Hasil imbang dalam tiga duel terakhir berpotensi kembali tercipta ketika Spanyol menjamu Portugal di laga perdana Liga Nasional Eropa 2022-2023. Derbi Iberia sulit berlangsung dramatis karena penat membayangi pemain.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
SEVILLA, RABU — Tim nasional Spanyol dan Portugal akan saling beradu gengsi dalam derbi Iberia di laga pembuka Grup A2 Liga Nasional Eropa 2022-2023, Jumat (3/6/2022) pukul 01.45 WIB, di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Spanyol. Hanya saja, laga penting itu akan terasa hambar karena mayoritas pemain kedua tim telah mengalami penat seusai merampungkan musim kompetisi yang panjang dan padat.
Baik Pelatih Spanyol Luis Enrique maupun Pelatih Portugal Fernando Santos tetap memanggil pemain-pemain terbaik yang tersedia. Nama-nama, seperti Pau Torres, Koke, Dani Olmo di Spanyol, lalu Diogo Jota, Bernardo Silva, dan Cristiano Ronaldo untuk Portugal adalah pemain yang juga tidak tergantikan di klubnya masing-masing selama musim 2021-2022.
Secara rata-rata, 51 pemain yang dipanggil kedua pelatih, yang terdiri dari 25 pemain Spanyol dan 26 anggota skuad Portugal, tampil di sekitar 45 pertandingan selama musim ini bagi klub mereka. Jumlah itu belum ditambah dari jumlah penampilan mereka di timnas pada empat periode jeda internasional, yakni September 2021, Oktober 2021, November 2021, dan Maret 2022.
Sebelum pertandingan saja, kedua pelatih sudah harus memanggil pemain pengganti karena pemain utama yang mereka panggil tidak bisa bergabung di pemusatan latihan. Enrique mengganti Aymeric Laporte dengan Diego Llorente, sedangkan Santos memanggil kiper Real Betis, Rui Silva, untuk mengisi tempat Jose Sa, kiper Wolverhampton Wanderers, yang cedera.
Oleh karena itu, sulit berharap kedua tim bisa menampilkan permainan level tinggi selama 90 menit di derbi Iberia edisi ke-39 itu. Apalagi, setelah saling berduel, kedua tim telah dinantikan tiga laga lain di fase grup Liga Nasional Eropa. Dalam 12 hari, seluruh tim Eropa akan menjalani empat pertandingan awal di musim ketiga kompetisi antarnegara itu.
Enrique mengakui, laga penuh gengsi di kompetisi sepenting Liga Nasional Eropa berlangsung di momen yang kurang tepat. Pemain, tambah Enrique, seharusnya mulai menikmati masa liburan, tetapi mereka masih harus dituntut tampil di pertandingan penting.
Masa akhir musim selalu berat bagi pemain untuk tetap bermain di level terbaik. Meski sulit, kami akan berusaha mengambil keuntungan tampil di kandang karena ini adalah pertandingan resmi di kompetisi yang kami suka.
”Masa akhir musim selalu berat bagi pemain untuk tetap bermain di level terbaik. Meski sulit, kami akan berusaha mengambil keuntungan tampil di kandang karena ini adalah pertandingan resmi di kompetisi yang kami suka,” ucap Enrique dilansir Marca, Jumat (1/6).
Setelah berjumpa Portugal, tim berjuluk ”La Roja” itu akan bertandang ke markas Ceko dan Swiss pada Senin (6/6) dan Jumat (10/6). Kemudian, mereka menutup pekan internasional di awal Juni ini dengan menjamu Ceko, Senin (13/6), di Stadion La Rosaleda, Malaga.
Bagi pelatih berusia 52 tahun itu, Liga Nasional Eropa bukan sebuah kompetisi yang marjinal. Spanyol nyaris menjadi juara edisi kedua kompetisi itu, Oktober tahun lalu, tetapi mereka tumbang dari Perancis di partai puncak.
Atas dasar itu, Enrique ingin mengakhiri rasa penasarannya untuk bisa memberikan trofi kontinental kepada La Roja melalui Liga Nasional Eropa.
Demi menyiasati peluang kelelahan, Enrique memanggil 25 pemain untuk menghadirkan kedalaman di sejumlah posisi. Di lini depan, misalnya, mantan pelatih Barcelona itu memasukkan enam pemain untuk mengisi trisula lini depan dalam formasi favoritnya, 4-3-3.
Pablo Sarabia, Ansu Fati, Marco Asensio, dan Ferran Torres bisa mengisi posisi penyerang sayap. Adapun Alvaro Morata dan Raul de Tomas disiapkan untuk memainkan peran di pos penyerang tengah.
”Saya tidak memiliki kekhawatiran dengan jadwal padat ini karena saya tidak bisa mengontrol itu. Semua tim juga merasakan jadwal yang padat. Maka itu, memiliki daftar pemain yang besar akan memberikan keuntungan untuk menghindari cedera,” ucapnya.
Sarabia menganggap pertandingan Liga Nasional Eropa, termasuk duel menghadapi Portugal, akan menjadi penutup musim yang baik. Meskipun laga berlangsung di pengujung musim ini, kata Sarabia, dirinya selalu antusias setiap bermain untuk La Roja.
”Kompetisi ini memotivasi kami. Ini seperti puncak dari perjalanan panjang di musim ini,” kata Sarabia yang menjalani kompetisi edisi 2021-2022 di Sporting Lisbon, tim Liga Portugal, dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain.
Persiapan penting
Dalam tiga edisi derbi Iberia terakhir, kedua tim mengakhiri pertandingan dengan bermain imbang. Bahkan, dalam dua laga uji coba terakhir periode 2020-2021, Spanyol dan Portugal mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.
Oleh karena itu, Santos menilai duel menghadapi Spanyol adalah pertandingan yang penting untuk mempersiapkan tim jelang Piala Dunia Qatar 2022. Tidak hanya laga di Sevilla, Santos juga ingin anak asuhannya bisa tampil maksimal di tiga laga lainnya demi bisa menebus kegagalan mempertahankan trofi Liga Nasional Eropa di edisi 2020-2021.
”Kompetisi ini penting karena menjadi kesempatan bagi saya untuk mencermati pemain di dalam pertandingan dan latihan. Kami ingin mempertahankan dua hasil positif di babak playoff demi mempersiapkan diri lebih baik jelang Piala Dunia,” kata Santos, yang telah mempersembahkan bagi Portugal gelar Piala Eropa dan Liga Nasional Eropa, kepada A Bola.
Lebih lanjut, Santos mengatakan, ”Untuk tampil baik, kami harus bisa mengatur kondisi fisik pemain sebaik mungkin. Liga Nasional Eropa adalah kompetisi penting yang ingin kami menangi.”
Santos terpaksa tidak mengikutsertakan dua pemain andalannya, yaitu Ruben Dias dan Joao Felix, yang menderita cedera. Kondisi itu menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk meyakinkan Santos, salah satunya Rafael Leao, penyerang yang tampil gemilang untuk membantu AC Milan meraih scudetto.
”Saya siap membantu tim dengan kemampuan terbaik di mana pun pelatih menempatkan saya. Saya nyaman bermain di sayap kiri, tetapi saya juga bisa tampil baik di sayap kanan,” kata Leao yang menjadi pencetak gol terbanyak Milan dengan catatan 14 gol di seluruh kompetisi musim ini.
Setelah bertandang ke Spanyol, Portugal akan menjalani dua laga selanjutnya menghadapi Swiss dan Ceko di rumah sendiri. Selanjutnya, mereka akan tampil di Swiss. (AFP)