logo Kompas.id
OlahragaErupsi Emosi City
Iklan

Erupsi Emosi City

Skuad Manchester City hanya punya tiga hari untuk berduka setelah tersingkir dari Liga Champions. Jika tidak segera bangkit di Liga Inggris, luka mereka akan semakin dalam pada akhir musim ini.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
Reaksi kecewa Manajer Manchester City Pep Guardiola pada laga kedua semfiinal Liga Champions Eropa antara Real Madrid dan Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 4 Mei 2022. Setelah kekalahan menyakitkan dari Real, City harus bangkit untuk menjaga posisi puncak klasemen Liga Inggris dari ancaman Liverpool.
AFP/PAUL ELLIS

Reaksi kecewa Manajer Manchester City Pep Guardiola pada laga kedua semfiinal Liga Champions Eropa antara Real Madrid dan Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 4 Mei 2022. Setelah kekalahan menyakitkan dari Real, City harus bangkit untuk menjaga posisi puncak klasemen Liga Inggris dari ancaman Liverpool.

MANCHESTER, SABTU — Skuad Manchester City tidak punya pilihan selain menjadikan kekalahan dramatis dari Real Madrid sebagai lecutan pada laga Liga Inggris, akhir pekan ini. Erupsi rasa kecewa dan amarah Kevin De Bruyne dan rekan-rekan itu dibutuhkan saat menjamu Newcastle United. Hanya gelar juara liga yang bisa menjadi pelipur lara mereka.

Manajer City Josep Guardiola menggambarkan rasa traumatis anak asuhnya seusai disingkirkan Real di semifinal Liga Champions. Saking penuhnya atmosfer kesedihan, sang manajer sampai tidak mampu menyapa para pemain seusai laga. Seisi skuad kalut dalam keheningan.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000