Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, memperoleh kemenangan dalam debutnya di arena Grand Slam AS Terbuka. Berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, Aldila mengalahkan petenis juara Grand Slam.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi
NEW YORK, KAMIS - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, menambah pengalaman di arena Grand Slam dengan menjalani debut di Amerika Serikat Terbuka. Tampil pada nomor ganda putri bersama petenis Jepang, Miyu Kato, Aldila menyingkirkan petenis bereputasi juara Grand Slam pada babak pertama.
Tampil di Lapangan 6 Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Kamis (1/9/2022) sore (Jumat dini hari WIB), Aldila/Kato berhadapan dengan Latisha Chan/Samantha Stosur (Taiwan/Australia). Aldila/Kato menang 6-1, 6-3 hanya dalam waktu 56 menit.
Dua petenis yang dihadapi Aldila/Kato bereputasi sebagai juara Grand Slam dalam catatan karier masing-masing. Bahkan, Stosur menjuarai tunggal putri AS Terbuka 2011 untuk menambah tujuh gelar dari ganda putri dan campuran.
Pada ganda putri, mantan petenis nomor satu dunia ganda itu, menjuarai Australia Terbuka 2019, Perancis Terbuka 2006, serta AS Terbuka 2005 dan 2021. Gelar juara pada AS Terbuka 2021 didapat saat berpasangan dengan Zhang Shuai (China).
AFP/GETTY IMAGES/MIKE STOBE
Petenis Australia Samantha Stosur datang ke Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Senin (29/8/2022). Stosur bertanding pada nomor ganda putri bersama dengan Latisha Chan. Ganda Stosur/Chan dikalahkan ganda Aldila Sutjiadi (Indonesia)/Miyu Kato (Jepang) pada babak pertama AS Terbuka dengan skor 1-6, 3-6.
Stosur, yang lebih berprestasi pada nomor ganda, juga memiliki gelar dari ganda campuran, yaitu pada Australia Terbuka 2005 serta Wimbledon 2008 dan 2014. Ajang besar lain yang dijuarainya adalah Final WTA 2005 dan 2006 pada ganda putri.
Chan juga memiliki trofi juara Grand Slam dari ganda putri dan campuran. Dia menjuarai AS Terbuka 2017 bersama mantan petenis nomor satu dunia, Martina Hingis. Adapun pada ganda campuran, petenis berusia 33 tahun itu mendapat gelar dari Perancis Terbuka 2018 dan 2019, serta Wimbledon 2019.
Meski kalah jauh dalam catatan prestasi, Aldila/Kato bisa mengatasinya dengan tampil baik. Mereka bahkan langsung unggul 4-0 pada set pertama. Satu-satunya gim yang dimenangi lawan adalah pada gim kelima dalam skor 4-1. Adapun pada set kedua, keunggulan Aldila/Kato ditentukan ketika merebut servis lawan pada gim kedua yang membuat unggul 2-0.
“Kami bermain cukup bagus dari awal. Saya lihat, lawan sepertinya tegang jadi banyak melakukan kesalahan,” kata Aldila yang dihubungi di New York.
Kami bermain cukup bagus dari awal. Saya lihat, lawan sepertinya tegang jadi banyak melakukan kesalahan.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ilustrasi : Wajah petenis Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan Christopher Rungkat, memerah setelah terkena bola ketika berlaga dalam final nomor ganda campuran cabang tenis pada SEA Games Vietnam 2021 di Lapangan Tenis Hanaka Paris Ocean Park, Bac Ninh, Vietnam, Jumat (20/5/2022).
Meski lawan banyak melakukan kesalahan, dengan total 18 unforcederror, Aldila berusaha tetap fokus pada permainan sendiri. “Walau sudah unggul, kami tidak mau memberi kesempatan sedikit pun pada lawan untuk berkembang. Kami bermain agresif pada setiap poin,” ujar Aldila yang akan berhadapan dengan unggulan keenam, Desirae Krawczyk/Demi Schuurs (AS/Belanda), pada babak kedua.
Penampilan di AS Terbuka ini menambah pengalaman Aldila bersaing dalam turnamen Grand Slam yang mulai didapatnya pada tahun ini. Kesempatan pertama didapat pada Grand Slam pembuka musim, Australia Terbuka, di Melbourne. Berpasangan dengan petenis Thailand, Peangtran Pilpuech, Aldila kalah pada babak pertama.
Di lapangan tanah liat Roland Garros, hasil yang didapat Aldila lebih baik. Bermain bersama Kato, Aldila memperoleh kemenangan pertama dari ajang Grand Slam dengan mengalahkan Andrea Petkovic/Tereza Martincova (Jerman/Ceko) pada babak pertama. Namun, langkah mereka dihentikan petenis yang memiliki gelar Grand Slam, Cathy McNally/Zhang Shuai (AS/China), pada babak kedua.
Pada kesempatan bermain di Wimbledon, Aldila, juga, bermain bersama Kato dan kalah dari pasangan Jerman, Petkovic/Jule Niemeier. Aldila mengatakan, kesempatan bermain pada kompetisi terbesar di arena tenis itu memberinya pelajaran untuk menghadapi turnamen lain.
Pada tahun ini, petenis berusia 27 tahun itu mendapatkan gelar pertama dari turnamen Tur WTA, yaitu dari WTA 250 Copa Colsanitas, Kolombia. Dia bermain bersama petenis Australia, Astra Sharma.
Petenis Polandia Iga Swiatek melakukan servis ke petenis AS Sloane Stephens pada babak kedua AS Terbuka di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Kamis (1/9/2022). Swiatek menang dengan skor 6-3, 6-2.
Swiatek Fokus Diri Sendiri
Di tengah sorotan pada Serena Williams yang akan mengakhiri karier sebagai petenis di AS Terbuka, tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, berusaha untuk fokus pada diri sendiri. Dia membawa pola pikir itu ketika berhadapan dengan petenis tuan rumah juara AS Terbuka 2017, Sloane Stephens, pada babak kedua. Swiatek menang 6-3, 6-2 dan akan berhadapan dengan Lauren Davis pada laga berikutnya.
“AS Terbuka kali ini memang menjadi momen buat Serena. Dengan situasi itu, saya mencoba fokus pada diri sendiri, itu hal terpenting yang harus saya lakukan,” kata petenis Polandia itu.
Dengan telah tersingkirnya unggulan kedua dan ketiga, Anett Kontaveit dan Maria Sakkari, Swiatek seharusnya memiliki kesempatan besar untuk melangkah lebih jauh di Flushing Meadows, tahun ini. Sejak pertama kali tampil di AS Terbuka pada 2019, hasil terbaiknya adalah babak keempat pada 2021.
Persiapannya untuk tampil pada Grand Slam akhir musim ini memang tidak begitu baik dengan empat kali menang dan empat kali kalah dalam turnamen pemanasan. Namun, dalam dua babak yang telah dimenangi, dia hanya kehilangan delapan gim.
Ganda putri AS Serena Williams (kiri) dan Venus Williams meninggalkan lapangan setelah kalah dari ganda putri Ceko Lucie Hradecka dan Linda Noskova pada babak pertama AS Terbuka, di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, New York, Kamis (1/9/2022). Serena/Venus kalah dengan skor 6-7 (5), 4-6.
“Saya tak ingin melihat terlalu jauh, hanya ingin menjaga motivasi yang sama dalam setiap pertandingan. Itu cara terbaik agar saya bisa tampil baik,” katanya.
Sementara, akhir perjalanan Serena telah terjadi pada nomor ganda. Berpasangan dengan kakaknya, Venus Williams, mereka kalah dari pasangan Ceko, Lucie Hradecka/Linda Noskova, 6-7 (5), 4-6, pada babak pertama. Serena masih memiliki perjalanan lain pada nomor tunggal, yaitu melawan Ajla Tomljanovic pada babak ketiga tunggal yang akan berlangsung Jumat waktu setempat. (AP/AFP)