Marc Marquez mulai berlatih dengan motor setelah kembali mengalami penglihatan ganda. Jika penglihatannya pulih, Marquez berpotensi tampil di Austin tempat dia tujuh kali menang dalam delapan balapan sejak 2013.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
CERVERA, SELASA — Marc Marcquez berpotensi kembali menjalani balapan MotoGP pada akhir pekan ini di Austin, Amerika Serikat, jika penglihatan gandanya (diplopia) dinyatakan sudah pulih. Kondisi pemulihan diplopia Marquez menunjukan kemajuan yang bagus, ditandai dengan dirinya mulai berlatih dengan motor CBR600RR di sirkuit dekat rumahnya, Cervera, Katalunya, Spanyol, Selasa (5/4/2022). Latihan dengan motor menunjukkan penglihatan Marquez sudah pulih, tetapi masih perlu diuji dalam kecepatan tinggi untuk memastikan dia bisa kembali memacu motor MotoGP.
Marquez mengalami diplopia episode ketiga setelah terjatuh dalam kecelakaan highside saat sesi pemanasan MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022) pagi. Dia kemudian dinyatakan tidak bugar untuk balapan, dan setelah tiba di Barcelona dinyatakan kembali mengalami diplopia. Marquez menjalani perawatan konservatif dengan sejumlah program yang disusun oleh dokter Sanchez Dalmau yang juga merawat dia saat diplopia episode kedua, Oktober 2021-Januari 2022. Marquez pertama kali mengalami diplopia setelah kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2011.
Marquez kemudian absen dalam balapan seri Argentina, 1-3 April, karena masih menjalani proses pemulihan diplopia. Progres pemulihan menggembirakan, tetapi dia belum siap untuk memacu RC213V di Termas de Rio Hondo. Selama absen balapan itu, pebalap berusia 29 tahun tersebut menjalani latihan fisik, serta koordinasi. Dia mengunggah foto saat berlatih dengan bola tenis untuk melatih koordinasi, serta kemudian video latihan fisik seperti latihan strenght menggunakan medicine ball, serta penguatan otot dengan latihan beban. Dia juga menyaksikan balapan seri Argentina melalui televisi bersama rekan-rekannya.
Saat ini belum. Tetapi, dalam pekan ini, kami akan bisa memahami, dalam dua hari Senin atau Selasa, apakah ada peluang bagi dia untuk tampil di Austin.
Terkait peluang Marquez kembali balapan, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menilai masih akan ditentukan dalam pekan ini. ”Saat ini belum. Tetapi, dalam pekan ini kami akan bisa memahami, dalam dua hari Senin atau Selasa, apakah ada peluang bagi dia untuk tampil di Austin,” ungkap Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig seusai balapan di Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (3/4/2022).
Balapan di Austin, Amerika Serikat, akan bergulir pada 8-10 April. Artinya, Marquez memiliki waktu hingga sebelum Kamis untuk memastikan apakah dia bisa terbang ke Sirkuit Amerika untuk kembali menjalani balapan. Jika tes dengan CBR600RR menunjukkan hasil bagus pada penglihatannya, Marquez kemungkinan menjalani latihan lainnya di sirkuit standar Grand Prix untuk memastikan penglihatannya sudah siap untuk menjalani balapan level tinggi.
Langkah mengonfirmasi pemulihan diplopia dengan kecepatan itu juga dia lakukan dalam diplopia kedua Oktober 2021-Januari 2022. Memasuki pertengahan Januari, dia mulai menjalani latihan motokros untuk menguji penglihatannya. Dia kemudian menjalani tes dengan motor CBR600RR untuk menguji kondisi mata kanannya dalam tekanan kecepatan, serta dengan banyak putaran. Jika dalam kondisi fisik yang terkuras seiring jumlah putaran yang dijalani, kondisi penglihatan tidak menurun, Marquez bisa kembali balapan.
Marquez diharapkan segera pulih dan kembali balapan. Dia merupakan pebalap andalan Honda untuk meraih podium, kemenangan, serta gelar juara dunia. Tanpa Marquez, Honda kehilangan kemampuan meraih kemenangan, seperti pada musim 2020. Setelah dia kembali balapan pada musim 2021, kemenangan kembali diraih oleh Honda saat Marquez finis terdepan dalam seri Jerman, Amerika, dan Emilia Romagna. Saat itu, Marquez belum pulih 100 persen dari cedera humerus kanan serta gangguan pada otot bahu.
Jika dia kembali balapan akhir pekan ini, balapan seri Amerika akan lebih menarik karena Marquez adalah penguasa Austin. Dalam tujuh penampilan di Sirkuit Amerika sejak 2013, Marquez tujuh kali finis terdepan. Dia hanya sekali gagal finis pada 2019 karena terjatuh, dan balapan dimenangi oleh pebalap Suzuki, Alex Rins. Pada 2020, balapan seri Amerika dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Marquez merupakan salah satu pebalap terbaik MotoGP sepanjang masa sehingga kehadirannya di garis start selalu dinantikan. Dalam satu dekade di MotoGP bersama Repsol Honda, dia meraih enam gelar juara dunia, pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Musim ini, dia memasang target meraih gelar juara untuk menyempurnakan musim ke-10-nya di MotoGP bersama Honda.
”Waktu berlalu begitu cepat. Sepuluh tahun di MotoGP dan sepuluh tahun di tim Repsol Honda merupakan mimpi. Ini sesuatu yang tidak bisa saya bayangkan dalam mimpi terbaik saya, dan dalam sepuluh tahun ini kami meraih hasil yang sangat bagus, jadi ini sesuatu yang istimewa dan saya sangat menikmati itu. Kami berusaha meraih gelar juara (musim 2022) untuk merayakan dengan bagus,” ungkap Marquez saat peluncuran tim Repsol Honda 2022 di awal Maret lalu.
Peluang Marquez memburu gelar juara masih terbuka. Sebab, hingga seri ketiga MotoGP 2022, belum ada pebalap yang konsisten meraih podium. Bahkan, saat ini ada sembilan pebalap berbeda yang naik podium. Selisih poin antarpebalap teratas hingga ke-10 pun hanya terpaut 25 poin. Jika Marquez bisa kembali balapan pada akhir pekan ini, dan menemukan kunci pengendalian RC213V, peluang bersaing dalam perburuan juara akan lebih terbuka.