Marc Marquez akan menguji kondisi penglihatannya dalam kecepatan tinggi dengan memacu motor di sirkuit level Grand Prix. Jika penglihatannya baik-baik saja, dia akan menuju Sepang dan Mandalika untuk tes pramusim MotoGP.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BARCELONA, SABTU — Marc Marquez puas dengan hasil tes pertama dengan motokros pada pekan ini. Kondisi penglihatan gandanya tidak bermasalah dan dia bisa menjalani latihan dengan hasil yang baik. Kini, dia akan menjalani ujian kedua dengan motor CBR1000 atau RC213V-S di sirkuit Grand Prix untuk mengetahui respons mata dalam tekanan kecepatan tinggi. Jika semua berjalan mulus, juara dunia enam kali MotoGP itu akan berangkat ke Sepang dan Mandalika untuk tes pramusim MotoGP 2022.
”Pertama, saya merasa sangat senang. Masalah penglihatan tidak pernah mudah. Saya hanya mengikuti nasehat dokter saya, orang yang sama dengan yang merawat penglihatan saya pada 2011,” ujar Marquez yang mengalami diplopia pada Oktober 2021.
Cedera pada mata kanan itu terjadi akibat terjatuh saat berlatih motokros menjelang balapan seri Algarve. Akibat diplopia itu, Marquez absen dalam dua balapan terakkir MotoGP 2021 di Algarve dan Valencia. Dia juga sempat tidak boleh berlatih dengan motor selama tiga bulan sebelum akhirnya mengizinkannya melakukan aktivitas itu pada Rabu lalu.
”Ini proses yang sangat lambat, tetapi kami tahu itu ketika saya mengalami cedera. Ini adalah saraf yang memengaruhi otot. Pemulihan penglihatan bukan sesuatu yang bisa Anda mainkan. Dokter tidak mengatakan ’Anda akan memerlukan satu bulan, tiga bulan, atau enam bulan’. Bahkan, dokter pun tidak tahu. Ini rumit. Namun, selangkah demi selangkah itu berangsur membaik,” ujar juara dunia delapan kali di semua kelas Grand Prix itu dikutip Crash, Jumat (14/1/2022).
Dalam situasi sulit itu, Marquez berusaha tetap positif. Dia pun memilih tidak mengikuti MotoGP dan fokus pada aktivitas sehari-hari. ”Seperti yang Anda lihat di media sosial, saya berusaha melupakan pekerjaan (MotoGP) dan hanya menjalani kehidupan normal dan berada di rumah. Saya berusaha melupakan apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan, khususnya dalam pekan pertama cedera,” jelas pebalap yang akan genap berusia 29 tahun pada 17 Februari mendatang itu.
”Namun, sudah pasti itu sulit dan jelas ini berat, khususnya ketika Anda mengalami masalah penglihatan. Pada bulan pertama saya bahkan tidak bisa menjalani kehidupan normal. Saya di sofa, saya akan bangun, itu seperti satu jam. Saya berusaha menuju ke kursi, tetapi itu tidak mungkin. Rasanya sungguh tidak enak. Dengan alasan itu, saya tidak berharap siapa pun mengalami cedera seperti ini. Ini perlu lama (untuk pemulihan),” kata Marquez.
Sejak saya cedera, tujuan saya adalah berusaha berada di tes pertama atau balapan pertama musim. Sepertinya kami menuju arah yang benar, tetapi kami perlu mencoba di sirkuit GP dengan kecepatan tinggi. (Marc Marquez)
Kondisi kemudian membaik dan pikiran positif Marquez semakin kuat. ”Bulan lalu mulai membaik. Ketika saya mulai merasa lebih baik, satu pekan lalu, saya mulai bersepeda dengan sepeda jalan raya. Kemudian, dengan sepeda gunung. Rasanya bagus. Lebih baik,” ujar kakak Alex Marquez itu.
Setelah pemeriksaan oleh dokter, ia pun diizinkan mengendarai kembali motor. ”Saya memilih motor motokros. Pertama, karena ini yang biasa saya gunakan ketika saya cedera. Hasilnya sangat positif. Dengan mengendarai motor itu berarti saya memiliki penglihatan yang sempurna dan sepertinya kami tidak perlu operasi,” jelasnya pebalap yang tinggal di Cervera, Catalunya, Spanyol, itu.
”Namun, saat ini saya ingin mengikuti nasihat dokter. Dia ingin melihat saya berkendara di sirkuit GP dengan kecepatan tinggi sendirian. Maksud saya, melakukan tes satu hari dengan banyak putaran. Dokter saya ingin mengevaluasi semua itu sebelum mengizinkan saya mengikuti di tes Malaysia,” ujar Marquez.
Tes pramusim MotoGP 2022 akan berlangsung dua kali, diawali di Sepang, Malaysia, 5-6 Februari, dan disusul di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia, 11-13 Februari. Musim lalu Marquez tidak menjalani tes pramusim karena masih memulihkan cedera humerus atau tulang lengan atas bagian kanan.
”Sejak saya cedera, tujuan saya adalah berusaha berada di tes pertama atau balapan pertama musim. Sepertinya kami menuju arah yang benar, tetapi kami perlu mencoba di sirkuit GP dengan kecepatan tinggi. Penglihatan sangat serius. Jadi, saya tahu saya akan mengikuti nasihat dokter. Saat ini saya merasa sangat bagus. Ini yang paling penting,” kata Marquez.