Fabio Quartararo kembali tampil brilian begitu MotoGP kembali ke Eropa. Dia memeras potensi YZR-M1 yang di desain untuk menaklukan trek-trek Eropa, termasuk Portimao. Kini dia memburu kemenangan di Jerez dan Le Mans.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
PORTIMAO, MINGGU – Fabio Quartararo bak berada di planet lain berkat performa briliannya saat menjemut kemenangan pertamanya musim ini, dalam MotoGP seri Portugal, Minggu (24/4/2022). Kunci kecemerlangan El Diablo adalah kelihaiannya memeras potensi M1 hingga dia bisa menjaga ritme pace rata-rata 1 menit 39,5 detik, yang mengonfirmasi Quartararo bak dari planet lain. Kini, dia memburu kemenangan lainnya di trek-trek Eropa di mana M1 didesain untuk kompetitif.
Potensi Quartararo menjadi favorit pebalap yang bisa melesat cepat dalam balapan di Portimao sudah dibaca oleh Marc Marquez seusai sesi kualifikasi, Sabtu. Pebalap tim Repsol Honda itu mengamati pace Quartararo yang terus membaik seiring kondisi trek yang mengering. Saat balapan, lintasan sepenuhnya kering dan itu membuat Quartararo tak terbendung untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.
"Mendorong diri saya hingga limit," ungkap Quartararo terkait kunci performanya di Portimao.
"Jujur, saya juga mendorong diri seperti ini di Austin dan Argentina, tetapi hari ini motor kami terasa sangat bagus. Trek lurus tidak panjang dan kami memiliki daya cengkeram. Itu berarti kami bisa mencetak ritme waktu. Hari ini saya merasa luar biasa sejak sesi pemanasan dan dalam balapan saya melakukan start yang luar biasa," ungkap pebalap asal Perancis itu.
"Saya sangat senang karena bisa meraih kemenangan pertama saya musim ini. Yang terpenting bagi saya adalah untuk tidak pernah menyerah," kata Quartararo yang kini memimpin klasemen pebalap dengan 69 poin.
Perolehan poin Quartararo sama dengan peringkat kedua, pebalap Suzuki Alex Rins, yang tampil brilian di Portimao. Rins yang start di posisi ke-23 mampu mendahului belasan pebalap untuk finis di posisi keempat. Namun, rekan setimnya, Joan Mir yang berpotensi finis di podium, mengalami kecelakaan bersama dengan pebalap Ducati Jack Miller dalam perebutan posisi ketiga, saat balapan menyisakan lima putaran.
Kecelakaan Mir dan Miller itu memuluskan langkah pebalap Pramac Racing Johann Zarco mengunci posisi kedua, serta pebalap Aprilia Aleix Espargaro meraih podium ketiga. Zarco dan Espargaro sama-sama kagum dengan performa brilian Quartararo.
"Saya berusaha maksimal, tetapi saya melakukan start yang sangat buruk. Kami memiliki banyak masalah dengan kopling, sesuatu yang perlu kami perbaiki," ungkap Espargaro yang sempat tertahan dalam persaingan dengan pebalap LCR Honda Alex Marquez.
Hari ini saya merasa luar biasa sejak sesi pemanasan dan dalam balapan saya melakukan start yang luar biasa, (Fabio Quartararo)
"Kemudian saya berusaha bangkit dan berjuang sekuat mungkin. Saya bisa mencetak waktu lap satu menit 39,6 detik yang sangat mengesankan. Saya mulai mengejar grup di depan kecuali Fabio yang hari ini berada di planet lain," ujar pebalap asal Spanyol itu.
Yamaha optimistis
Kemenangan Quartararo ini menjadi kado spesial bagi Yamaha yang merayakan grand prix ke-400. Ini juga membangkitkan optimisme mereka bisa kembali bersaing meraih gelar juara dunia pebalap. Sedangkan, gelar konstruktor cukup berat karena performa Franco Morbidelli belum membaik. Bahkan di Portimao, Morbidelli yang finis ke-13 terpaut hingga 33,354 detik dari Quartararo.
"Banyak kenangan, banyak kisah untuk diceritakan. Mimpi buruk untuk ditakuti, tetapi banyak mimpi terwujud dan hari ini pekerjaan lain yang fantastik dengan merayakan balapan ke-400 dengan kemenangan dan kemenangan yang sangat dominan seperti itu," ungkap Managing Director Monster Energy Yamaha Lin Jarvis kepada BT Sport 2.
"Fabio kembali pada performanya. Ini sebenarnya sulit dipercaya karena dia kini memimpin kejuaraan. Itu gila setelah awal musim yang seperti roller coaster, di mana anda harus terus berusaha, terhubung, dan memaksimalkan peluang saat itu datang," ungkap Jarvis.
Jarvis pun optimistis dalam dua balapan berikutnya di Jerez dan Le Mans, peluang meraih kemenangan terbuka lebar.
"Kami masih harus menyelesaikan masalah yang kami miliki saat kami berada di trek yang cepat, tetapi trek berikutnya cukup menguntungkan bagi kami secara umum. Jerez sangat bagus bagi kami dan Fabio, Le Mans secara umum sangat bagus bagi Yamaha, Barcelona bagus bagi Yamaha meskipun itu trek cepat," ujar Jarvis.
"Jujur banyak alasan untuk optimistis dalam pekan-pekan mendatang. Setahap demi setahap membangun musim ini karena titik terang mulai muncul. Tentu kami tidak bisa melakukan perubahan pada mesin, tetapi kami bisa mengerjakan area lain dan itu yang sedang kami lakukan. Kami selangkah demi selangkah berusaha menghindari kesalahan dan memakasimalkan peluang jika itu tiba," tegas Jarvis.