Badai Cedera Paksa AS Roma dan Juventus Kembali Berburu Pemain
Badai cedera melanda beberapa pemain penting AS Roma dan Juventus, termasuk mendera pemain baru mereka. Hal itu membuat kedua klub harus kembali aktif di bursa transfer guna mencari pemain pengganti.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
ROMA, SELASA – Badai cedera melanda pemain penting AS Roma dan Juventus, termasuk pemain baru mereka. Hal itu memaksa kedua tim untuk kembali aktif di bursa transfer guna mencari pelapis atau pemain alternatif. Gerak cepat dilakukan mereka karena jendela transfer musim panas ini berakhir 1 September mendatang.
Bagi Roma dan Juventus, kejelian mencari pengganti pemain yang cedera akan menjadi faktor krusial. Apalagi, pemain-pemain cedera itu, khususnya pemain baru, semula diharapkan bisa menjadi tumpuan untuk mengangkat prestasi masing-masing tim di musim ini.
Kabar buruk melanda AS Roma. Gelandang asal Belanda Georginio Wijnaldum yang baru dipinjam dengan opsi pembelian permanen dari Paris Saint-Germain (PSG) per 5 Agustus lalu mengalami cedera patah tulang tibia atau tulang kering kaki kanan dalam latihan, Minggu (21/8/2022). Pemain berusia 31 tahun itu diprediksi bisa pulih paling cepat 3-4 bulan mendatang.
Baru saja mendapatkan kabar buruk itu, penyerang muda Italia Nicolo Zaniolo turut masuk daftar cedera. Zaniolo mengalami dislokasi bahu kiri usai ditelek bek lawan dalam menit ke-42 laga antara Roma dan Cremonese pada pekan kedua Serie A Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Senin (22/8). Pemain berusia 23 tahun itu diperkirakan baru bisa bermain lagi 1 bulan ke depan.
Kehilangan dua pemain itu menjadi bencana untuk Roma. Tanpa Wijnaldum, klub berjuluk Serigala Ibukota itu tidak memiliki alternatif saat lini tengah mereka mengalami kebuntuan dalam laga menghadapi Cremonese. Kehilangan Zaniolo membuat daya gedor mereka menurun drastis dalam laga tersebut. Beruntung, mereka masih bisa menang 1-0 atas Cremonese berkat gol sundulan bek Chris Smalling di menit ke-65.
”Kehilangan pemain fundamental seperti Nicolo (Zaniolo) sangat sulit, terutama setelah dua hari yang agak emosional (cedera Wijnaldum). Saya khawatir tetapi menangis tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Kami harus terus berjalan dan membuat rencana untuk menemukan solusi di tengah situasi ini. Apalagi tidak banyak pilihan pemain tersisa,” tegas pelatih Roma Jose Mourinho dilansir Football-Italia.
Pemain baru
Tak pelak, Mourinho mendesak manajemen segera mendatangkan gelandang dan penyerang baru di sisa waktu jendela transfer ini. ”Direktur olahraga (Tiago Pinto) dan pemilik klub tahu apa yang saya inginkan. Masalah Wijnaldum dan Zaniolo adalah tambahan. Kami semua akan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik. Sekarang, saya membutuhkan seorang gelandang dan striker,” ujar Mourinho dikutip Corriere dello Sport.
Menurut surat kabar La Repubblica dan La Gazzetta dello Sport, mantan gelandang Roma Radja Nainggolan yang kini bermain untuk Royal Antwerp FC bersedia untuk kembali bersergam klub berjersei oranye-merah alias i giallorossi tersebut. Pemain keturunan Belgia-Indonesia itu pernah menjadi andalan Roma medio 2014-2018.
Sekarang, saya membutuhkan seorang gelandang dan striker.
Namun, gelandang Austria Florian Grillitsch yang tanpa klub pasca kontraknya dengan 1899 Hoffenheim berakhir 1 Juli lalu menjadi kandidat terkuat menggantikan Wijnaldum. Selain itu, ada sejumlah nama lain yang dikaitkan dengan Roma, seperti gelandang Serbia Sasa Lukic milik Torino, gelandang Argentina Leandro Paredes (PSG), dan gelandang Swiss Denis Zakaria (Juventus).
Untuk menambah daya gedor lini depan, Roma terus berusaha untuk mendaratkan penyerang Italia Andrea Belotti yang tanpa klub usai kontraknya dengan Torino berakhir 1 Juli kemarin. Belotti bisa tiba lebih cepat tanpa menunggu Roma menjual penyerang Uzbekistan Eldor Shomurodov ataupun penyerang Ghana Felix Afena-Gyan.
Pinto memastikan dirinya akan mengoptimalkan sisa waktu jendela transfer ini. ”Cedera Wijnaldum sangat mengecewakan karena kami bekerja sangat keras dan butuh waktu lama untuk membawanya ke sini. Namun, kami punya waktu untuk memikirkan apa yang perlu kami lakukan untuk tim,” terangnya.
Apa yang dialami Roma lebih dahulu dirasakan Juventus. Dalam tur pra musim di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (25/7), gelandang Perancis Paul Pogba yang didatangkan Juventus dari Manchester United secara gratis itu mengalami cedera lutut kanan. Pemain berusia 29 tahun itu diprediksi bisa tampil lagi empat bulan mendatang.
Tak lama, gelandang serang Argentina Angel Di Maria yang didatangkan Juventus dari PSG secara gratis turut menepi. Pasca bermain apik dengan mencetak satu gol dan satu asis ketika Juventus menang 3-0 atas tim tamu Sassuolo pada pekan pertama Serie A, Selasa (16/8), Di Maria mengalami cedera paha kiri yang membuatnya harus absen sekitar 10 hari.
Tanpa Di Maria, Juventus kehilangan sosok pemain kreatif yang jeli untuk menembus pertahanan tim yang bermain konservatif. Maka itu, klub berjuluk Si Nyonya Besar tersebut kewalahan menghadapi tuan rumah Sampdoria sehingga puas dengan hasil imbang 0-0 dalam laga pekan kedua, Selasa (23/8).
Cedera Pogba memaksa Juventus membatalkan niat menjual gelandang Perancis lainnya, Adrien Rabiot. Padahal, dia santer diberitakan akan merapat ke Manchester United beberapa waktu lalu. Sementara itu, untuk memperkuat barisan depan, Juventus berencana menambah amunisi penyerang, antara lain penyerang Polandia Arkadiusz Milik (Olympique Marseille) dan penyerang Belanda Memphis Depay (Barcelona).
Kehadiran penyerang baru ikut mendesak karena masa peminjaman penyerang Spanyol Alvaro Morata sudah habis dan akan kembali ke Atletico Madrid dan penyerang Italia Federico Chiesa belum pulih dari cedera lutut kiri yang diderita sejak Januari lalu.
Akan tetapi, Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved tidak ingin Juventus terburu-buru menyelesaikan pasar transfer. Dia ingin timnya bisa merekrut pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan dan berkualitas. ”Tidak perlu mempercepat waktu di pasar. Kami mewaspadai pasar untuk apa yang ditawarkan. Ada banyak kemungkinan tetapi kami terus mengevaluasinya,” jelasnya.