Manchester City paling diunggulkan untuk menjuarai Liga Inggris pada musim baru. Namun, proses adaptasi City, menyusul perombakan skuad, bisa membuka celah bagi Liverpool untuk menyalip sang juara bertahan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP/FRANK AUGSTEIN
Bek Liverpool, Andrew Robertson (kiri), berusaha menjegal penyerang baru Manchester City, Erling Haaland, pada laga Community Shield 2022 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022). Liverpool menang, 3-1, pada laga itu.
MANCHESTER, JUMAT — Pada musim panas ini, Manchester City melakukan bongkar-pasang skuad terbesar di era manajer Pep Guardiola. Meskipun tetap diunggulkan untuk menjuarai Liga Primer Inggris 2022-2023, adaptasi City dengan para pemain baru itu akan menentukan persaingan juara.
Untuk pertama kalinya sejak musim panas 2016, City kehilangan empat pemain yang rutin mengisi skuad utama pada musim sebelumnya. City kehilangan Raheem Sterling yang hijrah ke Chelsea, lalu Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko yang pindah ke Arsenal.
Tak hanya itu, pemimpin karismatik di dalam tim, Fernandinho, juga mudik ke Brasil setelah tidak memperpanjang kontraknya di City yang berakhir pada 30 Juni lalu. Sebagai gantinya, Guardiola memboyong penyerang muda fenomenal, Erling Haaland, kemudian mendatangkan Kalvin Phillips dan Julian Alvarez, bocah ajaib Argentina dari River Plate.
Jika melihat kualitas dan potensi mereka, pendukung City tidak perlu cemas. Namun, kedatangan tiga pemain anyar itu akan memaksa Guardiola menerapkan pendekatan taktik yang baru setelah dua musim terakhir ia nyaman dengan taktik false nine di lini depan.
AP/FRANK AUGSTEIN
Striker baru Manchester City, Erling Haaland (kanan), menyundul bola melewati bek Liverpool, Virgil van Dijk, pada laga Community Shield 2022 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022). Liverpool menang, 3-1, pada laga itu.
Haaland dan Alvarez adalah pemain dengan gaya bermain yang berbeda dengan Sterling dan Jesus. Dua penyerang yang sama-sama kelahiran tahun 2000 itu lebih nyaman bergerak di kotak penalti. Adapun Sterling dan Jesus lebih suka memaksimalkan kecepatan mereka untuk membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap.
Alhasil, Guardiola akan memerlukan waktu dalam menemukan ramuan terbaiknya untuk memaksimalkan kedua penyerang barunya itu. Bereksperimen dengan formula baru permainan memang rutin dilakukan Guardiola sejak musim 2020-2021. Akan tetapi, eksperimen itu terbukti membutuhkan waktu agar proses adaptasi pemain baru di klub juara bertahan itu bisa berjalan baik.
Pada musim 2020-2021, misalnya, City baru bisa menduduki puncak klasemen setelah menjalani 19 laga atau telah menjalani paruh musim. Adapun pada musim lalu, City butuh hingga 15 pekan untuk berada di peringkat pertama.
Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak percaya diri (bisa juara). Saya yakin dan tidak memiliki keraguan satu detik pun dengan kemampuan semua pemain. (Pep Guardiola)
Oleh karena itu, tim-tim lain punya peluang memanfaatkan masa penyesuaian ”The Citizens” pada awal musim untuk meningkatkan kans juara. Jika tidak ada tim lain yang bisa menjaga performa apik sebelum jeda Piala Dunia Qatar 2022, pertengahan November mendatang, City bakal sulit dibendung untuk meraih trofi juara Liga Inggris ketiga secara beruntun.
AP PHOTO/JON SUPER
Pemain Manchester City, Jack Grealish, mengangkat trofi juara dalam perayaan kesuksesan tim itu menjadi kampiun Liga Inggris musim 2021-2022, Senin 23 Mei 2022.
Memasuki musim keenamnya di Inggris, Guardiola telah paham bahwa diperlukan kesabaran untuk menguasai liga itu. Mereka tidak melulu harus langsung tancap gas dan berada di papan atas sejak pekan pertama. Hal terpenting bagi City adalah menemukan kenyamanan taktik lebih dulu demi meraih konsistensi di masa-masa akhir kompetisi yang krusial.
Maka, ketika kalah dari Liverpool di ajang Community Shield, 30 Juli lalu, City tidak perlu sampai terpukul. Musim lalu, mereka juga dikalahkan Leicester City di ajang pembuka musim baru di Inggris itu. Namun, pada akhir musim, mereka menjuarai Liga Inggris dengan keunggulan tipis, yaitu satu poin dari Liverpool.
”Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak percaya diri (bisa juara). Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di musim ini, tetapi saya yakin dan tidak memiliki keraguan satu detik pun dengan kemampuan semua pemain,” kata Guardiola yang kontraknya di City akan berakhir pada 30 Juni 2023 kepada Sky Sports.
Haaland pun sadar dirinya membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan sepak bola Inggris. Meskipun sempat dihujani kritik atas performa buruknya di Community Shield, ujung tombak tim nasional Norwegia itu hanya berpikir untuk terus mengembangkan diri dan mempercepat proses adaptasi dengan skuad City.
”Sebagai pemain muda dan bermain untuk Pep Guardiola dan klub terbaik di Inggris, saya harus terus berkembang dan menjadi lebih baik di segala aspek. Keserasian di lapangan dengan pemain lainnya akan tiba, entah itu membutuhkan beberapa pekan atau bulan,” ucap striker yang mengemas total 86 gol dari 89 laga bersama Borussia Dortmund itu.
Tiga tim penghuni peringkat empat besar musim lalu, yaitu Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, berambisi melaju sejak pekan-pekan awal untuk menjaga persaingan di papan atas. Penyerang baru Liverpool, Darwin Nunez, menjadi andalan klub itu untuk kembali ke pakem penyerang murni setelah kehilangan Sadio Mane, pemain penting yang memerankan false nine, musim lalu.
Nunez diharapkan bisa membantu Salah menjadi lumbung gol ”Si Merah”. Musim ini, Manajer Liverpool Juergen Klopp kembali menargetkan timnya mengejar gelar juara di empat kompetisi yang diikutinya.
Musim lalu, mereka (Spurs) kerap kehilangan konsistensi, tetapi saya pikir tahun ini akan menjadi kejayaan kami. (Ivan Perisic)
”Seorang penyerang selalu hidup dengan ekspektasi untuk mencetak gol. Jika gagal mencetak gol di pekan-pekan awal, saya akan terus bekerja keras untuk membantu tim dengan aliran gol,” kata Nunez yang telah mencetak gol di laga debutnya bersama Liverpool saat mereka menumbangkan City, 3-1, di Community Shield.
AP/FRANK AUGSTEIN
Penyerang Liverpool, Darwin Nunez (kanan), menembak bola saat menghadapi Manchester City pada laga Community Shield 2022 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022) . Liverpool menang, 3-1, pada laga itu.
Sementara dua tim London, Chelsea dan Spurs, memanfaatkan dengan baik jendela transfer untuk menghadirkan pemain yang bisa menunjang taktik sang manajer. Manajer Chelsea Thomas Tuchel merekrut Sterling. Hal itu menandakan Chelsea akan kembali mengandalkan taktik tanpa penyerang murni dengan Kai Havertz sebagai ujung tombak.
Chelsea kapok
Tuchel kapok menerapkan taktik striker murni yang gagal pada musim lalu. Kehadiran Romelu Lukaku, striker dari Inter Milan, tidak membantu peningkatan performa ”Si Biru” pada musim lalu. Tidak pelak, striker berpaspor Belgia itu diizinkan pulang ke Inter Milan.
Adapun Manajer Spurs Antonio Conte telah mendatangkan Ivan Perisic dan Richarlison. Kedua pemain itu menjadi kepingan terakhir untuk menyempurnakan pola 3-4-3 yang disukai Conte. Ketika tiba di London pada November 2021 lalu, Conte belum puas dengan performa bek sayap Spurs. Terlepas dari kondisi itu, Conte mampu membawa Spurs finis di peringkat keempat.
Perisic, yang menjuarai Liga Italia bersama Conte pada 2021, bisa menjadi pemain kunci di Spurs. Adapun kehadiran Richarlison sekaligus menawarkan lebih banyak opsi bagi Conte untuk memperkaya serangan Spurs yang telah lebih dulu memiliki trisula maut, yaitu Harry Kane, Son Heung-min, dan Dejan Kulusevski.
AP/LEE JIN-MAN
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte (kiri) dan salah satu pemainnya, Son Heung-min, berpose pada jumpa pers di Stadion Piala Dunia di Seoul, Korea Selatan, Selasa (12/7/2022). Spurs menggelar laga pramusim di negara itu.
”Di tiga atau empat klub sebelumnya, saya telah memenangi sepasang trofi. Itu yang ingin saya lanjutkan bersama Spurs. Musim lalu, mereka (Spurs) kerap kehilangan konsistensi, tetapi saya pikir tahun ini akan menjadi kejayaan kami,” kata Perisic yang selalu mengangkat trofi juara dalam tiga musim terakhir bersama Bayern Muenchen dan Inter, penuh percaya diri.
Selain empat tim itu, Arsenal dan Manchester United akan berjuang untuk kembali masuk ke zona Liga Champions Eropa. ”Si Meriam” akhirnya memiliki Jesus, striker impian manajer Mikel Arteta. Adapun manajer Erik Ten Hag menghadirkan harapan bagi MU untuk mengembalikan mental juara yang hilang setelah berakhirnya era Sir Alex Ferguson pada 2013. (AFP/REUTERS)