Marc Marquez tidak membuang-buang waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi tes pramusim MotoGP 2022. Setelah latihan dengan motokros dan RC213V-S, Marquez kembali menjalani latihan dengan CBR600RR di Aragon.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
ARAGON, KAMIS — Marc Marquez bergerak cepat untuk memanfaatkan waktu dua pekan yang tersisa sebelum tes pramusim MotoGP 2022 bergulir. Dia terus menggenjot persiapan fisik, serta mengembalikan feeling pengendalian motor, begitu kondisi diplopia (penglihatan ganda) yang dia derita telah pulih. Setelah menguji pemulihan penglihatan ganda dengan latihan motokros dan memacu motor RC213V-S, pebalap tim Repsol Honda itu memantapkan persiapan pramusim dengan memacu CBR600RR.
Marquez menegaskan, dirinya ingin menjalani tes pramusim dalam kondisi sebaik mungkin. Setelah memastikan kondisi penglihatan ganda yang dia derita telah pulih dan tidak bermasalah dalam kecepatan tinggi saat menyelesaikan 65 putaran dengan RC213V-S di Portimao, akhir pekan lalu, Marquez kini fokus memperbaiki kondisi fisiknya. Dia mengaku masih mengalami sedikit masalah fisik saat tes di Portimao akibat tiga bulan tidak bisa berlatih dengan motor.
Kondisi fisik itulah yang kini dia genjot seiring dengan mengembalikan feeling pengendalian motor. Kebugaran fisik sangat penting karena selama tes pramusim banyak hal yang perlu diuji untuk mendapatkan setelan motor yang seimbang. Jika fisik pebalap tidak fit 100 persen, masukan kepada para mekanik dan insinyur untuk perbaikan motor tidak akan maksimal. Apalagi, motor RC213V terkenal sangat menguras tenaga karena liar.
”Senang merasakan lagi sensasi kecepatan!” tulis Marquez di akun media sosialnya seusai tes di Portimao.
Kerinduan Marquez memacu motor MotoGP akan berakhir saat dia menjalani tes pramusim 2022 yang dimulai di Sepang, Malaysia, 5-6 Februari. Juara dunia enam kali MotoGP itu kemudian akan menjalani tes di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Kedua tes itu sangat krusial karena menjadi fondasi menjalani musim balap dengan kompetitif. Oleh karena itu, Marquez memanfaatkan waktu yang tinggal sekitar dua pekan ini untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Latihan dengan CBR600RR di Aragon, Kamis (20/1/2022), merupakan tahap penting bagi Marquez supaya bisa maksimal saat tes pramusim.
Jadi, paling pertama, memastikan saya akan berada di Malaysia. Saya ingin mencoba dalam lebih banyak hari dan saya ingin mencoba di sirkuit GP untuk melihat (kondisi saya), karena saya ingin yakin 100 persen, ketika saya mengawali pramusim saya akan pasti dan siap untuk menjalani sesi normal.
”Jadi, paling pertama, memastikan saya akan berada di Malaysia. Saya ingin mencoba dalam lebih banyak hari dan saya ingin mencoba di sirkuit GP untuk melihat (kondisi saya), karena saya ingin yakin 100 persen, ketika saya mengawali pramusim saya akan pasti dan siap untuk menjalani sesi normal,” tegas Marquez.
Pebalap yang akan genap berusia 29 tahun pada 17 Februari itu musim lalu tidak menjalani tes pramusim karena masih memulihkan cedera retak humerus kanan. Dia baru kembali balapan pada seri ketiga di Portimao dan menjadikan balapan-balapan awalnya sebagai pramusim. Menjalani persaingan tanpa tes pramusim membuat Marquez harus mencari limit pengendalian motor dalam setiap sesi latihan dan balapan. Beban pun makin besar karena saat musim bergulir tidak bisa melakukan perubahan besar, sebab motor sudah dihomologasi sehingga tidak bisa diubah.
Musim ini, dia ingin memastikan bisa mengawali seri pertama di Qatar pada 6 Maret 2022 dengan kompetitif. Jika pebalap asal Spanyol itu kembali dalam performa terbaiknya, musim ini akan menjadi pembuktian bagi juara bertahan Fabio Quartararo untuk menjadi penjinak Marquez.