Penyerang anyar Manchester City Erling Haaland langsung tebar teror ke rival klubnya. Dia siap bersenang-senang dan melumat lawan-lawan City, terutama Manchester United yang jadi sasaran untuk membalas dendam ayahnya.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·6 menit baca
AFP/NIGEL RODDIS
Striker baru Manchester City Erling Haaland saat diperkenalkan di depan para pendukung City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 10 Juli 2022. Haaland akan memperkuat City hingga lima tahun ke depan dengan nilai transfer 60 juta euro.
MANCHESTER, SENIN – Jelang Liga Inggris 2022/2023 dimulai pada 6 Agustus, penyerang anyar Manchester City Erling Haaland menebar teror. Striker asal Norwegia itu sesumbar ingin bersenang-senang dalam mencetak gol, terutama ke gawang rival sekota Manchester United. Kehadiran Haaland dan penyerang asal Argentina Julian Alvarez menjadi pelengkap mata rantai City yang hilang dan akan menjadi ancaman pada para rival.
”Semoga saya bisa membawa kualitas lebih banyak untuk tim. Sebagai striker, saya ingin bersenang-senang, mencetak gol dan menikmati permainan. Saya harap bisa banyak tersenyum,” ujarnya ketika diperkenalkan kepada sekitar 10.000 penggemar City di Stadion Etihad Manchester, Minggu (10/7/2022) sore seperti dilansir Mancity.com, Minggu.
Setelah didatangkan dari Borussia Dortmund dengan mahar 60 juta euro dan menandatangani kontrak lima tahun dengan City, Senin (13/6), Haaland mengaku sudah menjadi penggemar klub berjuluk Manchester Biru itu sejak kecil. Itu tak lepas dari sejarah ayahnya, Alf-Inge Haaland atau Alfie Haaland yang bermain untuk klub tersebut pada 2000-2003.
Terlepas dari itu, Haaland yang memilih nomor 9 di City menganggap klub barunya ini sebagai tim berkualitas. Haaland mengungkapkan bagaimana sulitnya menghadapi City saat bersama Dortmund pada perempat final Liga Champions 2020/2021. Waktu itu, Dortmund kalah agregat 2-4 (1-2, 1-2) dari City.
AP/MARTIN RICKETT
Erling Haaland meninggalkan panggung setelah diperkenalkan kepada pendukung Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 10 Juli 2022.
Menurut Haaland, dua laga melawan City memberikannya pengalaman yang mencerahkan. Haaland yang dikenal sebagai predator buas kotak penalti tak mampu berbuat banyak dan mencetak gol ke gawang City dalam dua laga tersebut.
”Saya bermain menghadapi City, dan Anda melihat sesuatu di TV. Tetapi ketika Anda bertemu dengan mereka secara nyata, itu benar-benar berbeda. Saya tidak menyentuh bola selama 25 menit. Saya seperti ingin berkata tolong (Ilkay) Gundogan (gelandang City) berhenti bermain tiki-taka. Ini adalah level yang berbeda bagaimana City menciptakan peluang,” terang Haaland.
Sejak itu, dia kian terikat dan ingin bermain untuk City, juara Liga Inggris dua musim terakhir. ”Ada begitu banyak pemain bagus. City sudah menjadi pemenang dan menjadi potensi sangat besar. Saya sangat bersemangat. Setiap pesepak bola ingin memenangi trofi dan terus menjadi lebih baik,” ungkap Haaland yang meraih satu gelar selama memperkuat Dortmund 2019-2022.
Membalaskan dendam ayah
Sebagai pemain City, Haaland (21) sangat menantikan untuk bertemu Manchester United. ”Saya tidak suka untuk mengatakannya, tetapi, ya Manchester United,” katanya menyebut tim yang paling ingin dihadapi,yang langsung disambut riuh teriakan City-City-City oleh para penggemar klub berjuluk The Citizens tersebut.
Pernyataan Haaland seolah menjadi sinyal upayanya ”membalaskan dendam” sang ayah kepada MU. Karier ayahnya berakhir oleh ulah kapten MU saat itu, Roy Keane. Pada menit ke-85 derbi Manchester di Stadion Old Trafford, 21 April 2001, Keane menendang lutut kanan Alfie secara brutal yang membuat Alfie terpelanting dan jatuh ke tanah.
AP/MARTIN RICKETT
Striker baru Manchester City Erling Haaland membalas sambutan suporter tim pada acara perkenalan pemain baru City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 10 Juli 2022.
Akibat ulahnya, Keane diganjar kartu merah. Dalam buku biografinya, Keane mengaku sengaja melakukan tendangan itu karena ingin membalas dendam tindakan Haaland yang membuatnya cedera ACL ketika Alfie yang masih membela Leeds United berjumpa Keane di MU dalam laga di kandang Leeds, 27 September 1997. ”Saya memang telah menunggu cukup lama,” tegas Keane dikutip The Daily Mail, 29 Agustus 2008.
Namun, perbuatan Keane ternyata berdampak besar untuk karir Alfie. Usai peristiwa itu, Alfie Haaland tidak bisa lagi bermain penuh dan menutup karier di Liga Inggris lebih cepat. ”Rasa sakit itu masih ada setiap hari. Lutut saya masih sakit dan itu tidak akan hilang. Apakah tekel itu mengakhiri karir saya? Yah, saya tidak pernah memainkan laga penuh lagi bukan?” tutur Alfie Haaland.
Saya tidak suka untuk mengatakannya, tetapi, ya Manchester United.
Di luar kisah itu, mantan penyerang timnas Norwegia Tore Andre Flo menilai Haaland tidak hanya menggertak. Flo yang sempat berkiprah di Liga Inggris memprediksi Haaland akan melanjutkan grafik luar biasanya dari Liga Austria (mencetak 17 gol dari 16 laga dengan Red Bull Salzburg) dan Liga Jerman (membukukan 62 gol dari 67 laga dengan Dortmund) ke Liga Inggris.
Haaland bukan cuma bakal menyulitkan MU melainkan semua tim Liga Inggris. ”Tidak peduli seberapa besar atau seberapa banyak tekanan yang akan dihadapinya, dia (Haaland) bisa mengatasinya. Memang ada banyak bek hebat di Liga Inggris, tetapi akan sangat sulit menghentikannya,” ujar Flo dilansir The Sun, Sabtu (9/7).
AP/DAVE THOMPSON
Erling Haaland melemparkan bola yang telah ditandatangani kepada suporter Manchester City pada acara perkenalan pemain baru City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 10 Juli 2022.
Alasan utamanya, Haaland tak hanya bermodal bakat alam atau naluri gol yang tinggi tetapi turut didukung banyak pemain berkualitas di City. ”Saat orang berbicara tentang memiliki naluri seorang striker, itu satu hal. Tetapi, menggabungkannya dengan kualitasnya bukanlah sesuatu yang sering Anda lihat. Apalagi dia akan bermain dengan banyak pemain berkualitas di sekitarnya. Itu sangat cocok untuk keduanya (Haaland dan City),” kata Flo.
Menjawab keluhan
Bagi pelatih City Pep Guardiola, kehadiran Haaland dan Alvarez menjadi jawaban atas keluhannya sejak ditinggal penyerang Argentina Sergio Aguero yang tidak memperpanjang kontrak dengan City di akhir musim 2020/2021. Haaland dan Alvarez adalah dua penyerang murni yang tidak dimiliki oleh klub pengoleksi delapan gelar Liga Inggris tersebut semusim terakhir.
Guardiola menuturkan, tak mudah bermain tanpa penyerang murni. Di Liga Inggris musim lalu misalnya, mereka boleh jadi keluar sebagai juara dengan 93 poin dari 29 kali menang, 6 kali imbang, dan 3 kali kalah, serta mencetak 99 gol dan kebobolan 26 gol.
Akan tetapi, sekitar 70 persen rentetan gol itu lahir dari gelandang dan bek. Hanya sekitar 30 persen golitu disumbangkan pemain depan yang bukan penyerang murni, yakni Raheem Streling (13 gol), Riyad Mahrez (11 gol), Gabriel Jesus (8 gol), dan Ferran Torres (2 gol).
Secara umum, data statistik itu positif. Namun, ada kalanya bermain tanpa penyerang murni menyulitkan, khususnya ketika berjumpa tim yang bermain parkir bus. Laga kontra Brentford contohnya, mereka cukup kerepotan walau akhirnya menang 1-0 dalam pertemuan pertama dan 2-0 dalam pertemuan kedua.
AP/MARTIN RICKETT
Dua penyerang baru Manchester City, Erling Haaland (kiri) dan Julian Alvarez melemparkan bola pada suporter City pada acara perkenalan pemain baru City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 10 Juli 2022.
”Sangat sulit bermain melawan tim yang bermain pasif-defensif seperti Brentford. Saya sudah belajar banyak soal ini di musim pertama (2016/2017). Menghadapi laga semacam ini, kami jadi grogi dan was-was,” terang Guardiola dikutip laman resmi City beberapa waktu lalu.
Kini, dengan adanya Haaland dan Alvarez, Guardiola bisa bernafas lega untuk menyambut musim baru. Bukan hanya Haaland punya naluri gol tinggi, demikian juga Alvarez (22) yang ditransfer dengan mahar 17 juta Euro dari River Plate pada 31 Januari 2022. Pemain yang memilih nomor 19 di City itu memiliki rekor 23 gol dari 57 laga bersama River Plate 2018-2021.
Seperti Haaland, Alvarez tak sabar menikmati pengalaman barunya bersama City. ”Manchester City punya sejarah sukses dengan pemain asal Argentina sebelumnya. Tetapi, saya saya datang untuk membuat sejarah sendiri, jalan sendiri. Saya ingin memenangkan trofi di sini, Liga Inggris, Liga Champions, dan semua yang mungkin didapat. Saya akan memberikan yang terbaik,” ungkap Alvarez, menyinggung sejumlah pemain Argentina di City seperti Aguero, penyerang Carlos Tevez, dan bek Nicolas Otamendi.
Maka itu, kehilangan Gabriel Jesus yang pindah ke Arsenal dengan mahar 52,20 juta Euro per Senin (4/7) dan kemungkinan kehilangan Sterling yang kian dekat ke Chelsea bukan perkara besar untuk City. Sebab, mereka telah mendapatkan pengganti sepadan dengan posisi yang lebih diinginkan. (AFP/REUTERS)