Nadal membawa kekhawatiran cedera otot perut dan gangguan kesehatan pada istrinya yang hamil ketika tampil pada babak kedua Grand Slam AS Terbuka. Namun, dengan karakter kompetitifnya, dia bisa melalui rintangan itu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
NEW YORK, KAMIS — Petenis dengan 22 gelar juara Grand Slam, Rafael Nadal, mengalami momen buruk pada babak kedua Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Namun, dikenal sebagai petenis paling kompetitif, Nadal mampu melalui rintangan tersebut dengan sangat baik.
Performanya pada set pertama saat melawan Fabio Fognini, Kamis (1/9/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, diakuinya menjadi yang terburuk sepanjang kariernya. Menang dengan cara bermain buruk seperti itu dikenal dengan istilah ”winning ugly”.
Kondisi hidung berdarah karena terbentur raketnya sendiri menambah momen buruk Nadal meskipun akhirnya dia bisa mengatasinya. Ia menang, 2-6, 6-4, 6-2, 6-1, pada pertandingan di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, itu. ”Saya harus bermain lebih baik lagi,” kata Nadal yang akan menghadapi Richard Gasquet pada babak ketiga, Sabtu.
Pada set pembuka, Nadal kerap kesulitan melakukan servis pertama. Dari 19 kali servis, hanya sepuluh kali bola bisa melewati net. Saat dalam posisi menerima servis, permainannya juga buruk. Dia hanya mendapat sembilan poin dari 27 kesempatan ketika harus mengembalikan servis Fognini.
Meskipun hanya berperingkat ke-60 dunia dan tak pernah melewati perempat final Grand Slam, Fognini bukan petenis yang mudah dihadapi. Dia selalu memiliki semangat membara yang ditunjukkan dengan usaha mengejar bola ke mana pun, termasuk dalam posisi sulit. Setelah memenangi set pertama, Fognini pun sempat terlihat seperti akan memenangi dua set beruntun ketika unggul 4-2 pada set kedua.
Pada pertandingan itu, Nadal masih membawa kekhawatiran akan cedera otot perut yang membuatnya batal tampil dalam semifinal Wimbledon, Juli lalu. Robekan pada otot perutnya itu membuatnya kesulitan saat melakukan servis.
Mencemaskan istri
Selain itu, dia juga khawatir akan kondisi istrinya, Maria Xisca Perello, yang mengalami masalah pada masa akhir kehamilan sehingga harus dirawat di rumah sakit. Beberapa akun media sosial media massa Spanyol menyebut, anak pertama Nadal lahir prematur (sekitar 8 bulan). Akan tetapi, ada pula yang menyebut anaknya akan lahir beberapa pekan mendatang.
Nadal sendiri tidak ingin berbicara tentang keluarganya. Dia hanya mengatakan istrinya dalam kondisi baik. ”Istri saya baik. Akan tetapi, berada jauh dari rumah memang membuat saya sulit untuk mengelola pikiran,” katanya kemudian.
Laga dihentikan beberapa menit ketika batang hidung Nadal berdarah. Dalam upaya mengembalikan bola dari Fognini yang jauh dari jangkauan, raket Nadal membentur lapangan dengan keras, lalu memantul mengenai hidungnya.
Di tengah rangkaian kesulitan itu, Nadal bisa memperbaiki performanya. Dia adalah petenis yang dinilai paling kompetitif oleh rekan-rekan sejawatnya. Nadal tampil lebih baik mulai dari gim ketujuh set kedua. Sementara di seberang lapangan, penampilan Fognini menurun karena sakit yang dirasakan di kakinya. Ia pun harus meminta medical time-out.
Lalu, pada saat Nadal mulai memegang momentum, laga dihentikan beberapa menit ketika batang hidung Nadal berdarah. Dalam upaya mengembalikan bola dari Fognini yang jauh dari jangkauan, raket Nadal membentur lapangan dengan keras, lalu memantul mengenai hidungnya.
Dia lantas melepaskan raket itu dan meminta perawatan karena khawatir hidungnya yang berdarah itu patah. ”Rasanya agak pusing dan sedikit sakit,” kata Nadal, yang baru kali ini terbentur raket, tetapi pernah terkena tongkat golf.
Hasil yang diperoleh petenis asal Spanyol itu di babak kedua serupa kemenangannya yang diraih atas petenis Australia, Rinky Hijikata, dalam babak sebelumnya. Nadal kehilangan set pertama, sebelum merebut tiga set berikutnya. Dia pun harus makin waspada karena mendapat undian yang tak mudah.
Jika bisa menang atas Gasquet, Nadal bisa bertemu Frances Tiafoe atau Diego Schwartzman pada babak keempat. Adapun calon lawannya pada perempat final adalah salah satu di antara barisan petenis muda, yaitu Andrey Rublev, Denis Shapovalov, Holger Rune, atau Cameron Norrie. Pada semifinal, Nadal berpeluang menghadapi Carlos Alcaraz atau Jannik Sinner.
Adapun pada tunggal putri, kemenangan pada babak kedua diraih beberapa petenis unggulan, seperti Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, Jessica Pegula, dan Belinda Bencic. Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, yang tampil pada nomor ganda putri bersama Miyu Kato (Jepang), juga menang. Mereka mengalahkan pemain dengan reputasi juara Grand Slam dalam karier masing-masing, yaitu Latisha Chan/Samantha Stosur (Taiwan/Australia), dengan skor 6-1, 6-3 hanya pada babak pertama.
Sementara Serena Williams akan berupaya memperpanjang perjalanan dalam turnamen terakhirnya. Serena akan berhadapan dengan Ajla Tomljanovic pada babak ketiga, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi waktu Indonesia.
Serena, yang menjalani karier sebagai petenis profesional sejak 1995, akan pensiun setelah tampil di AS Terbuka. Dia mengumumkan dalam tulisannya yang dimuat di majalah Vogue, 9 Agustus. Dengan adanya pengumuman itu, laga Serena pada dua babak sebelumnya selalu disaksikan sekitar 23.000 penonton yang memenuhi kursi di Stadion Arthur Ashe. Hampir semua penonton adalah pendukung Serena.
Sadar dengan situasi yang akan dihadapinya, Tomljanovic akan meniru apa yang dilakukan Novak Djokovic. ”Novak selalu berpikir bahwa sorak-sorai yang mendukung lawan adalah dukungan untuknya. Saya akan mencoba cara itu,” kata petenis Australia itu. (afp/ap)