Penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2021 menjadi perwujudan kesetaraan bagi setiap pesepak bola untuk meraih gelar individu bergengsi. Edouard Mendy, Christiane Endler, dan Alexia Putellas membuktikan itu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
ZURICH, SELASA – Edouard Mendy, kiper Chelsea dan tim nasional Senegal, mendapat pengakuan atas penampilan impresif selama musim 2020-2021. Persembahan gelar Liga Champions di musim perdananya membela "Si Biru" diganjar dengan penobatannya sebagai Kiper Terbaik Dunia FIFA 2021. Mendy menunjukkan kepada dunia bahwa kiper terbaik tidak melulu berasal dari Eropa atau Amerika Selatan.
Ia menjadi penjaga gawang asal Afrika pertama yang mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Untuk menciptakan sejarah itu, pemain berusia 29 tahun itu mengalahkan dua kiper berkualitas lainnya, yaitu Gianluigi Donnarumma (Paris Saint-Germain dan Italia) serta Manuel Neuer (Bayern Muechen dan Jerman) dalam acara penghargaan yang dilakukan secara virtual dari Kantor Pusat FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (18/1/2022) dini hari WIB.
Mendy sejatinya memiliki total poin kolektif yang sama dengan Donnarumma. Keduanya sama-sama mengoleksi 24 poin.
Walakin, Mendy dinobatkan sebagai kiper terbaik karena menerima total suara kiper terbaik pertama paling banyak dari kapten timnas di seluruh dunia. Sebanyak 83 kapten dari 163 timnas memilih kiper setinggi 1,94 meter itu di urutan pertama. Sementara itu, hanya 68 kapten yang menempatkan Donnarumma di tempat teratas.
Sayang, Mendy tidak bisa memberikan pidato atas penghargaannya itu akibat kendala teknis. Ia tengah bergabung dengan timnas Senegal di Piala Afrika 2021 di Kamerun.
Peter Schmeichel, legenda timnas Denmark dan Manchester United, menganggap Mendy telah menampilkan peningkatan performa signifikan sejak bergabung ke Stadion Stamford Bridge dari Rennes pada musim panas 2020. Apalagi, kata Schmeichel, Mendy datang ke Chelsea dengan beban yang tidak mudah, sebab harus mengalami perpindahan ke liga berbeda serta digantungkan ekspestasi untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga yang memegang predikat kiper termahal di dunia.
“Saya melihat kepemimpinan Mendy di lini belakang Chelsea sangat krusial untuk memberikan trofi Liga Champions di musim lalu. Kehadirannya di bawah mistar juga menghadirkan pengaruh yang membantu rekan setimnya,” ucap Schmeichel yang menjadi bagian skuad Denmark meraih Piala Eropa 1992.
Selama 2021, Mendy menjadi kiper yang menunjukkan penampilan paling cemerlang. Ia mencatatkan 27 laga tak kemasukan dari 51 laga yang dijalani. Hanya 34 gol yang bersarang di gawangnya selama tahun lalu.
Tak diragukan lagi, Mendy adalah sosok penting bagi Chelsea ketika meraih trofi Liga Champions musim lalu. Ia hanya kemasukan dua gol di fase gugur, sehingga dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Liga Champions edisi 2020-2021.
Dengan penghargaan individu itu, Mendy menyejajarkan dirinya dengan empat kiper terbaik lainnya, seperti Gianluigi Buffon yang menerima penghargaan Kiper Terbaik FIFA edisi perdana pada 2017. Lalu, Thibaut Courtois, Alisson Becker, dan Neuer yang meraih penghargaan serupa masing-masing pada 2018, 2019, dan 2020.
Sejarah baru juga tercipta pada di sektor putri. Pemain Olympique Lyon dan timnas Chile, Christiane Endler, menjadi kiper asal Amerika Selatan pertama yang menerima trofi Kiper Putri Terbaik FIFA. Dalam dua edisi penghargaan FIFA sebelumnya, Endler hanya menduduki peringkat kedua. Ia kalah suara dari Sari van Veenendaal (Belanda) pada 2019 dan Sarah Bouhaddi (Perancis) di edisi 2020.
Untuk meraih trofi Kiper Putri Terbaik Dunia FIFA pertamanya, penjaga gawang berusia 30 tahun itu mengungguli Stephanie Lynn Marie Labbe dari Kanada dan kiper timnas Jerman, Ann-Katrin Berger. Endler meraih 26 poin, sedangkan Labbe dan Berger masing-masing mendapatkan 20 dan 14 poin.
Bagi Endler, gelar kiper putri terbaik itu menjadi pencapaian terbaik bagi karier profesionalnya yang dimulai pada 2008 ketika membela klub Chile, Union La Calera. Ia menganggap, gelar individu itu menjadi pertanda bahwa setiap pemain dari berbagai belahan dunia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik.
“Saya senang bisa menjadi pemain Amerika Selatan pertama yang meraih penghargaan kiper terbaik. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan berkat dedikasi, kerja keras, serta bantuan rekan setim dan tim pelatih,” ucap Endler dalam pidato penerimaan penghargaan yang dilakukan secara virtual.
Setelah menjadi kiper terbaik, Endler kian termotivasi untuk tampil lebih baik di tahun ini. Ia menargetkan bisa memenangkan Liga Champions Putri bersama Lyon, lalu membantu Chile menembus Piala Dunia Putri 2023 di Australia dan Selandia Baru.
Selain gelar kiper terbaik, Endler juga masuk ke dalam tim tahun ini yang dikeluarkan FIFA bersama FIFPro (Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional) 2021. Ia juga masuk skuad terbaik itu pada edisi 2020.
Tonggak baru Spanyol
Sementara itu, Alexia Putellas, gelandang tim putri Barcelona dan timnas Spanyol, dinobatkan sebagai Pemain Putri Terbaik Dunia FIFA 2021. Putellas menjadi pemain Spanyol pertama yang mendapatkan gelar bergengsi itu.
Ia mengikuti jejak rekan setimnya di Barcelona, Lieke Martens, yang meraih prestasi serupa pada tahun 2017. Capaian itu menjadi pelengkap dari perjalanan tahun 2021 yang amat luar biasa bagi Putellas.
Putellas membantu Barcelona meraih tiga trofi mayor, yaitu Liga Spanyol, Piala Spanyol, dan Liga Champions. Pada tahun lalu, Putellas menegaskan diri sebagai pemain timnas putri Spanyol dengan jumlah penampilan terbanyak. Ia telah membela Spanyol dalam 93 laga.
Menurut Putellas, penghargaan itu bisa membantu perkembangan sepak bola putri di Spanyol. Menurut dia, Spanyol secara perlahan mulai serius meningkatkan kualitas liga dan timnas putri.
“Kami memiliki banyak telenta yang berpotensi terus berkembang di beberapa tahun mendatang. Penghargaan saya ini adalah buah dari kerja keras kolektif untuk mengembangkan sepak bola putri di Spanyol,” ujar Putellas.
Sejak menembus putaran final Piala Eropa 2013, Spanyol rutin tampil di Piala Eropa pada edisi 2017 dan 2022 mendatang. Lalu, “Si Merah” juga tampil di dua edisi Piala Dunia terakhir. Hanya saja, Spanyol belum sekalipun menembus babak penyisihan Olimpiade serta belum meraih trofi mayor di level putri.
Untuk predikat Pemain Putra Terbaik Dunia diberikan kepada Robert Lewandowski, bintang Bayern Muenchen. Ia mengungguli Lionel Messi dan Mohamed Salah.
Adapun duo Manajer Chelsea, yaitu Thomas Tuchel dan Emma Hayes, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia FIFA 2021. Tuchel untuk pelatih putra dan Hayes untuk pelatih terbaik putri.
Selain memberikan penghargaan serba terbaik, FIFA di edisi 2021 juga memberikan penghargaan khusus kepada Cristiano Ronaldo dan Christine Sinclair, penyerang timnas putri Kanada.
Keduanya diberikan penghargaan khusus berkat sumbangan gol di laga internasional. Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak laga internasional di timnas putra dengan 115 gol. Adapun Sinclair telah menghasilkan 188 gol bagi Kanada. (AP)