Naik Skuter di Trek Tanpa Izin, Vettel Didenda Rp 78 Juta
Sebastian Vettel dijatuhi denda Rp 78 juta karena melanggar aturan saat melintasi trek Sirkuit Albert Park menggunakan skuter seusai sesi latihan pertama F1. Denda ini menambah muram balapan pertama Vettel musim ini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MELBOURNE, JUMAT— Formula 1 menjadi berbeda dengan kehadiran Sebastian Vettel. Juara dunia empat kali F1 itu langsung menjadi topik bahasan steward dalam penampilan pertamanya musim ini setelah pulih dari Covid-19 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Jumat (8/4/2022). Pebalap tim Aston Martin itu bahkan dijatuhi denda 5.000 euro, sekitar Rp 78 juta, setelah melintasi trek tanpa izin menggunakan skuter seusai sesi latihan pertama. Dia bahkan mengendarai motor dengan helm yang tidak terpasang sempurna, serta sempat lepas tangan saat melambaikan tangan kepada para penggemarnya.
Vettel pun menjadi hiburan yang menyegarkan bagi para penonton. Foto dan videonya mengendarai skuter milik marshal itu pun menjadi topik hangat di media sosial. Namun, steward tidak menoleransi pelanggaran itu dan menjatuhkan sanksi denda. Kondisi ini mempersuram balapan pertamanya musim ini karena sebelum mengendarai skuter untuk menuju paddock itu, mobil AMR22 yang dikendarai juga mogok. Kerusakan mesin itu juga membuat Vettel tidak bisa mengikuti sesi latihan kedua.
Kejadian itu berawal dari mobil Vettel yang kehilangan tenaga sehingga dia berhenti di tepi lintasan. Vettel tidak langsung menuju paddock, tetapi meminta tabung pemadam kebakaran kepada marshal dan menyemprotkan ke mobilnya yang berasap. Setelah menjadi ”pemadam kebakaran” dadakan, Vettel ikut mendorong mobilnya keluar dari trek. Sesaat setelah sesi latihan pertama (P1) selesai, Vettel masuk trek mengendarai skuter menuju paddock. Dia memarkir motor di pit lane di depan garasi Aston Martin hingga motor diambil oleh marshal.
Vettel kemudian dipanggil menghadap steward untuk menjelaskan tindakannya itu. Steward akhirnya memutuskan sanksi denda pada Jumat petang waktu Indonesia.
”Steward menetapkan bahwa Mobil 5 berhenti di sirkuit karena kerusakan mekanis. Pada akhir sesi, VET (Vettel) mencari cara untuk kembali ke pit-nya. Seorang marshal berada di lokasi dengan skuter. VET bertanya apakah dia bisa mengendarai skuter untuk kembali ke pit-nya,” tulis steward dalam keputusan mereka.
”Marshal membolehkan, VET naik ke atas skuter, berharap marshal membonceng dia. Ketika dia tidak membonceng, VET berangkat sendirian menuju pit, tanpa persetujuan lebih dulu untuk melakukan itu. Sementara itu, marshal berusaha menghubungi race control meminta instruksi,” lanjut pernyataan steward.
Dengan berkendara di trek menuju pit-nya, bukan melalui rute yang disediakan, VET (Vettel) melanggar Pasal 26.7 Formula One Sporting Regulations di mana semua orang dilarang berada di trek dalam periode lima menit setelah sesi berakhir, dengan pengecualian personel yang teridentifikasi khusus.
”Dengan berkendara di trek menuju pit-nya, bukan melalui rute yang disediakan, VET (Vettel) melanggar Pasal 26.7 Formula One Sporting Regulations di mana semua orang dilarang berada di trek dalam periode lima menit setelah sesi berakhir, dengan pengecualian personel yang teridentifikasi khusus, dimana tidak ada ketentuan bagi para pebalap untuk memiliki akses seperti itu kecuali diizinkan secara khusus,” kata steward.
Dalam pasal 26.7 disebutkan setelah lima menit sesi berakhir, tidak ada yang diizinkan berada di trek, titik masuk dan keluar pit, dengan pengecualian, marshal atau personel resmi lainnya dalam pelaksanaan tugas mereka; personel tim baik ketika mendorong mobil atau membersihkan peralatan dari garis start setelah semua mobil berada di garis start sehingga bisa meninggalkan grid dalam formasi putaran; personel tim ketika memandu para marshal untuk memindahkan mobil dari garis start setelah start sesi sprint atau balapan.
Sanksi ini sebenarnya masalah kecil bagi Vettel dibandingkan dengan kendala keandalan mobil AMR22. Kerusakan pada mobil Aston Martin itu tidak bisa cepat dibenahi sehingga Vettel tidak bisa menjalani sesi latihan kedua. Vettel optimistis mobilnya akan siap untuk sesi latihan ketiga pada Sabtu.
”Sudah pasti kami memiliki masalah, ada asap di sana,” ujar Vettel kepada Sky Sports F1.
”Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk mencegah kerusakan lebih besar dan keluar lintasan secepat mungkin. Itu membuat kami kehilangan seluruh sesi dimana itu tidak ideal. Saya belum lama berada di dalam mobil ditambah trek yang berbeda,” ujar mantan pebalap Ferrari itu.
”Mobil akan baik untuk besok, tetapi ini telah membuat kami kehilangan banyak putaran,” kata Vettel.