Waktu 90 menit tidak cukup untuk menentukan pemenang dari laga serasa partai final, antara City dan Liverpool. Duel seimbang itu adalah cuplikan betapa sengitnya persaingan juara pada akhir musim nanti.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
AP PHOTO/JON SUPER
Pemain Manchester City Gabriel Jesus (kanan) mencetak gol setelah menaklukkan kiper Liverpool Alisson Becker pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.
MANCHESTER, MINGGU – Setelah melewati 90 menit pertarungan intens, duel bertajuk partai final Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool berakhir tanpa pemenang, imbang 2-2. Alih-alih menemukan kandidat kuat juara musim ini, episode perebutan gelar keduanya justru harus bersambung pada tujuh laga tersisa.
City dan Liverpool yang hanya terpaut satu poin di puncak klasemen, menyajikan permainan level tertinggi di Stadion Etihad, pada Minggu (10/4/2022) malam WIB. Laga bertempo tinggi itu terasa seperti pertandingan tinju kelas berat, saling balas pukulan dan penuh kejutan.
Tuan rumah City memukul jatuh Liverpool terlebih dulu lewat gol cepat gelandang Kevin De Bruyne pada menit ke-5. Ketika terlihat rapuh, tim tamu justru bisa memukul balik. Serangan cepat Liverpool berbuah gol dari kaki penyerang Diogo Jota. Keunggulan City hanya bertahan delapan menit.
Gol balasan membuat City semakin beringas. Skuad asuhan manajer Josep Guardiola itu mengepung separuh lapangan Liverpool, sampai akhirnya unggul kembali lewat sepakan penyerang tunggal Gabriel Jesus. Namun, lagi-lagi, keunggulan itu tak bertahan lama. Giliran penyerang Liverpool Sadio Mane menyeimbangkan skor semenit setelah turun minum.
AP PHOTO/JON SUPER
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kaus biru) menggiring bola dengan dibayangi para pemain Liverpool pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.
“Kita melihat kualitas yang berbeda hari ini. City luar biasa pada paruh pertama dan Liverpool menunjukkan kualitas sebenarnya pada paruh kedua. Laga terasa seperti final, walaupun perebutan gelar tidak jadi ditentukan hari ini. Saya pikir imbang adalah hasil yang adil,” ucap Roy Keane, mantan gelandang yang juga pengamat Liga Inggris, kepada Sky Sports.
Kedua tim yang memainkan formasi 4-3-3 itu tidak berhenti saling serang sampai menit akhir. Namun, gol penyeimbang Mane menjadi yang terakhir. Penyelesaian akhir City dan Liverpool tidak optimal karena fokus para pemain jauh menurun pada akhir paruh kedua.
“The Citizens” pun tidak bisa memperlebar jarak poin di puncak klasemen, sementara Liverpool gagal mengudeta sang rival. Saat ini, De Bruyne dan rekan-rekan hanya unggul satu poin atas Liverpool.
Pelukan hangat antara kedua manajer, Guardiola dan Juergen Klopp, setelah peluit panjang seakan menandakan pertarungan sebenarnya baru dimulai. Dengan tujuh laga tersisa, jalan perebutan gelar masih panjang dan menjanjikan kisah-kisah dramatis.
AFP/PAUL ELLIS
Pemain Liverpool Diogo Jota (kiri) merayakan golnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.
Menurut De Bruyne, raihan satu poin ini tidak menguntungkan siapa pun. City memang punya jadwal sisa lebih ringan dibandingkan Liverpool, tetapi mereka cukup kecewa karena gagal memanfaatkan kesempatan menang di kandang.
“Tidak ada yang diuntungkan (dari satu poin). Hasil ini sulit diterima. Saya pikir kami bermain sangat baik. Seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak pada babak pertama,” ucap pemain asal Belgia tersebut.
City bagai merasakan deja vu. Nasib mereka sama seperti ketika imbang 2-2 pada pertemuan pertama di Stadion Anfield, Oktober 2021. Kala itu, mereka juga mendominasi dengan hujan peluang pada paruh pertama, tetapi tidak mampu memanfaatkannya.
Tim asuhan Guardiola semakin kecewa karena gagal mengunci kemenangan saat injury time. Pemain pengganti Riyad Mahrez yang berdiri bebas setelah mendapat umpan terobosan De Bruyne, tidak mampu menaklukkan kiper Alisson Becker.
Tidak ada yang diuntungkan (dari satu poin). Hasil ini sulit diterima. (Kevin De Bruyne)
AFP/PAUL ELLIS
Pemain Liverpool Sadio M ane (kanan) menghindari adangan pemain Manchester City Kyle Walker pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 2-2.
Di sisi lain, Klopp sangat menikmati pertempuran sengit dengan City. Dia menilai, laga ini merupakan salah satu penampilan terbaik anak asuhnya. Level performa The Reds setara dengan ketika meraih juara Piala Liga, menang dalam pertarungan 120 menit dan adu penalti atas Chelsea.
“Intensitas laga ini melampaui batas. Saya tidak pernah berpikir pertandingan sepak bola bisa mencapai titik sejauh ini. Jadi saya senang kami bisa mencapai itu. Kami seperti sosok binatang yang berbeda hari ini,” ujar sang manajer.
Guardiola berkata, menang atau kalah tidak akan menjadi vonis nasib mereka pada akhir musim. Penentuan sebenarnya ada dalam laga tersisa musim ini. “Sama sekali belum berakhir apa pun hasil hari ini. Kami tahu apa yang harus kami lakukan di sisa musim,” ucapnya. (AFP/REUTERS)