Sergio Gomez Lengkapi Skuad Manchester City
Pep Guardiola tidak lagi khawatir dengan kedalaman skuadnya di posisi bek sayap kiri. Kedatangan Sergio Gomez menambah opsi bagi pelapis Joao Cancelo. Gomez punya potensi menyamai kualitas seniornya itu.
MANCHESTER, RABU — Manajer Manchester City Pep Guardiola memilih Sergio Gomez untuk mengisi posisi bek sayap kiri yang ditinggal Oleksandr Zinchenko ke Arsenal. Pemain lulusan akademi Barcelona itu adalah pelengkap dari skuad ”The Citizens” untuk mengarungi musim ini.
Memasuki musim 2022-2023, Guardiola mengedepankan pendekatan transfer 1:1 alias satu pemain yang pergi digantikan oleh satu pemain lain. Strategi itu diterapkan dengan merekrut Erling Haaland, kemudian melepas Gabriel Jesus.
City mendatangkan Kalvin Phillips untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Fernandinho. Adapun perekrutan Julian Alvarez dari River Plate disusul kepergian Raheem Sterling ke Chelsea.
Baca juga : Hanya Sepekan Olok-olokan Haaland
Oleh karena itu, keputusan untuk membeli Gomez, yang berusia 21 tahun, dari klub Belgia, Anderlecht, tak lain untuk menutup kehilangan Zinchenko yang bergabung ke Arsenal. Ia didatangkan hanya dengan harga 11 juta pound sterling atau sekitar Rp 196,5 miliar.
Sejatinya, pilihan untuk mencari pengganti Zinchenko adalah hal paling rumit yang memenuhi kepala Guardiola di bursa transfer musim ini.
Marc Cucurella sempat menjadi target Guardiola. Tetapi, harga 55 juta pounds (Rp 982,4 miliar) yang dipatok Brighton & Hove Albion dianggap terlalu tinggi oleh City. Alhasil, City pun bergeming ketika Chelsea lebih dulu memasukkan tawaran sesuai banderol yang dipatok Brighton untuk pemain berusia 24 tahun itu.
Baca juga : Adaptasi Manchester City Jadi Peluang Liverpool
Wajar saja Guardiola mundur dari persaingan mendapatkan Cucurella. Pasalnya, pemain yang membantu Spanyol U-23 meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu tidak memenuhi dua syarat bek sayap kiri anyar yang dicari Guardiola.
Pertama, Guardiola ingin bek sayap yang punya naluri bagus untuk membantu serangan dengan peran sebagai pengisi posisi pivot di lini tengah. Dalam dua laga di Liga Inggris musim ini, dua bek sayap City, Joao Cancelo dan Kyle Walker, juga berperan aktif dalam situasi menyerang dalam skema 2-3-5.
Peran advanced yang diemban Cancelo tidak mudah dijalankan oleh setiap pemain. Cucurella adalah pemain full-back yang lebih senang disiplin berada di posisinya.
Bersama Brighton, ia lebih sering menjaga posisi luar di zona pertahanan dibandingkan maju hingga sepertiga akhir zona pertahanan lawan. Cucurella mengandalkan umpan akurat dari sisi sayap untuk memanjakan para striker.
Faktor kedua adalah ego Cucurella yang sudah sering bermain sebagai pemain inti di klub sebelumnya sehingga sulit untuk bersedia tampil sebagai pelapis Cancelo. Keinginan mendapat menit tampil lebih banyak sebagai pemain inti itu yang menjadi penyebab Zinchenko hengkang.
Baca juga : Manchester City Dibayangi Persiapan Tak Ideal
Di sisi lain, dua faktor itu terpenuhi pada diri Gomez. Gomez bukan bek sayap kiri tradisional karena ia juga gemar membantu serangan bersama Anderlecht.
Pengaruh posisi awalnya di penyerang sayap kiri selama di Akademi Barcelona membantu pula insting menyerangnya. Dalam 49 laga bersama Anderlecht pada musim lalu, ia mencatatkan 7 gol dan 15 asis.
Sebagai pemain muda yang masih bisa terus berkembang, Gomez pun tidak masalah jika pada satu atau dua musim awalnya berseragam City lebih banyak memulai laga dari bangku cadangan. Menurut dia, bermain untuk The Citizens adalah kesempatan yang tepat untuk terus berkembang.
Menjadi bagian klub ini adalah mimpi yang menjadi nyata dan impian bagian setiap pemain muda. Saya sangat senang City memberi kesempatan kepada saya dan saya akan memberikan segalanya untuk tim ini.
”Menjadi bagian klub ini adalah mimpi yang menjadi nyata dan impian bagian setiap pemain muda. Saya sangat senang City memberi kesempatan kepada saya dan saya akan memberikan segalanya untuk tim ini,” ujar Gomez, dilansir laman klub, Selasa (16/8/2022).
Baca juga : Erling Haaland Tebar Teror ke Rival Liga Inggris
Pengaruh Kompany
Perkembangan pesat Gomez di musim 2021-2022 tidak lepas dari peran Pelatih Anderlecht musim lalu Vincent Kompany. Ia direkrut Kompany dari Borussia Dortmund pada Juni 2021.
Di bawah asuhan legenda City itu, Gomez diberi tugas baru sebagai bek sayap kiri. Hasilnya, ia tampil cemerlang sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik Anderlecht pada kompetisi edisi 2021-2022.
”Bagi saya, bermain untuknya (Kompany) adalah sebuah kehormatan. Saya sangat berterima kasih atas segala yang diberikannya selama saya membela Anderlecht di musim lalu,” ucap Gomez, yang akan mengenakan nomor punggung 21 di City seperti idolanya, David Silva.
Sebelum menandatangani kontrak dengan The Citizens, Gomez tak lupa mengabari mantan pelatihnya itu. Kata Gomez, Kompany yang kini menangani Burnley memberikan selamat atas lompatan kariernya yang bergabung dengan City.
Baca juga: Manchester City Terus Memperkuat Diri
Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain mengatakan, pilihan terhadap Gomez didasari perkembangan pesat sang pemain di musim lalu. Begiristain yakin Gomez memiliki potensi besar untuk menjadi bek sayap City di masa depan.
”Kami yakin Gomez bisa memberikan kualitas tambahan di dalam skuad baik dalam aspek bertahan maupun menyerang. Ia akan terus berkembang dan meningkatkan permainannya di bawah Pep (Guardiola) dan seluruh staf pelatih,” kata Begiristain. (AFP)