Pertama dalam 40 Tahun, Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal Indonesia Terbuka
Untuk kali pertama dalam 40 tahun, Indonesia gagal mengirim wakil di semifinal Indonesia Terbuka. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi harapan terakhir, takluk dari pasangan China.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA, YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, bersama Aaron Chia/Soh Wooi Yik mendekati Yeremia Rambitan, yang tergeletak di lapangan seusai pertandingan babak perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Yeremia Rambitan berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, cedera pada akhir gim ketiga. Meski bisa menyelesaikan sampai akhir pertandingan, ganda Indonesia ini kalah secara dramatis 21-14, 12-21, 20-22. Tidak ada wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Terbuka setelah semua wakil tersingkir di babak perempat final.
JAKARTA, KOMPAS - Sejak Indonesia Terbuka pertama kali digelar pada 1982, Indonesia selalu menempatkan wakilnya di semifinal. Kali ini, Indonesia dipastikan tanpa wakil di semifinal setelah seluruh pebulu tangkis yang berlaga di perempat final gagal mengatasi lawan-lawannya. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi harapan terakhir untuk melaju ke semifinal takluk dari pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Fajar/Rian menjadi harapan terakhir penggemar bulu tangkis Indonesia setelah tiga wakil lain tersingkir pada perempat final. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Anthony Sinisuka Ginting, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Namun, mereka kalah dari Liu Yuchen/Ou Xuan Yi, 18-21, 18-21.
Ganda putra Indonesia peringkat keenam dunia itu menjadi tumpuan harapan juara, apalagi setelah mereka menjuarai Daihatsu Indonesia Masters di tempat yang sama, sepekan sebelumnya. Namun, Fajar/Rian kesulitan menghadapi Liu/Ou, pasangan China yang mendapat tempat pada babak utama karena menggantikan Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala (India) yang mengundurkan diri sebelum turnamen.
Liu/Ou tak hanya memiliki tenaga yang begitu besar dan kecepatan saat melakukan smes, mereka juga tangguh dalam bertahan. Ganda yang baru berpasangan pada tahun ini tersebut bisa mengembalikan pukulan kencang Fajar/Rian dari atas net yang disebut dengan istilah “pukulan tanggung”. Kemampuan mereka dalam bertahan ini, seketika dibalikkan menjadi serangan.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan, meninggalkan lapangan pertandingan dengan kursi roda seusai pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Yeremia Rambitan berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, cedera pada akhir gim ketiga. Meski bisa menyelesaikan sampai akhir pertandingan, ganda Indonesia ini kalah secara dramatis 21-14, 12-21, 20-22. Tidak ada wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Terbuka setelah semua wakil tersingkir di babak perempat final.
Di sisi lain, Fajar/Rian kerap melakukan kesalahan ketika mendapat kesempatan menyerang. Kok dari smes atau kombinasi smes dengan dropshot, beberapa kali, tak melewati net.
Pasangan China memang mengandalkan kecepatan dan kekuatan sejak servis hingga pukulan terakhir setiap perebutan poin. Kami mencoba meredamnya dengan adu drive, lalu mencoba juga bertahan dulu, tetapi ternyata sulit. Apalagi, hari ini, mereka bermain dengan sedikit kesalahan.
“Pasangan China memang mengandalkan kecepatan dan kekuatan sejak servis hingga pukulan terakhir setiap perebutan poin. Kami mencoba meredamnya dengan adu drive, lalu mencoba juga bertahan dulu, tetapi ternyata sulit. Apalagi, hari ini, mereka bermain dengan sedikit kesalahan,” tutur Fajar.
Selain bercerita tentang kesulitannya, Fajar, juga, meminta maaf karena pemain Indonesia tak bisa memberikan hasil terbaik di Indonesia Terbuka tahun ini.
Sebelum Fajar/Rian tampil, semua wakil Indonesia sudah takluk dari lawan masing-masing. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bermain pertama gagal melewati adangan pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan, 14-21, 19-21.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhani, mengembalikan kok saat bertanding melawan Lee So Hee/Shin Seung Chan (korea) pada babak perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Arpiyani/Siti Fadia kalah 14-21, 19-21. Tidak ada wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Terbuka setelah semua wakil tersingkir di babak perempat final.
Setelahnya, giliran ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoce Yacob Rambitan yang tersingkir dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-14, 12-12, 20-22. Pertandingan antara Pramudya/Yere dan Aaron/Soh berlangsung dramatis. Pramudya/Yere hampir keluar sebagai pemenang andaikata Yere tidak menderita cedera lutut saat mereka tinggal meraih satu poin untuk menang.
Setelah Apriyani/Fadia dan Pramudya/Yere kandas, kesempatan wakil Indonesia untuk melaju ke semifinal berpindah ke tangan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen.
Namun, Axelsen masih menjadi enigma bagi seluruh lawan-lawannya di sektor tunggal putra. Ginting kembali takluk, tapi kali ini melalui pertandingan sengit tiga gim yang berakhir 13-21, 21-19, 9-21. Sebelumnya, Ginting juga kalah dari Axelsen di semifinal Indonesia Masters dalam dua gim langsung, 15-21, 15-21.
Di Indonesia Terbuka, Ginting belajar dari kekalahan pada pekan sebelumnya. Ia pun menyiapkan strategi khusus untuk meredam Axelsen. Kendati kalah di gim pertama, Ginting sempat memunculkan harapan untuk mematahkan kegemilangan Axelsen dengan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga. Namun, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu masih tetap sulit dibendung.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terjatuh saat berusaha menjangkau kok smes dari Viktor Axelsen (Denmark) pada babak perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Langkah Ginting terhenti setelah kalah dalam tiga set 13-21, 21-19, 9-21. Tidak ada wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Terbuka setelah semua wakil tersingkir di babak perempat final.
"Di set kedua tadi, dia kelihatan kehilangan fokus dengan kehilanga beberapa poin setelah interval. Saat itu saya coba untuk menekan dia, sebisa mungkin terus menekan karena melihat pergerakan dia banyak mengeluarkan bola-bola tanggung," kata Ginting.
Segala daya dan upaya sudah dikerahkan Ginting untuk menundukkan Axelsen. Ginting pun sudah melawan dengan sebaik-baiknya, tapi Axelsen kembali menemukan fokus dan pola permainannya di gim ketiga sehingga membuat Ginting terperangkap dalam strateginya.
Kemenangan atas Ginting membuat Axelsen belum terkalahkan sejak tampil di Indonesia Masters pekan lalu. Dari delapan pertandingan yang telah dijalani, Axelsen memenangi seluruh pertandingan. Axelsen mampu tampil konsisten di sepanjang tahun ini dengan menjuarai All England, Kejuaraan Eropa, dan Indonesia Masters.
Ginting memandang Axelsen mampu memanfaatkan keunggulan postur tubuh untuk menyulitkan lawan-lawannya. "Dia bisa memanfaatkan itu dengan baik. Dari segi cara bermain juga meningkatkan fisik. Itu membantu dia buat bisa bermain taktis dan optimal," ujar Ginting.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Selebrasi pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada babak perempat final East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Axelsen 21-13, 19-21, 21-9.
Adapun Axelsen mengatakan, kunci kemenangannya adalah kemampuan dalam mengendalikan tekanan baik dari penonton maupun lawan. Ia memuji Ginting yang bermain bagus. Kendati tidak terbendung para lawannya, Axelsen masih merasa belum puas. Ia menyebut tetap ada celah dari dirinya yang perlu diperbaiki.
"Tantangan baru ada di depan. Saya masih ingin mengerahkan semua potensi saya. saya masih harus meningkatkan kemampuan," ucapnya. Setelah ini, Axelsen akan menghadapi wakil Malaysia Lee Zii Jia di semifinal.