Real Madrid memperpanjang kesempurnaan usai mengandaskan Real Betis 2-1. “Los Blancos” ditempel ketat Barcelona yang juga mampu menang 3-0 atas Sevilla
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MADRID, MINGGU – Real Madrid dan Real Betis menjadi tim di Liga Spanyol yang mampu menyapu bersih kemenangan di tiga lawa awal. “Los Blancos” justru menjadikan Betis sebagai korban berikutnya untuk memperpanjang kesempurnaan. Dalam laga dua pemuncak Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (3/9/2022) malam WIB, Madrid mengukuhkan diri di puncak klasemen berkat kemenangan 2-1 atas Betis.
Madrid menjadikan Bernabeu sebagai panggung untuk menodai Betis yang jadi rival utama mereka di awal musim ini. Keraguan sempat menyelimuti skuad “Los Blancos” mengingat mereka belum pernah memetik kemenangan atas Betis di Bernabeu sejak 2017.
Kendati sempat unggul lebih dulu berkat gol Vinicius Junior di menit ke-9, Betis mampu menyamakan kedudukan di menit ke-17 lewat aksi pemain jebolan akademi Madrid, Sergio Canales. Gol penyeimbang Canales kembali membangkitkan kenangan para fans Madrid terhadap ketidakberdayaan klub idola mereka atas Betis di kandang sendiri.
Kami telah memulai musim dengan sangat baik. Tetapi ini adalah pertandingan yang sulit.
Berbagai upaya dilakukan Madrid agar bisa kembali unggul. Namun, kombinasi Karim Benzema, Rodrygo, dan Vinicius di lini depan dalam formasi 4-3-3 gagal membuahkan hasil. “Kami telah memulai musim dengan sangat baik. Tetapi ini adalah pertandingan yang sulit,” kata pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Kedua bek sayap Betis mampu menjinakkan kecepatan dari Vinicius dan Rodrygo. Benzema pun tidak bisa berbuat banyak karena suplai bola dari lini tengah kepadanya bisa dengan cepat dibaca bek Betis.
Madrid baru bisa kembali unggul di menit ke-65. Satu strategi jitu pergantian pemain dilakukan Ancelotti. Ia menarik Eduardo Camavinga dan menggantinya dengan Federico Valverde yang bertipikal lebih menyerang.
Valverde langsung memberikan dampak meski baru dua menit berada di atas lapangan. Umpan silang terukurnya mampu dimanfaatkan Rodrygo untuk mencetak gol yang membawa Madrid unggul 2-1.
Pelatih Betis, Manuel Pellegrini, langsung merespons gol Madrid dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Tapi upaya itu belum berhasil membobol gawang Madrid.
Statistik pertandingan menunjukkan Madrid kalah penguasaan bola, yaitu 49 persen berbanding 51 persen milik Betis. Kendati begitu, pasukan Ancelotti lebih dominan dalam menebar ancaman. Para pemain Madrid melepaskan 22 tembakan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang. Adapun Betis hanya mencatatkan delapan tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran.
“Tim sedang melalui masa yang bagus sekarang. Para pemain memiliki banyak kepercayaan diri,” kata Ancelotti.
Keberhasilan memperpanjang kesempurnaaan menjadi tidak terkalahkan dalam empat laga awal itu terasa semakin manis karena ini merupakan kali pertama Madrid mampu menaklukkan Betis di Bernabeu sejak lima tahun lalu.
Madrid terakhir kali mampu menang atas Betis di Bernabeu pada September 2017. Saat itu, “Los Blancos” menang 2-1 berkat gol Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos. Setelahnya, Madrid empat kali bermain imbang dan dua kali kalah dari Betis di Bernabeu.
Kurang puas
Meski mampu memperpanjang kesempurnaan, Ancelotti mengaku kurang puas dengan cara Madrid membangun serangan dan juga dalam bertahan. Menurut Ancelotti, para pemain Madrid seperti kehilangan ketajaman dalam menyerang.
Di dua laga sebelumnya, Madrid selalu mampu meraih kemenangan dengan mencetak lebih dari dua gol. Sedangkan di aspek pertahanan, Madrid selalu kebobolan dari empat laga dan belum mencatatkan clean sheet.
Hal tersebut cukup merisaukan Ancelotti karena menyiratkan ada problem cukup serius di lini pertahanan Madrid. Sejauh ini madrid telah kebobolan 4 gol dan mencetak 13 gol di semua kompetisi
“Saya tidak senang dengan cara kami kebobolan. (Gol lawan) itu berasal dari lemparan ke dalam. Ke depan kami harus lebih aktif (menutup ruang dan pergerakan lawan),” kata Ancelotti.
Di sisi lain, pencetak gol kemenangan Madrid, Rodrygo, mengatakan, ini hanyalah awal dari perjalanan Madrid musim ini. Rodrygo yang baru pulih dari cedera mengaku senang bisa mencetak gol untuk membantu Madrid meraih kemenangan.
“Kami telah memainkan tiga pertandingan tandang dan sekarang kami telah bermain di depan para penggemar kami. Lebih istimewa lagi karena kami telah mengalahkan tim yang sulit untuk dilawan. Kami berharap kami bisa mempertahankan ini,” ujar Rodrygo.
Sementara itu di laga lainnya, Barcelona mampu memetik kemenangan meyakinkan 3-0 saat bertandang ke markas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Tiga gol Barca dicetak Raphinha, Robert Lewandowski, dan Eric Garcia.
Tambahan tiga poin atas Sevilla membuat Barca menempel ketat Madrid di puncak klasemen. Tim besutan pelatih Xavi Hernandez itu telah mengoleksi 10 poin hasil dari tiga kali menang dan satu imbang. Perolehan poin Barca hanya berselisih dua poin dengan Madrid di puncak klasemen. (AFP)