Rasa Baru ”El Clasico”
”El Clasico” kembali tersaji di semifinal Piala Super Spanyol. Laga kali ini berbeda dari biasanya karena digelar di Arab Saudi. Kekuatan Barca juga sudah berubah sejak kalah dari Real Madrid.
RIYADH, SELASA — Laga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol menghadirkan rasa baru dibandingkan sejumlah pertemuan kedua tim sebelumnya. Selain karena digelar di Arab Saudi atau luar tanah Spanyol, Barcelona pun sudah bertransformasi menjadi lebih baik.
Di sisi lain, El Clasico menjadi berbeda karena sudah ada tim yang difavoritkan untuk menang. Laga klasik itu sebelumnya jarang memunculkan favorit karena selalu sulit diprediksi pemenangnya.
Kedua tim sebelumnya telah bertemu pada paruh pertama Liga Spanyol pada Oktober 2021. Laga di Stadion Camp Nou saat itu dimenangkan Real dengan skor 2-1.
Tiga bulan berselang, Real dan Barca kembali harus bentrok di semifinal Piala Super Spanyol yang diselenggarakan di Stadion Internasional King Fadh, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB. Laga itu cukup spesial karena ini adalah kali ketiga El Clasico terjadi di luar Spanyol.
El Clasico di luar Spanyol pertama terjadi pada 1982. Real dan Barca mengikuti turnamen Luis Herrera Campins di Venezuela. Saat itu Real menang tipis 1-0 lewat gol legenda mereka, Vicente del Bosque.
Sementara El Clasico kedua di luar Spanyol terjadi pada 2017 di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat. Kedua tim bertemu di ajang International Champions Cup. Barca mampu mengalahkan Real 3-2. Gol Barca dicetak Lionel Messi, Ivan Rakitic, dan Gerard Pique. Adapun gol balasan Real dibukukan Mateo Kovacic dan Marco Asensio.
Baca juga: Real Madrid Mengamuk di Santiago Bernabeu
Keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk memindahkan gelaran Piala Super Spanyol ke Arab Saudi tidak lepas dari kepentingan bisnis. Pihak Arab Saudi menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan RFEF sejak 2019 agar turnamen yang mempertemukan para finalis Copa Del Rey dan juara serta tim peringkat dua Liga Spanyol dihelat di sana. Berbagai laporan menyebutkan, Arab Saudi menyuntikkan dana sekitar Rp 4,04 triliun hingga Rp 5,1 triliun ke RFEF untuk kerja sama tersebut.
Selain Real dan Barca, tim lainnya yang akan berlaga pada semifinal Piala Super Spanyol adalah Atletico Madrid dan Atletic Bilbao. Atletico dan Bilbao baru akan bertanding pada 14 Januari 2022. Pemenang dari masing-masing laga akan bertemu di final pada 16 Januari.
Menatap laga penting itu, Pelatih Real Carlo Ancelotti telah menyiapkan 24 pemain untuk menghadapi Barca. Real turun dengan kekuatan penuh. Duet penyerang andalan Karim Benzema dan Vinicius Junior siap untuk diturunkan. Kombinasi Benzema dan Vinicius menjadi salah satu yang tertajam di kompetisi Eropa. Secara total mereka berdua telah mencetak 36 gol dan 17 asis musim ini.
Ketajaman Benzema dan Vinicius tersaji di laga Real sebelumnya saat menggulung Valencia 4-1. Benzema dan Vinicius sama-sama mencetak dua gol kemenangan Real.
Lebih diunggulkan
Jika pemenang El Clasico biasanya sulit diprediksi, kali ini Real lebih diunggulkan untuk menang. Itu merujuk pada performa impresif Real musim ini. Skuad besutan Don Carlo menjadi yang terkuat di Liga Spanyol dengan memuncaki klasemen sementara. Mereka juga memastikan lolos ke fase gugur Liga Champions Eropa.
Baca juga : Momentum ”Si Pangeran Baru” di ”El Clasico”
Sebaliknya, Barca terseok-seok dan kesulitan menembus peringkat empat besar di liga. Selain itu, Barca juga tersingkir secara prematur di fase penyisihan grup Liga Champions. Performa Barca masih belum stabil karena sedang berada dalam masa transisi kepelatihan dari Ronald Koeman ke Xavi Hernandez. Krisis pemain juga menjadi kendala untuk bersaing musim ini.
”Real Madrid ada di level yang tinggi, tetapi kami yakin bisa mengalahkan mereka. Memang mereka yang menang di Camp Nou kemarin. Namun, Barcelona yang sekarang sudah berubah sejak pertandingan itu,” kata palang pintu andalan Barca, Gerard Pique, dikutip dari Football Espana, Selasa (11/1/2022).
Skuad Barca memang sedikit berubah dibandingkan saat dipermalukan Real di Camp Nou. Mereka sekarang memiliki bek sayap senior Dani Alves. Pemain berpaspor Brasil itu diperkirakan akan menyulitkan Vinicius bermanuver di sisi kanan pertahanan Barca. Saat menghadapi Valencia, Vinicius begitu leluasa mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Valencia yang dijaga Cristiano Piccini.
Baca Juga: Momentum Kebangkitan Dua Tim Terluka
Selain Alves, Barca juga kemungkinan sudah bisa menurunkan penyerang yang baru, Ferran Torres, yang telah didaftarkan ke liga. Torres sudah bisa bermain untuk Barca setelah Samuel Umtiti menyepakati perpanjangan kontrak dengan klausul pemangkasan gaji. Barca sebelumnya terkendala mendaftarkan Torres karena terbentur aturan batasan maksimal pengeluaran klub untuk gaji pemain.
”Kami memiliki motivasi besar untuk mengangkat trofi. Ini semifinal, El Clasico, dan itu selalu akan sulit. Namun, kami percaya bahwa kami menghadapinya di saat kondisi tim sedang bagus. Kami telah meningkat. Saya optimistis, kami akan mampu bersaing dengan baik, menang (atas Real) dan mencapai final,” ujar Pique.
Meski Barca yang sekarang sudah berbeda, Xavi tetap merasakan tekanan karena harus membuktikan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk membawa Barcelona kembali berjaya. Di sisi lain, pada pertandingan liga sebelumnya Barcelona kehilangan poin penuh usai ditahan imbang Granada 1-1.
Pertandingan itu menunjukkan sisi lemah Barca yang masih tidak bisa mengontrol laga hingga akhir. Gol balasan Granada tercipta pada menit-menit akhir, ketika para pemain Barca kelelahan dan kehilangan fokus.
Memang teorinya kami lebih diunggulkan. Namun, selain teori ada juga praktik yang bisa saja berbeda jauh dengan teori. (Carlo Ancelotti)
Turun dengan kekuatan penuh, Ancelotti dikabarkan telah memutuskan susunan pemain mula. Sebagai sosok pelatih yang pragmatis, Ancelotti jarang membuat perubahan dalam susunan pemain mula. Lini tengah kemungkinan besar akan diisi trio gelandang Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos.
Baca juga: Rapuhnya Keseimbangan Real Madrid
Walau begitu, Ancelotti masih ragu terhadap siapa pemain yang akan ia turunkan di sektor penyerang sayap kanan. Ancelotti memiliki banyak pilihan di sektor ini. Ia bisa menurunkan Marco Asensio, Rodrygo, atau Eden Hazard.
Harian Spanyol, Marca, melaporkan, besar kemungkinan Ancelotti akan memilih Asensio yang tampil menawan kala Real menggilas Valencia di laga sebelumnya. Pemilihan Asensio semata-mata untuk alasan keberlanjutan dan kecepatan tim dalam beradaptasi.
Baca juga: Langkah Ringan Real Madrid
Ancelotti menyadari timnya diunggulkan untuk melaju ke final. Meski demikian, ia merendah dan memilih fokus mempersiapkan timnya menatap laga semifinal. ”Memang teorinya kami lebih diunggulkan. Namun, selain teori ada juga praktik yang bisa saja berbeda jauh dengan teori,” kata Ancelotti. (AFP/REUTERS)