AC Milan berniat menerapkan strategi kejutan untuk meredam agresivitas Inter Milan di derbi ”della Madonnina”. Namun, Inter menyiapkan antisipasinya.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
”
MILAN, JUMAT — Inter Milan dan AC Milan kembali terlibat bentrok dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. Laga derbi ini amat penting bagi kedua tim yang tengah bersaing di papan atas klasemen. AC Milan menyiapkan senjata rahasia yang berpotensi membuat kejutan dalam laga tersebut.
Inter saat ini memimpin klasemen Liga Italia dengan perolehan 53 poin. Sementara rival sekota, AC Milan, menguntit di peringkat ketiga dengan 49 poin. Milan berambisi merebut poin penuh dalam laga derbi della Madonnina untuk memangkas jarak dari Inter menjadi satu poin sekaligus memperbesar asa meraih scudetto.
Namun, ambisi Milan terasa berat karena Inter belum terkalahkan dalam 14 laga terakhir mereka di Liga Italia. Adapun Milan masih menunjukkan inkonsistensi penampilan.
Skuad asuhan pelatih Stefano Pioli ini gagal meraih poin penuh dalam dua laga sebelumnya. Milan ditaklukkan Spezia, 1-2, di kandang sendiri, lalu ditahan imbang Juventus, 0-0. Sejarah pertemuan kedua tim juga tidak memihak Milan. Dari 11 pertemuan terakhir, ”Rossoneri” hanya memenangi satu laga.
Pioli menyadari, mengalahkan Inter akan sangat berarti bagi kans mereka menjaga asa menjuarai Liga Italia. ”Jika kami tak mengalahkan Inter, perjalanan kami akan sangat mirip dengan musim lalu ketika kami menang pada pekan pamungkas untuk naik ke posisi kedua dan berisiko keluar dari zona Liga Champions,” kata Pioli dikutip dari laman resmi Milan, Jumat (4/2/2022).
Untuk itu, Pioli menyiapkan siasat guna meredam agresivitas Inter. Harian Italia, Tuttosport, menulis, Pioli santer disebut-sebut bakal memainkan Franck Kessie tidak dalam posisi aslinya. Dalam formasi 4-2-3-1 yang kerap digunakan Pioli, Kessie yang kuat dalam duel perebutan bola kerap diturunkan sebagai gelandang bertahan untuk memutus serangan lawan.
Kali ini, Tuttosport menyebutkan, Pioli akan menempatkan Kessie sebagai penyerang lubang, atau di belakang penyerang. Taktik itu bertujuan memberikan kejutan bagi Inter. Kekuatan fisik dan kemampuan merebut bola Kessie diyakini mampu meredam kreativitas gelandang Inter, Marcelo Brozovic.
Dengan berperan sebagai penyerang lubang, Kessie akan bertarung satu lawan satu dengan Brozovic tanpa harus meninggalkan celah di antara lini pertahanan dan tengah. Taktik itu pernah digunakan Pioli saat menghadapi Empoli.
Milan memenangi laga tersebut dengan skor 4-2. Kessie yang bermain sebagai penyerang lubang sukses menyumbangkan dua gol. Kisah serupa coba diulang Pioli ketika meladeni Inter.
Akan tetapi, rencana taktik Pioli tersebut ditanggapi secara santai oleh mantan pemain Inter, Nicola Berti. Berti menilai, Milan sama sekali tidak memiliki peluang untuk mengalahkan Inter meski telah menyusun formasi kejutan seperti itu.
Menurut Berti, pertarungan di lini tengah akan menentukan pemenang dari derbi della Madonnina. Ia memandang Inter memiliki gelandang yang sangat padu, yaitu Brozovic, Nicolo Barella, dan Hakan Calhanoglu.
Intensitas dan harmonisasi yang ditunjukkan ketiga pemain tersebut sukses membuat Inter sebagai tim paling produktif dan kreatif musim ini di Liga Italia. ”Nerrazzuri” sejauh ini telah melesakkan 53 gol. Gol tersebut dicetak secara merata oleh 16 pemain dan tidak hanya bertumpu atau mengandalkan peran striker.
”Stefano Pioli dapat mencoba melumpuhkan Brozovic dengan menempatkan Kessie kepadanya. Namun, itu hanya akan memberikan ruang untuk Barella dan Calhanoglu,” kata Berti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kemungkinan besar akan menurunkan striker Lautaro Martinez untuk mendampingi Edin Dzeko dalam formasi favoritnya, 3-5-2. Alexis Sanchez yang digadang-gandang akan menjadi tandem Dzeko terlihat belum berlatih bersama tim seusai membela Chile pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
Inzaghi mengaku sangat mengenal karakteristik Pioli. Menurut dia, Milan saat ini menjadi tim yang sangat terorganisasi dengan baik dan telah menunjukkan penampilan yang luar biasa sejak pertandingan melawan Empoli.
Kami akan menghadapi banyak tim setelah ini dan derbi besok akan menjadi sangat penting. (Simone Inzaghi)
”Ini akan menjadi periode yang sangat intens, tetapi juga sangat menarik. Kami akan menghadapi banyak tim setelah ini dan derbi besok akan menjadi sangat penting,” kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Pada pertemuan di paruh pertama Liga Italia November 2021, Inter dan Milan berbagi angka 1-1. Inter unggul lebih dulu lewat sepakan penalti mantan pemain Milan, Calhanoglu. Milan lalu mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Stevan de Vrij. (AFP)