Charles Leclerc menilai gambaran sesungguhnya persaingan F1 seri Australia baru akan terlihat saat sesi kualifikasi, Sabtu. Pesaing utamanya, Max Verstappen, belum memeras potensi RB18 dalam dua sesi latihan pada Jumat.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β·3 menit baca
AP/ASANKA BRENDON RATNAYAKE
Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, memacu mobilnya pada sesi latihan bebas pertama Formula 1 seri Australia di Melbourne, Jumat (8/4/2022). Ia meraih waktu tercepat kedua, di belakang rekan setimnya, Carlos Sainz Jr, pada sesi itu.
MELBOURNE, JUMAT β Ferrari menjadi penguasa Albert Park di mana Carlos Sainz Junior dan Charles Leclerc bergantian memuncaki dua sesi latihan bebas Formula 1 seri Australia, Jumat (8/4/2022). Namun, performa para pebalap Red Bull juga tidak terlalu jauh tertinggal.
Max Verstappen, andalan Red Bull, bahkan optimistis bisa lebih kompetitif saat kualifikasi dan balapan. Namun, persaingan papan atas belum bisa diikuti oleh Lewis Hamilton menyusul belum teratasinya masalah pada Mercedes W13 yang dipacunya.
Ferrari kembali menunjukan mobil F1-75 sangat cepat dan adaptif dengan beragam sirkuit. Mereka langsung menyengat dengan kecepatan putaran sejak sesi latihan pertama (P1). Bahkan, di akhir sesi pagi itu, Sainz dan Leclerc berada di posisi satu dan dua, mengungguli dua pebalap Red Bull, Sergio Perez (posisi ketiga), dan Verstappen (keempat) dengan selisih 0,820 detik dari Sainz.
Tim "Kuda Jingkrak" kembali melesat dalam sesi latihan kedua (P2) dengan Leclerc memuncaki catatan waktu tercepat 1 menit 18,978 detik, unggul 0,245 detik atas Verstappen kedua. Sainz berada di posisi ketiga, disusul Fernando Alonso (Alpine), dan Perez. Sedangkan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, tercecer di urutan ke-13 dan terpaut hingga 1,543 detik dari Leclerc.
AFP/WILLIAM WEST
Pebalap Red Bull, Max Verstappen, memacu mobilnya pada sesi latihan bebas kedua Formula 1 seri Australia di Melbourne, Jumat (8/4/2022). Ia meraih waktu tercepat kedua, di belakang rivalnya, Charles Leclerc, pada sesi itu.
Namun, Leclerc menilai, hasil P2 itu belum menunjukan potensi persaingan sesungguhnya. Dia meyakini, para pebalap belum mengerahkan kemampuan terbaik mobil mereka dalam dua sesi latihan itu. Pebalap asal Monako itu juga meyakini para pebalap Red Bull belum menunjukan potensi terbaik mereka. Kondisi ini akan membuat kualifikasi pada Sabtu (9/4/2022) pukul 13.00-14.00 WIB akan sangat ketat.
"Ya, saya pikir hari ini mereka sebenarnya memiliki lebih dari apa yang mereka tunjukkan karena mereka tidak bisa menyatukan putaran (terbaik di setiap segmen). Max mengalami sedikit traffic dalam putaran cepatnya. Ini akan menjadi sangat ketat. Jadi, kami harus memaksimalkan mobil kami supaya bisa start terdepan pada Minggu," ungkap Leclerc di laman Formula 1.
Verstappen membenarkan, ia merasa masih bisa lebih dekat dengan para pebalap Ferrari jika putarannya tidak terusik oleh kepadatan mobil di lintasan. "Saya juga mendapati mobil (pebalap lain) di depan saya dalam putaran terakhir. Jadi, itu tidak membantu," ungkap Verstappen yang bisa naik posisi kedua dan memangkas selisih waktu dengan Leclerc di akhir P2.
"(Kami berada) sedikit di belakang Ferrari. Tetapi, menurut saya, kami mungkin bisa sedikit lebih dekat. Ya, mereka kembali kencang. Tetapi, dalam long runs (banyak putaran), semuanya terlihat cukup stabil dan cukup baik. Jadi, saya senang dengan itu. Kami pasti melakukan sejumlah peningkatan hari ini," tegas Verstappen.
TANGKAPAN LAYAR CRASH.NET
Peringkat 14 besar hasil latihan bebas sesi kedua Formula 1 seri Australia, Jumat (8/4/2022).
Terkait dengan potensi persaingan pole position saat kualifikasi, Verstappen menilai, timnya perlu menyelesaikan sejumlah pekerjaan supaya bisa bersaing dengan Ferrari yang cepat. "Masih ada sedikit pekerjaan yang perlu diselesaikan, tetapi kami kurang lebih kompetitif," ungkap pebalap asal Belanda itu.
Kekecewaan Hamilton
Persaingan papan atas antara Leclerc dan Verstappen itu belum bisa diikuti oleh juara dunia tujuh kali F1, Lewis Hamilton. Pebalap andalan Mercedes itu mengalami hari yang sulit dengan berada di urutan ketujuh pada P1 dengan terpaut 1,221 detik dari Sainz. Pada P2, ia berada di urutan ke-13, terpaut hingga 1,543 detik dari Leclerc.
kami harus memaksimalkan mobil kami supaya bisa start terdepan pada Minggu. (Charles Leclerc)
Sejumlah masalah pada mobil Mercedes W13, terutama porpoising, belum bisa diatasi. Kondisi itu menyebabkan Mercedes terpaksa mengorbankan performa W13 agar mobil itu bisa lebih mudah dikemudikan.
"Ini sesi yang sulit. Tidak ada perubahan pada mobil yang menghasilkan perbedaan pada saat ini. Itulah kesulitannya. Anda mengawali dengan sangat optimistis, melakukan perubahan, kemudian itu sepertinya terlihat tidak mau membaik," ujar pebalap asal Inggris itu.
"Saya tidak berpikir akan sulit menemukan jalan untuk kembali ini. Saat ini, kondisinya seperti itu. Jadi, kami hanya perlu mengemudikannya. Itulah hal yang membuat frustrasi. (Saya) sudah berusaha tancap gas, berusaha mengejar, dan bahkan ketika melakukan putaran yang pantas, hasilnya tertinggal 1,2 detik. Sulit," pungkas Hamilton.