Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir pada babak kedua Jerman Terbuka. Kekalahan tersebut terjadi kurang dari sepekan menjelang berlangsungnya All England.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MUELHIM, KAMIS — Datang sebagai unggulan dan menjadi andalan untuk meraih gelar juara, semua wakil Indonesia pada nomor putra tersingkir pada dua babak awal turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka BWF World Tour Super 300. Ini menjadi peringatan bagi mereka menjelang tampil di All England
Mereka yang tersingkir pada babak kedua di Westenergie Sporthalle, Muelheim, Jerman, Kamis (10/3/2022), adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara kemenangan didapat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Jonatan dan Anthony takluk dari lawan yang berusia 20 tahun. Anthony, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, bahkan, kalah telak dari Lakhsya Sen (India), 7-21, 9-21, hanya dalam waktu 34 menit. Ini menjadi pertemuan pertama kedua pemain.
Sebelumnya, Jonatan juga kalah 20-22, 9-21 dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand). Kekalahan tersebut mengulang hasil ketika mereka bertemu pada penyisihan grup Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark, Oktober 2021.
Sen dan Vitidsarn menjadi bagian dari generasi baru tunggal putra dan telah menjadi ancaman bagi pemain-pemain top dunia. Awal tahun, Sen menjuarai India Terbuka Super 500. Dalam perjalanan menuju gelar tersebut, Sen mengalahkan seniornya, Prannoy HS, pada perempat final dan juara dunia, Loh Kean Yew (Singapura), dalam final. Pada 2021, dia, bahkan, menembus semifinal Kejuaraan Dunia sebelum kalah dari Kidambi Srikanth.
Vitidsarn memperlihatkan potensinya sejak yunior ketika tiga kali menjadi juara dunia. Dia belum menjuarai turnamen BWF World Tour tetapi tampil tiga kali pada final (semuanya kalah dari Viktor Axelsen) termasuk Final BWF di Bali, Desember 2021. Meski belum pernah juara, Vitidsarn mampu mengalahkan pemain-pemain top, seperti Shi Yuqi, Lee Zii Jia, Anthony, dan Jonatan.
Dalam laga lain, Fajar/Rian, yang menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia kalah dari He Jiting/Zhao Haodong (China), 15-21, 21-17, 14-21. Ini menjadi pembalasan dari kekalahan He/Zhao dari Fajar/Rian pada final Piala Thomas.
Seperti pernah dikatakan pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Herry Iman Pierngadi, Fajar/Rian memiliki potensi untuk mendekati prestasi rekan mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Akan tetapi, pasangan peringkat kesembilan dunia itu memiliki kelemahan tak tampil konsisten, terutama saat bertemu lawan dari luar Indonesia yang peringkatnya berada di bawah mereka.
Hasil ini menjadi peringatan bagi Fajar/Rian, Anthony, Jonatan, dan Shesar Hiren Rhustavito yang tersingkir pada babak pertama, menjelang All England yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 16-20 Maret. Mereka akan bergabung dengan Hendra dan kawan-kawan yang bertolak dari Jakarta pada Kamis tengah malam.
Kekalahan tiga wakil Indonesia itu menjadi bagian dari tersingkirnya banyak unggulan pada babak kedua. Pada tunggal putri, pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan), disingkirkan Sayaka Takahashi (Jepang), 15-21, 18-21. Kekalahan juga dialami unggulan kedua, Akane Yamaguchi (Jepang), dan Pusarla V Sindhu (India/7).
Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020, Wang Yilyu/Huang Dongping (China/2), pemain ganda putri Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan/2), dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/5) juga tersingkir.
Perempat final ganda campuran
Kepercayaan diri Rinov/Pitha untuk menjalani babak kedua melawan pasangan Jepang berbuah kemenangan. Mereka mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo 21-9, 21-16 untuk bertemu Marcus Ellis Lauren Smith (Inggris) pada perempat final.
Hari ini kami bermain fokus, berani menyerang dari awal, dan saling percaya sama partner.
”Hari ini kami bermain fokus, berani menyerang dari awal, dan saling percaya sama partner,” kata Pitha mengutarakan kunci kemenangan mereka pada tim humas dan media PP PBSI.
”Lawan juga sedang tidak enak mainnya. Jadi, kami memanfaatkan kesempatan untuk menyerang terus, tidak memberikan kesempatan mereka untuk berkembang,” tambah Rinov.
Mendapat kesempatan untuk tampil pada perempat final, Rinov/Pitha berharap bisa konsisten tampil dengan baik. ”Kami punya target besar, tetapi akan fokus selangkah demi selangkah,” kata Rinov.
Rekan mereka, Adnan/Mychelle juga akan menjalani perempat final, Jumat, melawan Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia). Pada babak kedua, Adnan/Mychelle menang atas Mikkel Mikkelsen/Rikke Soeby (Denmark) 21-13, 21-14.