Golden State Warriors menikmati jeda istirahat lebih panjang jelang final. Jeda itu bisa menjadi kunci sukses mereka untuk menghadapi pertarungan panjang lawan Boston Celtics.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
SAN FRANCISCO, RABU — Golden State Warriors punya keuntungan yang tidak dimiliki sang lawan, Boston Celtics, jelang Final NBA 2022, yaitu jeda istirahat selama sepekan. Jeda itu dimanfaatkan Stephen Curry dan rekan-rekan untuk menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran serta menyiapkan kembalinya para pemain yang sempat cedera.
Warriors akan menghadapi Celtics dalam partai puncak mulai gim satu di Chase Center, San Francisco, pada Jumat (3/6/2022) WIB. Jelang final, mereka mendapatkan waktu istirahat lebih banyak ketimbang sang lawan karena menyelesaikan laga final wilayah lebih cepat.
Tim asuhan pelatih Steve Kerr ini menyudahi perlawanan Dallas Mavericks dalam lima gim, 4-1, pada Jumat lalu. Di sisi lain, Celtics harus menghadapi tujuh gim lawan Miami Heat, sebelum memastikan langkah ke final, pada Senin kemarin. Artinya, Warriors punya jeda tiga hari lebih banyak.
Kerr langsung memberikan libur selama dua hari kepada para pemain setelah menembus final. Kata sang pelatih, libur seperti itu sangat langka karena jadwal rapat dari musim reguler hingga sebelum final. ”Jadi, itu adalah kesempatan sangat baik untuk mengurangi tekanan selama beberapa hari terakhir,” ucapnya, seperti dikutip ESPN.
Saya sudah berkata berulang kali. Anda melewati dua bulan perjalanan penuh stres dan keletihan (di ”play off ”) untuk ke final. Jadi, Anda mungkin butuh sedikit jeda singkat. (Jeda) itu sangat berarti.
”Saya sudah berkata berulang kali. Anda melewati dua bulan perjalanan penuh stres dan keletihan (di play off) untuk ke final. Jadi, Anda mungkin butuh sedikit jeda singkat. (Jeda) itu sangat berarti,” lanjut pelatih yang membawa Warriors ke final sebanyak enam kali tersebut.
Skuad Warriors baru menjalani latihan normal lagi pada Selasa pagi. Kerr masih punya tiga hari untuk menyiapkan timnya melawan Celtics. Adapun perjalanan Warriors ke final cenderung lebih ringan, hanya melalui 16 pertandingan. Celtics harus menghadapi 18 pertandingan, termasuk laga tujuh gim beruntun lawan Heat dan Milwaukee Bucks.
CenterWarriors, Kevon Looney, merasa lebih segar setelah mendapatkan istirahat dua hari. Tidak hanya kondisi fisik, dia juga bisa mengembalikan fokus dalam pikiran untuk bertarung lagi di partai puncak. Looney berkata, mereka sudah siap menghadapi gim pertama di kandang.
Namun, Looney juga mengantisipasi efek negatif dari jeda tersebut. Dia khawatir timnya kehilangan atmosfer play off. ”Beberapa yang kurang menguntungkan itu seperti ritme permainan. Anda harus memastikan melakukan hal tepat agar bisa tetap tajam seperti biasa,” ucap pemain yang menyumbang 18 rebound dalam laga penentu final wilayah itu.
Laga final, seperti biasa, akan menggunakan format terbaik dalam tujuh gim yang dijadwalkan pada 3 Juni-20 Juni. Jika saling mengalahkan, Warriors dan Celtics akan terus berlaga sampai partai penentu pada 20 Juni. Yang mana, seri ini berpotensi menjadi pertarungan panjang untuk kedua tim.
Jeda panjang ini juga memungkinkan para pemain Warriors kembali dari cedera. Andre Iguodala, Gary Payton II, dan Otto Porter Jr sempat menepi pada final wilayah. Para pemain veteran yang punya peran penting dalam mendukung skuad utama tersebut berpotensi pulih di final.
Mereka telah memperlihatkan perkembangan dalam pemulihan. Ketiganya juga akan mulai dilibatkan dalam latihan tim pada pekan ini. Bahkan, Payton yang cedera pada laga semifinal wilayah diperkirakan sudah bisa tampil pada gim pembuka final.
Kehadiran Payton akan menjadi dorongan besar untuk Warriors. Anak dari pebasket legendaris era 90-an, Gary Payton, ini merupakan pemain spesialis bertahan. Kerr sering memintanya untuk menjaga pencetak skor terbaik tim lawan. Payton bisa mengubah momentum pada waktu krusial lewat kemampuan bertahan, terutama mencuri bola.
Warriors (53 menang-29 kalah) yang memiliki rekor musim reguler lebih baik dibandingkan dengan Celtics (51 menang-31 kalah) akan mendapat keuntungan laga kandang. Jika laga berlangsung tujuh gim, mereka bisa menggelar empat gim di markas sendiri Chase Center. Adapun gim satu dan tujuh akan bertempat di Chase Center.
Curry dan kawan-kawan akan merasakan laga final pertama kali di Chase Center. Sebelumnya, Warriors merasakan tiga gelar juara dalam lima kali final, dalam rentang 2014-2019, ketika masih berada di Oracle Arena. Mereka baru mulai pindah kandang ke Chase Center pada musim 2019-2020. (AP)