Persaingan tunggal putri Perancis Terbuka tak seketat tunggal putra yang melibatkan petenis dengan nama-nama besar. Kompetisi di tunggal putri justru terjadi antara petenis muda generasi Z.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
PARIS, MINGGU — Terbukanya persaingan tunggal putri pada Grand Slam Perancis Terbuka membuat petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, menjadi satu-satunya unggulan sepuluh besar yang bertahan pada babak keempat. Sejumlah pesaing yang memperebutkan kesempatan melangkah jauh pada turnamen lapangan tanah liat itu adalah para petenis generasi Z.
Tiga petenis yang lahir pada abad ke-21, yaitu Amanda Anisimova (20 tahun), Leylah Fernandez (19), dan Cori ”Coco” Gauff (18), tampil pada babak keempat di Roland Garros, Paris, Minggu (29/5/2022). Dua petenis gen-Z lainnya, yaitu Swiatek (20) dan Zheng Qinwen (19), akan berhadapan pada babak yang sama, Senin. Lahir setelah 1997, era ketika gen Z dimulai, mereka menjadi masa depan tenis putri.
”Sangat senang melihat generasi baru yang terus berkembang. Ini bagus untuk olahraga dan penggemar. Kami bisa membawa penggemar yang lebih muda untuk menyukai tenis. Kami bisa memberi perlawanan kepada petenis-petenis terbaik dunia. Semoga ini bisa membuat penggemar muda mulai bermain tenis,” tutur Fernandez.
Petenis Kanada itu untuk pertama kalinya melangkah ke perempat final Perancis Terbuka setelah mengalahkan Anisimova, 6-3, 4-6, 6-3. Pada babak delapan besar, unggulan ke-17 itu akan bertemu petenis Italia, Martina Trevisan, yang mengalahkan Aliaksandra Sasnovich, 7-6 (12/10), 7-5. Keduanya termasuk lima petenis non-unggulan yang tampil di babak keempat.
Meski laga Fernandez melawan Anisimova berlangsung hampir dua jam, permainan mereka tak begitu memukau. Keduanya lebih banyak mendapat poin dari kesalahan lawan. Fernandez bahkan kehilangan servis saat unggul 5-2 di set pertama.
Petenis Kanada itu juga kehilangan servis pada gim kesepuluh set kedua saat tertinggal 4-5 setelah menipiskan selisih skor dari 2-5. Lemahnya pukulan pembuka Fernandez dimanfaatkan Anisimova untuk mendapat poin dari pengembalian servis yang keras. Anisimova memang dikenal sebagai petenis dengan pukulan keras dari baseline.
Kemenangan Fernandez pada set ketiga ditentukan ketika dia mematahkan servis Anisimova pada gim kelima. Fernandez pun membalas sambutan penonton, di antaranya mantan pesepak bola Perancis, Thierry Henry.
”Pertandingan hari ini sangat rumit. Saya berusaha jangan sampai frustrasi. Kerja keras dan keinginan saya tampil di lapangan ini akhirnya memberi hasil baik. Saya senang bisa melaluinya dengan kemenangan,” ujar Fernandez yang tampil di Lapangan Philippe Chatrier, lapangan utama di Roland Garros.
Kejutan
Nama Fernandez dan sesama petenis muda, Emma Raducanu (Inggris Raya), mencuat setelah membuat kejutan pada Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2021 dengan lolos ke final. Gelar juara akhirnya didapat Raducanu yang berusia 18 tahun dan tampil sejak babak kualifikasi. Namun, di Roland Garros, Raducanu tersingkir pada babak kedua.
Sangat senang melihat generasi baru yang terus berkembang. Ini bagus untuk olahraga dan penggemar. Kami bisa membawa penggemar yang lebih muda untuk menyukai tenis.
Sementara itu, pertemuan Fernandez dan Anisimova di Roland Garros adalah ulangan dari laga yang tak tuntas pada babak kedua WTA 1000 Indian Wells, Maret. Saat itu, Anisimova merebut set pertama 6-2 dan berpeluang besar menang saat unggul 5-4 (40-0).
Namun, dia gagal memanfaatkan empat match point, kehilangan set kedua 6-7 (0/7), dan mundur sebelum set ketiga. Melalui media sosial, Anisimova mengatakan, dia tak bisa menyelesaikan pertandingan karena sakit.
Memasuki persaingan di lapangan tanah liat, Anisimova tampil konsisten. Dia mencapai semifinal WTA 500 Charleston serta perempat final pada dua turnamen WTA 1000, yaitu Madrid dan Roma. Sebelum kalah dari Fernandez, Anisimova mengatakan, dia sangat cocok dengan lapangan tanah liat, hal yang jarang dirasakan petenis AS.
Pencapaian terbaik Anisimova pada turnamen tanah liat adalah semifinal Perancis Terbuka 2019. Pada tahun yang sama, Fernandez menjuarai tunggal putri kategori yunior.
Tiket perempat final juga diraih Gauff, yang menang atas Elise Mertens, 6-4, 6-0. Pada perempat final, bintang muda AS itu akan bertemu sesama petenis AS, Sloane Stephens, atau Jil Teichmann (Swiss). ”Saya hanya mencoba menikmati pertandingan, tidak berpikir tentang hasil,” ujar Gauff, yang juga lolos ke perempat final di Roland Garros pada 2021.
Pada Senin, Swiatek ditantang Zheng yang menyingkirkan dua kali juara Grand Slam, Simona Halep, pada babak kedua. Debut petenis China itu di arena Grand Slam dijalani pada Australia Terbuka tahun ini dan kalah pada babak kedua dari Maria Sakkari.
”Saya tak sabar bertemu Swiatek. Dia petenis hebat dan saya sudah siap bertanding. Saya tidak melihat caranya bermain, tetapi saya tahu dia petenis hebat di lapangan tanah liat. Jadi, ini akan menjadi tantangan berat,” kata Zheng.
Dari tunggal putra, juara bertahan Novak Djokovic menjadi petenis yang pertama lolos ke perempat final. Petenis nomor satu dunia itu mengatasi uletnya permainan Diego Schwartzman, 6-1, 6-3, 6-3. Penantian penggemar tenis untuk menyaksikan Djokovic melawan Rafael Nadal pada perempat final bisa terjadi jika Nadal mengalahkan Felix Auger-Aliassime, Minggu tengah malam waktu Indonesia. (AFP/REUTERS)