Kepindahan striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona sempat menemui jalan buntu. Dua petinggi Barca memegang peran kunci dalam memuluskan kedatangan Aubameyang
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
BARCELONA, SELASA – Karier Pierre-Emerick Aubameyang menemui titik terang. Ia menyelamatkan karier sepak bolanya dengan memilih menyeberang ke Barcelona. Striker timnas Gabon itu menyadari tiada tempat baginya selama berada di Arsenal. Dengan menit bermain yang cukup, Barcelona menjadi harapan baru Aubameyang untuk mengembalikan lagi ketajamannya.
Barcelona telah menyetujui kesepakatan permanen untuk mendatangkan penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dengan status bebas transfer, pada menit-menit akhir penutupan bursa transfer musim dingin, Selasa (1/2/2022). Arsenal pada akhirnya bersedia melepas Aubameyang setelah negosiasi berlarut-larut dengan Barcelona.
“Pierre-Emerick Aubameyang bergabung dengan Barcelona dan telah menyelesaikan kesepakatan. Kontrak telah disetujui dan ditandatangani oleh Aubameyang di markas Barcelona. Tes medis sudah diselesaikan. Arsenal akan menghemat gaji besar Aubameyang seperti yang mereka inginkan,” ucap pakar transfer pemain sepak bola Eropa, Fabrizio Romano.
Pada kesepakatan awal, Aubameyang sedianya akan menyeberang ke Barca dengan status pinjaman hingga akhir musim atau selama enam bulan. Barca dan Aubameyang telah mencapai kesepakatan sebelum jendela bursa transfer musim dingin ditutup.
Namun, kepindahan Aubameyang ke Barca belum mencapai titik terang karena masih ada beberapa poin yang harus disepakati Barca dan Arsenal. Salah satu poin kesepakatan yang mengganjal adalah perihal pembagian pembayaran gaji terhadap Aubameyang.
Gaji Aubameyang adalah pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Sebagai kapten Arsenal, Aubameyang mengantongi pendapatan mencapai 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp 6,7 miliar per pekan.
Arsenal menginginkan Barca bersedia membayar gaji Aubameyang secara penuh. Namun, permintaan itu dirasa berat bagi Barca yang tengah didera persoalan finansial. Negosiasi soal pembagian pembayaran gaji itu yang membuat pembicaraan transfer Aubameyang sempat berlarut-larut, bahkan nyaris gagal.
Football Espana melaporkan, dua petinggi Barca, yaitu Jordi Cruyff dan Mateu Alemany, memegang peran kunci dalam memuluskan transfer Aubameyang. Mereka diutus pihak Barca untuk bernegosiasi dengan Arsenal. Cruyff dan Alemany kemudian mampu membujuk Aubameyang untuk mengurangi gajinya bila hendak bergabung dengan Barca.
Aubameyang pun setuju dengan tawaran tersebut. Cruyff dan Alemany juga meyakinkan Arsenal agar mau melepas Aubameyang dengan status permanen, bukan dalam kesepakatan pinjaman hingga akhir musim sebagaimana kesepakatan awal.
Arsenal akhirnya sepakat dengan tawaran dari Cruyff dan Alemany. Mereka merelakan Aubameyang pergi secara gratis sebelum masa kontraknya berakhir pada Juni 2023. Meski melepas Aubameyang secara gratis, Arsenal diuntungkan karena bisa berhemat menghemat pengeluaran untuk gaji sebesar 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 484,6 miliar dengan kepergian Aubameyang.
Ada harapan Aubameyang masih bisa mendapatkan kembali bentuk permainan terbaiknya. Ia akan terinspirasi oleh lingkungan dan tantangan baru mengembalikan Barcelona ke kejayaan (Adam Bate)
Harapan baru
Menyeberang ke Barca adalah harapan baru bagi karier Aubameyang. Ia merasa tidak ada harapan bagi perkembangan kariernya bila tetap bertahan di tim berjuluk “Meriam London” tersebut. Hubungan antara Aubameyang dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, memburuk akibat tindakan indisipliner.
Aubameyang tidak pernah mencicipi menit bermain sejak 6 Desember 2021. Karena Aubameyang berkali-kali terlambat mengikuti latihan tim, Arteta murka dan mencopot ban kapten Arsenal dari Aubameyang. Mantan kapten Arsenal itu juga telah dikeluarkan dari skuad Arsenal. Ia tidak disertakan dalam pemusatan latihan Arsenal di Dubai, Uni Emirat Arab.
Jurnalis Sky Sports Adam Bate menilai Aubameyang memang harus pergi dari Arsenal untuk menyelamatkan kariernya. Bila bertahan, performa Aubameyang bisa terus menurun sehingga dirinya akan kehilangan identitas sebagai salah satu predator haus gol. Selama membela Arsenal, Aubameyang telah mencetak 92 gol dalam 163 penampilan sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada Januari 2018.
“Ada harapan Aubameyang masih bisa mendapatkan kembali bentuk permainan terbaiknya. Ia akan terinspirasi oleh lingkungan dan tantangan baru mengembalikan Barcelona ke kejayaan,” kata Bate. (AFP)