagus dengan kekuatan utama pada intensitas permainan. Ketika kami kehilangan intensitas itu, kami akan menghadapi beberapa masalah,” tutur bek Bayern Muenchen Matthijs de Ligt.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dalam lama resmi timnya menuturkan, dalam 20 menit pertama, timnya tegang karena melawan salah satu tim terkuat Eropa. Setelah gol pertama, mereka berusaha tampil lebih baik. Namun, mereka justru membuat banyak celah di pertahanan.
Sebaliknya, Inter Milan tidak bisa mengoptimal peluang yang ada dari kaki penyerang Edin Dzeko dan Joaquin Correa. ”Menghadapi tim seperti Bayern, Anda harus menghasilkan performa yang sempurna. Kami semestinya tidak lengah sedetik pun sebab laga itu terbuka,” terang Inzaghi.
Kekalahan dari Bayern Muenchen adalah kekalahan kedua Inter Milan dalam dua laga terakhir dan ketiga di musim ini. Sebelum menjamu Bayern Muenchen, mereka takluk 2-3 dari AC Milan dalam derbi Milan pada pekan kelima Serie A Liga Italia, Sabtu (3/9). Mereka pun kalah 1-3 dari Lazio pada pekan ketiga Serie A, Sabtu (27/8).
Onana yang baru menjalani debut dengan Inter Milan menyampaikan, meski berat, timnya harus segera melupakan rentetan hasil buruk tersebut. Mereka mesti fokus kembali ke jalur kemenangan, terutama ada laga melawan Torino dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini.
”Kami perlu memberikan segalanya di lapangan dan melakukan apa yang bisa kami coba dalam latihan. Kami harus segera kembali ke jalur kemenangan,” pungkas mantan penjaga gawang Ajax Amsterdam tersebut. (AFP/REUTERS)