Tur Amerika Serikat berjalan tidak ideal bagi Manchester City karena tiga pemain utamanya tidak ikut serta. Manajer Pep Guardiola khawatir kondisi itu akan membuat City mengalami awal musim yang kurang baik.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
HOUSTON, KAMIS — Upaya Manchester City menjaga dominasinya di Liga Inggris berpotensi tidak akan berjalan mulus pada awal musim baru. Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak bisa optimal mempersiapkan timnya menyusul absennya tiga pemain utama dalam tur pramusim.
City, yang dominan di Inggris dalam tiga musim terakhir, menjalani dua laga uji coba di AS. Mereka telah memulai tur pramusim dengan menghadapi klub asal Meksiko, Club America, Kamis (21/7/2022) pagi WIB, di Stadion NRG, Houston, AS. City menang 2-1 berkat dua gol dari Kevin De Bruyne.
Setelah itu, pada Minggu (24/7/2022) pukul 06.00 WIB, City akan menghadapi juara Liga Jerman, Bayern Muenchen, di Lambeau Field, Wisconsin, AS. Bagi Guardiola, dua laga ekshibisi di AS itu amat penting bagi timnya.
Dua laga itu adalah persiapan terakhir ”The Citizens” sebelum memulai persaingan di musim 2022-2023. Mereka akan mengawali perjalanan di musim baru dengan menghadapi Liverpool pada laga Community Shield di Stadion Wembley, Sabtu (30/7/2022). Selanjutnya, City akan bertamu ke West Ham United di pekan pembuka liga pada 7 Agustus.
Maka itu, Guardiola menurunkan mayoritas pemain terbaiknya saat menghadapi Club America. Penyerang baru, Julian Alvarez, dimainkan sejak menit awal. Ia dibantu Riyad Mahrez dan Jack Grealish di lini depan, lalu ditopang trio gelandang andalan, Bernardo Silva, Rodri, dan De Bruyne.
Selain Alvarez, Guardiola memainkan kiper baru, Stefan Ortega, untuk mengawal gawang City selama 90 menit. Gelandang anyar yang dibeli dari Leeds United, Kalvin Phillips, juga diturunkan pada babak kedua. Adapun striker muda fenomenal, Erling Haaland, hanya duduk di bangku cadangan City. Masalah kebugaran membuat Guardiola belum menurunkan pemain barunya itu. Namun, Haaland berpotensi tampil sebagai pemain inti ketika City berjumpa Bayern.
Kami mengalami keterlambatan untuk bersama, tetapi kami harus terus maju dan beradaptasi secepat mungkin dengan situasi ini. (Pep Guardiola)
Di tengah upaya mempercepat proses adaptasi sejumlah pemain baru, Guardiola agak risau karena tidak bisa membawa tiga pemain andalannya ke tur AS. Mereka adalah Phil Foden, John Stones, dan Ilkay Guendogan. Mereka tidak bisa masuk ke AS karena belum memenuhi persyaratan telah divaksin Covid-19 sebanyak dua dosis. Ketiga pemain itu hanya bisa berlatih bersama tim City U-23 yang melakukan pemusatan latihan di Kroasia.
Menurut Guardiola, absennya ketiga pemain itu pada tur pramusim di AS akan berdampak pada persiapan timnya jelang musim baru. Sejak menangani City pada 2016 silam, Guardiola hanya bisa menurunkan skuad lengkap saat pramusim pada 2017-2018.
”Di musim kedua saya saat itu, kami bisa meraih 100 poin di liga karena berkumpul secara lengkap sejak hari pertama pramusim. Sejak itu, pemain datang bergiliran pada sesi pramusim sehingga kami hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan musim baru bersama. Kondisi itu menghadirkan masalah luar biasa yang menyebabkan kami kehilangan banyak poin di setiap awal musim,” ujar Guardiola, dikutip Sky Sports.
Pada awal musim 2021-2022, City sempat menelan kekalahan di dua pertandingan awal. The Citizens tumbang 0-1 dari Leicester City di ajang Community Shield, lalu dibenamkan Tottenham Hotspur, 0-1, pada laga pembuka Liga Inggris. Dalam 10 pertandingan perdana, City telah melepas 10 poin karena mengalami dua kali imbang dan menderita dua kekalahan.
Meski sempat terseok-seok, City akhirnya bisa menguasai puncak klasemen Liga Inggris di pekan ke-15 atau ketika memasuki pertengahan November. Setelah itu, City berhasil menjaga singgasana hingga akhir musim.
”Musim ini, saya berpikir kami bisa bersama di AS. Akan tetapi, karena situasi personal ketiga pemain itu dan situasi lain yang menimpa pemain lain, kami tetap tidak bisa lengkap. Kami mengalami keterlambatan untuk bersama, tetapi kami harus terus maju dan beradaptasi secepat mungkin dengan situasi ini,” kata Guardiola, yang telah mempersembahkan sembilan trofi kompetisi domestik untuk City.
Tidak hanya City, kegagalan membawa skuad lengkap untuk tur AS juga dialami Chelsea, tim peringkat ketiga Liga Inggris musim lalu. Duo gelandang mereka, N’Golo Kante dan Ruben Loftus-Cheek, gagal masuk ke AS karena masalah vaksinasi.
Beruntung, Chelsea masih memiliki empat gelandang tengah berkualitas. Kondisi itu membuat Manajer Chelsea Thomas Tuchel menurunkan duet gelandang berbeda pada dua laga uji coba, yaitu menghadapi Club America pada Minggu (17/7/2022) dan versus Charlotte FC, klub Liga AS, Kamis lalu.
Connor Callagher dan Ross Barkley menjadi pemain utama ketika mengalahkan Club America, 2-1. Tuchel kemudian menurunkan Jorginho dan Mateo Kovacic ketika ditahan imbang Charlotte, 1-1. Pada laga itu, ”Si Biru” kalah adu penalti, 3-5.
Meskipun membawa empat gelandang itu, Tuchel tetap belum puas dengan performa para pemainnya pada dua laga uji coba itu. Penyesalan terbesar Tuchel pada tur AS kali ini adalah tidak membawa Kante yang hanya bisa berlatih bersama tim Chelsea U-19 di London.
Padahal, juru taktik berpaspor Jerman itu telah mengagendakan tur AS sebagai kesempatan untuk membantu Kante mencapai kondisi fisik puncak sebelum menjalani musim baru. Gelandang Perancis itu sempat menderita cedera lutut di paruh kedua musim lalu sehingga hanya 21 kali tampil sebagai pemain inti di Liga Inggris edisi 2021-2022.
”Kami berusaha mengubah kerugian ini menjadi keuntungan bagi N’Golo (Kante). Ia akan menjalani lebih banyak porsi latihan individu untuk kembali ke performa puncaknya. Saya yakin ia tidak akan kesulitan beradaptasi dengan permainan kami. N’Golo adalah N’Golo yang setiap orang paham ia adalah pemain kunci,” ucap Tuchel, dilansir The Guardian.
Chelsea akan mengakhiri tur AS dengan menjamu Arsenal, Minggu (24/7/2022) pagi WIB. Si Biru akan kembali ke Eropa untuk menjalani laga uji coba terakhir di Italia menghadapi Udinese, Sabtu (30/7/2022), sebelum menjalani pertandingan Liga Inggris kontra Everton, 6 Agustus. (AFP)