Real Madrid kembali menunjukkan jati dirinya sebagai tim raksasa Spanyol dengan menjungkalkan Valencia, 4-1. Valencia menjadi korban amukan Real setelah kalah dari tim papan bawah Getafe di laga sebelumnya.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, MINGGU – Real Madrid mengamuk saat membantai Valencia dengan skor telak 4-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB. Duet penyerang Karim Benzema dan Vinicius Junior kembali menjadi momok menakutkan bagi barisan belakang Valencia.
Pada pertemuan di paruh pertama Liga Spanyol, Benzema dan Vinicius juga berperan membawa Real meraih kemenangan 2-1 di Stadion Mestalla. Sepasang gol Real kala itu dicetak masing-masing oleh Benzema dan Vinicius di babak kedua.
Kali ini, kombinasi keduanya kembali tak mampu dibendung para pemain Valencia. Mereka bahkan bisa menciptakan masing-masing dua gol. Kemenangan besar Real seakan melampiaskan amarah mereka setelah dibekap tim papan bawah Getafe 0-1 di laga sebelumnya.
Gol kemenangan Real dibuka oleh Benzema dari titik penalti di menit ke-43. Penalti diberikan wasit setelah Casemiro dijatuhkan pemain belakang Valencia Omar Alderete di kotak 16. Benzema yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Real.
Hadiah penalti untuk Real itu diprotes keras para pemain Valencia, termasuk pelatih Valencia Jose Bordalas. Valencia melalui media sosial resminya bahkan menyebut wasit telah merampok usaha para pemainnya.
Saya bisa melihatnya dengan jelas dan itu bukan penalti. Ini adalah hukuman yang semestinya tidak diberikan ke kami.
“Saya bisa melihatnya dengan jelas dan itu bukan penalti. Ini adalah hukuman yang semestinya tidak diberikan ke kami,” kata Bordalas dikutip dari laman resmi Valencia.
Kendati begitu, wasit tetap pada keputusannya. Gol Benzema melalui titik penalti itu membuatnya mencatatkan 300 gol untuk Real di semua kompetisi. Benzema menjadi pemain keempat dalam sejarah klub yang mencetak lebih dari 300 gol untuk Real. Di atas Benzema ada Alfredo di Stefano (308 gol), Raul Gonzalez (323 gol), dan Cristiano Ronaldo (450 gol).
Real menambah pundi-pundi golnya melalui aksi Vinicius di menit ke-52. Duet Benzema dan Vinicius sulit dihentikan barisan belakang pemain Valencia. Sentuhan satu-dua antara keduanya mampu menembus rapatnya pertahanan Valencia. Vinicius kembali merobek jala Valencia di menit ke-61 memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Marco Asensio.
Valencia sempat memperkecil ketertinggalan berkat gol Goncalo Guedes di menit ke-76. Namun, Benzema kembali memperlebar jarak Real dengan golnya di menit ke-88. Hingga pertandingan usai, skor 4-1 untuk keunggulan Real tetap bertahan.
“Kami memainkan permainan yang hebat untuk diri kami sendiri dan juga untuk para penggemar. Mereka pantas mendapatkannya setelah kekalahan dari Getafe kemarin,” kata Benzema seusai laga.
Kapten Valencia Jose Gaya mengatakan, timnya telah merancang strategi untuk menghentikan Benzema dan Vinicius dengan mengoptimalkan peran pemain lini tengah untuk memutus alur serangan. Rencana itu berjalan mulus hingga Real mampu membuka keunggulan melalui penalti.
Menurut Gaya, gol Benzema itu membuat situasi makin sulit bagi Valencia. Gol Benzema kian memotivasi para pemain Real untuk menambah keunggulan. Mereka mencoba menggempur pertahanan Valencia sejak awal babak kedua.
“Itu meruntuhkan mental kami. Seharusnya kami (nyali) kami tidak menciut begitu Real Madrid bermain agresif setelah unggul satu gol,” katanya.
Keuntungan melalui gol penalti Benzema juga diakui pelatih Real Carlo Ancelotti. Itu karena Real sempat kesulitan mengembangkan permainan sejak awal hingga pertengahan babak pertama. Ancelotti mengatakan, gol penalti Benzema sangat membantu dan menjadi kunci Real meraih kemenangan di laga ini.
Kemenangan atas Valencia membuat Real memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen sementara Liga Spanyol menjadi 49 poin dari 21 pertandingan. Real unggul delapan poin dari Sevilla yang memiliki dua pertandingan lebih sedikit. (REUTERS)