Skuad muda Arsenal menyulut asa finis empat besar setelah kemenangan atas Manchester United dan Chelsea. Mereka membalikkan garis takdir yang sudah dituliskan banyak orang sebelum dua laga itu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·5 menit baca
LONDON, SABTU — Sebagai skuad termuda di Liga Inggris, Arsenal sudah berteman akrab dengan inkonsistensi. Beruntung, mereka selalu bangkit tepat waktu. Sang ”Meriam Muda” mampu meledak lagi dengan mengandaskan dua tim besar, Chelsea dan Manchester United. Ledakan kejutan itu menguatkan kans mereka lolos empat besar.
Arsenal menumbangkan MU, 3-1, di Stadion Emirates, London, Sabtu (23/4/2022) WIB. Kemenangan itu diraih berkat gol Nuno Tavares dan Bukayo Saka pada paruh pertama serta Granit Xhaka pada paruh kedua. Mereka meraih hasil penting itu tiga hari setelah menaklukkan Chelsea 4-2 di markas lawan.
Ini adalah laga krusial untuk kami setelah penampilan dan hasil hebat di Stamford Bridge. Kami ingin menang karena tahu sangat penting untuk pendukung. Para pemain benar-benar mewujudkan itu dengan energi dan spirit yang luar biasa.
”Ini adalah laga krusial untuk kami setelah penampilan dan hasil hebat di Stamford Bridge. Kami ingin menang karena tahu sangat penting untuk pendukung. Para pemain benar-benar mewujudkan itu dengan energi dan spirit yang luar biasa,” ucap Manajer Arsenal Mikel Arteta.
Ledakan penampilan Arsenal sangat mengejutkan. Mengingat, sebelum bertemu Chelsea dan MU, mereka sempat memudar dari perburuan empat besar. Saka dan rekan-rekan kalah tiga kali beruntun dari tim semenjana Crystal Palace, Brighton Hove Albion, dan Southampton. Mereka tampil buruk dengan hanya mencetak total satu gol dari seluruh laga tersebut.
Arsenal berbenah total. Di laga malam tadi, mereka mampu mendominasi MU pada paruh pertama lewat gaya umpan-umpan pendek ala Arteta. Mereka pun langsung unggul pada menit ke-3 lewat gol Tavares yang menyambar bola muntah tepisan kiper David De Gea.
Setengah jam laga berlalu, tim tuan rumah menggandakan keunggulan lewat penalti Saka. Mereka, yang bermain tanpa kapten sekaligus penyerang utama Alexandre Lacazette, mampu unggul 2-0 lebih dulu. Sayangnya, mereka sempat menurunkan tempo sehingga MU bisa memperkecil ketinggalan lewat gol Cristiano Ronaldo jelang turun minum.
Arsenal, tampil dengan 8 pemain di bawah 25 tahun, menunjukkan kedewasaan pada paruh kedua. Mereka sempat digempur berkali-kali oleh tim tamu, tetapi justru bisa menambah keunggulan. Xhaka memastikan kemenangan lewat tendangan spektakulernya dari jarak sekitar 30 meter.
”Mereka masih sangat muda. Itu bisa terasa di beberapa momen dalam laga tadi saat kami nyaris kemasukan. Namun, mereka berhasil menunjukkan kualitas sebenarnya dengan kesiapan untuk menderita di lapangan,” tutur Arteta.
Ledakan kejutan itu tidak lepas dari perjudian Arteta. Sang manajer berani memainkan gelandang Mohamed Elneny sejak menit awal, mengganti Albert Sambi Lokonga, dalam dua laga terakhir. Padahal, pemain asal Mesir itu tidak pernah tampil sejak awal tahun.
Elneny bermain impresif sebagai gelandang jangkar bersama Xhaka. Dia agresif ketika bertahan dan lebih tenang ketika memegang bola. Dia mampu menggantikan peran yang ditinggalkan Thomas Partey akibat cedera.
Sementara itu, Arsenal juga memainkan Eddie Nketiah di lini depan, mengganti Lacazette. Nketiah yang punya kecepatan lari tinggi memberikan ancaman lebih besar ketimbang sang kapten. Dia yang mencetak dua gol ke gawang Chelsea, selalu berbahaya ketika skema serangan balik.
Berkat hasil ini, Arsenal naik menuju peringkat ke-4 klasemen sementara pukul 21.00 WIB dengan 60 poin dari 33 laga. MU yang memainkan satu laga lebih banyak tertahan di peringkat ke-6 dengan 54 poin. Ini merupakan klasemen sebelum Tottenham Hotspur berlaga, Sabtu pukul 23.30 WIB.
Terlepas dari kemenangan, Xhaka belum cukup puas dengan fokus timnya. ”Ini bukan kali pertama kami mencetak gol, lalu langsung kemasukan. Ini sudah terjadi saat melawan Chelsea. Jadi, kami harus lebih pintar pada laga selanjutnya, lebih kuat mental setelah mencetak gol,” ucapnya.
MU yang kembali diperkuat Ronaldo tampil lebih baik ketimbang saat kalah dari Liverpool, 0-4. Namun, mereka gagal memanfaatkan hujan peluang selama 20 menit lebih, setelah turun minum. ”Setan Merah” sempat mendapatkan hadiah penalti. Sayangnya, eksekusi Bruno Fernandes dari titik putih membentur tiang gawang.
Ronaldo juga sempat mencetak gol penyeimbang, sebelum dianulir video asisten wasit (VAR) karena offside terlebih dulu. Anthony Elanga dan Diogo Dalot pun menyumbang peluang, tetapi bisa digagalkan oleh kiper Aaron Ramsdale yang tampil gemilang.
”Saya pikir kami menunjukkan peningkatan, tetapi pada akhirnya ini adalah hasil mengecewakan. Untuk saya, sebelum laga ini akan sangat sulit menembus empat besar. Kans itu sudah pasti melayang setelah laga ini,” ucap Manajer Interim MU Ralf Rangnick.
Derbi Liverpool
Episode baru Derbi Kota Liverpool akan tersaji di Stadion Anfield pada Minggu malam WIB. Derbi kali ini sangat bermakna untuk kedua tim, lebih dari sekadar gengsi antara rival sekota. Liverpool butuh kemenangan untuk bersaing juara, sementara Everton perlu poin demi menghindari jurang degradasi.
Everton hanya terpaut satu poin dari tim zona degradasi, Burnley. Manajer Everton Frank Lampard berkata, mereka akan mempertaruhkan segalanya dalam derbi. ”Kami akan bertemu dengan tim terkuat di liga. Anda harus tetap positif. Kami akan bertarung hingga menit terakhir, apa pun yang terjadi. Kami harus lebih banyak mengandalkan adu fisik,” ucapnya.
Everton selalu berada di bayang-bayang Liverpool. Namun, kemenangan bukan sesuatu yang mustahil. Mereka bisa saja mengejutkan sang tuan rumah seperti musim lalu ketika menang 2-0 di Anfield. Adapun itu merupakan kemenangan pertama Everton di Anfield sejak 1999.
Di sisi lain, Liverpool ibarat karang kokoh yang tak bisa tergoyahkan saat ini. Mereka tidak pernah kalah lagi di liga sejak Desember 2021. Saking dominannya mereka, Mohamed Salah dan rekan-rekan masih berpotensi merebut quadruple atau empat gelar dalam semusim.
Bagi Manajer Liverpool Juergen Klopp, dia tidak pernah memandang rendah Everton. Derbi selalu penting. Kemenangan dalam duel sekota itu memberi kebahagian lebih untuk tim dan pendukung. Dengan modal itu, mereka bisa lebih percaya diri menatap bagian akhir musim ini. ”Saya tidak bisa mengingat mana derbi yang tidak penting untuk kami,” ujarnya. (AP/REUTERS)