Kemenangan Inter Milan atas Juventus membuat singgasana duo Milan di puncak klasemen Liga Italia terjaga. Peluang Inter dan saudara tuanya, AC Milan, merebut ”scudetto” kian besar. Sebaliknya, peluang Juve semakin berat.
AS Roma terancam terpental dari peringkat tiga besar Liga Italia setelah takluk 0-3 dari rival sekota, Lazio, Sabtu dini hari WIB. Posisi Roma kini diintai tim-tim rival lainnya, seperti Juventus, Atalanta, dan Napoli.
Sebagai tuan rumah, Juventus unggul 4-1 atas Udinese. Kemenangan ini membuat Juventus naik ke posisi kelima klasemen Liga Italia dengan 27 poin dari 14 laga.
Berbagai nasib buruk harus diterima Juventus di pengujung 2020. Kekalahan dari Fiorentina akan memperlebar jarak poin Juventus dari duo Milan yang menguasai dua posisi teratas.
Milan hanya butuh satu kemenangan untuk menutup tahun 2020 sebagai pemuncak klasemen Liga Italia. Capaian itu akan mengulangi prestasi saat ”I Rossoneri” terakhir kali merebut ”scudetto” pada musim 2010-2011.
Atalanta menghukum dan mengajarkan AS Roma mengenai arti penting determinasi permainan. Itu ditunjukkan pada laga pekan ke-13 Serie A, ”Sang Dewi” bisa berbalik menang telak 4-1 setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama.
AS Roma mulai berani bicara tentang peluang juara Serie A pascamenang telak 3-1 atas Torino dalam pekan ke-12. Kini, mereka berada di urutan keempat dengan selisih hanya empat poin dari pemuncak klasemen, AC Milan.
Kemenangan atas Sampdoria membuat AC Milan kokoh di posisi puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 26 poin.
Persaingan di papan atas Liga Italia semakin ketat. AC Milan, sang pemuncak klasemen, mulai mengalami tekanan dari dua rival abadi, Juventus dan Inter Milan.
Setelah kalah telak 0-4 dari Napoli, AS Roma perlu bangkit jika ingin kembali bersaing ke papan atas klasemen Serie A. Maka itu, menghadapi Sassuolo di pekan ke-10 ini, mereka patut meraih kemenangan.