Novak Djokovic sempat diizinkan pemerintah Italia untuk tampil pada Roma Masters, Mei. Tetapi, saat ini, pemberian izin tersebut menjadi kontroversi.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
ROMA, RABU - Setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah Italia untuk tampil pada turnamen ATP Masters 1000 Roma, peluang Novak Djokovic untuk tampil pada turnamen tanah liat itu kembali menjadi tanda tanya. Presiden Komite Olimpiade Italia menentang izin tersebut karena Djokovic enggan menerima vaksin Covid-19.
“Jika Novak diizinkan bertanding, tinggal, mandi, dan makan di hotel di Roma dalam kondisi tidak divaksinasi, tentu itu tidak benar,” kata Presiden Komite Olimpiade Italia Giovanni Malago pada lembaga penyiaran Italia, RAI, seperti dikutip beberapa laman berita tenis internasional, Rabu (23/2/2022).
Pekan lalu, Wakil Menteri urusan Olahraga Italia Valentina Vezzali menyebut, Djokovic diizinkan bertanding di Roma Masters, 8-15 Mei, dengan alasan bahwa tenis adalah olahraga luar ruangan. Atas dasar itu, vaksinasi Covid-19 tidak menjadi kewajiban peserta. Padahal, orang di Italia yang tidak divaksin masih dilarang untuk memasuki hotel dan restoran.
Roma Masters adalah salah satu turnamen ATP Masters 1000 yang menjadi ajang pemanasan Grand Slam Perancis Terbuka, 22 Mei-5 Juni. Turnamen Masters lainnya adalah Monte Carlo dan Madrid.
Akan tetapi, izin tersebut ditentang Malago. Dia bercerita, mendapat banyak surat elektronik dari para orang tua yang mempertanyakan izin bagi Djokovic.
Dalam surat yang diterima setiap hari tersebut, para orang tua menyebut, izin yang diberikan pada petenis nomor satu dunia itu tidak logis mengingat anak-anak mereka justru tidak mendapat izin melakukan olahraga apapun saat pandemi. Perhatian serupa juga disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Andrea Costa.
Semifinal ketiga
Dari turnamen ATP 500 Dubai, Andrey Rublev menjadi petenis pertama yang lolos ke semifinal. Pada perempat final yang berlangsung Kamis, Rublev sempat kehilangan set pertama sebelum akhirnya mengalahkan MacKenzie McDonald, 2-6, 6-3, 6-1.
Jika Novak diizinkan bertanding, tinggal, mandi, dan makan di hotel di Roma dalam kondisi tidak divaksinasi, tentu itu tidak benar.
Ini menjadi semifinal ketiga beruntun setelah mencapai tahap yang sama pada ATP 500 Rotterdam dan menjuarai ATP 250 Marseille. Hasil ini setidaknya membayar kekalahan Rublev pada babak ketiga Australia Terbuka, turnamen pertama petenis Rusia berusia 24 tahun tersebut pada tahun ini. Pada semifinal, Rublev akan berhadapan dengan pemenang laga antara Hubert Hurkacz dan Jannik Sinner.
Pada perempat final lain yang berlangsung Kamis tengah malam waktu Indonesia, Djokovic berhadapan dengan petenis kualifikasi, Jiri Vesely. Pemenang laga ini akan berhadapan dengan pemenang laga Ricardas Berankis melawan Denis Shapovalov.
Penampilan di Dubai ini menjadi upaya Djokovic untuk mempertahankan status sebagai petenis nomor satu dunia. Posisinya terancam petenis peringkat kedua dunia, Daniil Medvedev, yang tampil di ATP 500 Acapulco.
Babak berapapun yang dicapai Medvedev, apalagi juara, bisa membawanya ke peringkat teratas dunia untuk pertama kalinya. Pada Jumat, dia akan tampil pada perempat final melawan Yoshihito Nishioka.
Di Acapulco, kemenangan Rafael Nadal atas Stefan Kozlov 6-0, 6-3 pada babak kedua membuatnya meraih 12 kemenangan beruntun sejak awal tahun. Itu menjadi rekor baru baginya setelah mengawali musim 2014 dengan baikdengan 11 kemenangan beruntun, sebelum dikalahkan Stan Wawrinka di final Australia Terbuka.
Sebelum tampil di Acapulco, kota di pantai Pasifik negara Meksiko itu, Nadal menjuarai ATP 250 Melbourne dan Grand Slam Australia Terbuka. Dia pun menjadi tunggal putra dengan 21 gelar Grand Slam, mengungguli Djokovic dan Roger Federer.
Jika menang atas Tommy Paul pada perempat final, Nadal berkesempatan bertemu kembali Medvedev. Pertemuan yang bisa terjadi pada semifinal itu menjadi yang kedua dalam waktu 25 hari setelah final Australia Terbuka. Saat itu, Nadal menang 2-6, 6-7 (5/7), 6-4, 6-4, 7-5.
Meski memenangi pertemuan terakhir, kesempatan Nadal untuk kembali mengalahkan Medvedev cukup berat. Medvedev, yang pada babak kedua mengalahkan Pablo Andujar, 6-1, 6-2, memiliki motivasi besar untuk mewujudkan cita-citanya sejak masa kecil, yaitu menjadi petenis nomor satu dunia.
Di sisi lain, pertandingan di Acapulco berlangsung dalam format best of three sets yang hanya membutuhkan dua set kemenangan. Ditambah dengan persaingan di lapangan keras, format ini lebih menguntungkan Medvedev ketimbang Nadal. Usia lebih muda sepuluh tahun dan memiliki servis keras menjadi keuntungan Medvedev. (REUTERS)