logo Kompas.id
OlahragaSulitnya Pertahankan Gelar...
Iklan

Sulitnya Pertahankan Gelar Grand Slam

Menyusul kekalahan Emma Raducanu, Daniil Medvedev gagal mempertahankan gelar juara Grand Slam AS Terbuka. Di luar ”Big Three”, tak ada tunggal putra yang bisa mempertahankan gelar Grand Slam sejak 2004.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 5 menit baca
Reaksi petenis Australia, Nick Kyrgios, dalam pertandingan babak keempat Grand Slam AS Terbuka di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Minggu (4/9/2022) waktu setempat atau Senin (5/9/2022) pagi WIB. Kyrgios mengalahkan Daniil Medvedev, 6-7 (11), 6-3, 3-6, 2-6.
AFP/COREY SIPKIN

Reaksi petenis Australia, Nick Kyrgios, dalam pertandingan babak keempat Grand Slam AS Terbuka di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Minggu (4/9/2022) waktu setempat atau Senin (5/9/2022) pagi WIB. Kyrgios mengalahkan Daniil Medvedev, 6-7 (11), 6-3, 3-6, 2-6.

NEW YORK, MINGGU — Kesulitan menjuarai turnamen Grand Slam secara beruntun atau mempertahankannya tidak hanya dialami petenis putri. Pada persaingan tunggal putra, tak ada petenis lain yang bisa melakukannya sejak ”Big Three” berkuasa dalam 18 tahun terakhir.

Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic menguasai gelar juara Grand Slam sejak Federer mendominasi pada 2004. Berselang 18 tahun kemudian, hanya ada delapan petenis di luar ketiganya yang bisa membawa trofi juara Grand Slam, yaitu Gaston Gaudio, Marat Safin, Juan Martin Del Potro, Andy Murray, Stan Wawrinka, Marin Cilic, Dominic Thiem, dan Daniil Medvedev.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000